Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Perkembangan USD/JPY Tetap Defensif di Bawah Puncak Tahunan

Perkembangan USD/JPY Tetap Defensif di Bawah Puncak Tahunan

by Didimax Team

Pasangan mata uang USD/JPY terkoreksi dari puncak baru tahun yang diraih sebelumnya pada hari Senin. Bahkan kondisinya tetap defensif selama paruh pertama di sesi Eropa. Namun untuk harga spotnya berhasil bertahan di atas 136,00 dan tampaknya siap untuk melangkah ke atas yang disaksikan sejak awal bulan ini.

Apalagi imbal hasil obligasi pemerintah AS tampaknya melemah dimana memicu pullback moderat dolar AS dari tertinggi 7 minggu. Pada gilirannya hal tersebut terlihat memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang ini. 

Namun kombinasi beberapa faktor yang bertindak sebagai pendorong untuk pasangan mata uang ini bisa membantu membatasi sisi bawah. Serta jangan lupa berhati-hati sebelum memposisikan diri untuk depresiasi yang signifikan.

 

Komentar yang Diberikan Oleh Kazuo Ueda

Pada saat ini kondisi yen Jepang terbebani oleh komentar dovish dari calon gubernur Bank of Japan yaitu kazuo Ueda. Ueda menekankan adanya pertahanan kebijakan ultra longgar untuk mendukung perekonomian yang rapuh.

Lebih jauh lagi beliau mengatakan ada kemungkinan untuk mendorong naik harga dan upah dengan pelanggaran moneter dimana hal tersebut bersamaan dengan pemulihan modern di ekuitas berjangka AS. Hal tersebut bisa merusak safe haven jpy. 

Komentar yang diberikan juga membuat terjadi sedikit pergerakan di pasar Yen. Kepala riset FX dan komoditas di commerzbank mengatakan mereka yang berharap Ueda bisa memulai pembalikan tren dalam satu gerakan harus meninggalkan harapan tersebut. 

Apalagi ekspektasi seperti ini terlihat tidak realistis dalam pandangan beliau. Apalagi pasar akan menafsirkan komentar Ueda dengan cara yang mungkin seimbang. 

Ditambah lagi Ueda tidak tertarik untuk mengganggu nilai tukar Yen bahkan sebelum dia mengambil peran baru. Karena Ueda memiliki banyak kesempatan untuk melakukan hal tersebut saat menduduki jabatannya.

Ditambah lagi ekspektasi bahwa federal reserve akan tetap dengan sikap hawkish dimana bertindak sebagai pendorong bagi imbal hasil obligasi AS. Nantinya juga akan memberikan beberapa dukungan untuk greenback. 

Ditambah lagi prospek divergensi kebijakan the fed-BoJ bisa mendukung munculnya prospek beberapa aksi beli saat turun di level yang lebih rendah dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk harga spot setidaknya adalah ke atas. 

Kondisi ini membuat pelaku pasar menantikan kalender ekonomi AS yang di dalamnya menampilkan rilis pesanan barang tahan lama dan data penjualan rumah tertunda selama awal sesi Amerika Utara. Data tersebut juga bersamaan dengan imbal hasil obligasi AS dimana bisa memberikan pengaruh dinamika harga USD.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh pedagang adalah mengambil petunjuk dari sentimen risiko yang lebih luas agar bisa mendapatkan peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.

Yen Rentan dengan Koreksi ke Bawah Lebih Lanjut

Pasangan mata uang USD/JPY melonjak ke level tertinggi di 2 bulan di atas 136,00 pada hari Jumat. Adanya ruang untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat menurut para ekonomi di MUFG bank. 

Apalagi kenaikan yang terjadi baru-baru ini dalam merata as telah membantu mengangkat pasangan mata uang ini di atas level 135,00 dan pastinya terus bergerak mendekat ke moving average 200 hari dimana akan muncul di sekitar 137,10. 

Pihak MUFG juga memperkirakan BoJ tidak akan perhatian ke Yield Curve Control pada kuartal kedua sambil mempertahankan suku bunga negatif tahun ini. Walaupun ada resiko yang lebih tinggi perlu waktu lebih lama untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut pada YCC. 

Kondisi tersebut membuat Yen rentan dengan pelemahan dalam waktu dekat sementara imbal hasil di luar Jepang mengalami kenaikan lagi. Sementara itu pada Jumat lalu bias untuk USD berada ke bawah dimana mengindikasikan masih harus dilihat apakah USD bisa menembus support kuat di 134,00. 

USD sangat dekat untuk bisa menyingkirkan 134,00 saat turun ke titik terendah 134,05 tetapi penurunan tersebut bisa saja dalam waktu singkat. Hal ini dikarenakan USD terangkat dan roket ke tertinggi 136,51 di perdagangan NY dimana kenaikan cepat tersebut sepertinya berlebihan.

Serta terdapat kemungkinan USD tidak akan naik lebih jauh dimana hari ini cenderung diperdagangkan dalam kisaran yang diperkirakan 135,50 dan 136,65. Seperti inilah perkembangan terkini untuk pasangan mata uang USD/JPY yang terbaru.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama