Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Perkembangan GBP/USD: Poundsterling Akan Menentukan Kisarannya

Perkembangan GBP/USD: Poundsterling Akan Menentukan Kisarannya

by Didimax Team

Setelah GBP/USD mengalami penurunan selama 2 hari maka saat ini memasuki fase konsolidasi di atas 1,2000 di hari Jumat. Kisaran perdagangan jangka pendek untuk pasangan mata uang ini telah terbentuk antara 1,2000 dan 1,2070 dan penutupan 4 jam di luar saluran bisa memicu pergerakan ke arah berikutnya.

Apalagi di hari Kamis dolar AS telah mempertahankan pijakannya meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS mengalami penurunan. Berdasarkan data klaim tunjangan pengangguran awal mingguan menunjukkan bahwa posisinya berada di bawah 200.000 selama 6 minggu berturut-turut. 

Apalagi para investor berada dalam kondisi keuangan yang ketat. Ditambah lagi di hari Jumat sentimen pasar terhadap GBP/USD berada di kisaran tersebut. Indeks FTSE 100 Inggris juga mengalami kenaikan 0,3% di hari itu. 

Tetapi indeks saham berjangka as mengalami penurunan 0,2% dan 0,6%. Inflasi PCE inti diperkirakan akan mengalami kenaikan 0,4% secara bulanan dan diperkirakan akan membawa angka tahunan turun ke 4,3% dari 4,4% di bulan Desember.

 

Analisis Teknikal untuk Pasangan Mata Uang Ini

Relative strength index saat ini bergerak sideways sedikit di bawah 50 di mana hal ini mencerminkan bias netral pasangan uang ini dalam waktu dekat. Pada sisi atas 1,270 yaitu simple moving average 20 periode pada grafik 4 jam, SMA 50 periode, SMA 100 periode, fibonacci retracement 61,8% dari trend naik terbaru dimana terletak sebagai resistance yang kuat. 

Ditambah lagi penutupan pada grafik 4 jam di atas level tersebut bisa menarik para pembeli serta membuka peluang untuk pemulihan yang berlanjut menuju 1,2100 merupakan level psikologis dan 1,2140 yang merupakan fibonacci retracement 50%. Untuk support terdekat ada di 1,2000 yaitu level statis.

Pasangan mata uang GBP/USD ini terakhir turun di bawah level tersebut dan terkonfirmasi sebagai resistance. Pasangan mata uang ini berada di posisi terendah dalam beberapa pekan. Jadi aksi serupa dapat diperkirakan setelah 1,2000 gagal dengan pasangan mata uang ini menargetkan 1,1960 yang merupakan support sebelumnya dan 1,1930 yaitu level statis.

GBP/USD Terus Bertahan di 1.2000

Pasangan mata uang ini menarik beberapa pembeli ketika berada di dekat level psikologis yaitu 1,2000 di hari Jumat, kemudian membalikkan sebagian penurunan hari sebelumnya yang mendekati level terendah mingguan. Akan tetapi kenaikan tersebut tidak berlanjut.

harga spot tetap berada di bawah area 1,250 selama paruh pertama sesi Eropa di tengah sentimen bullish yang umum terhadap dolar AS. Ditambah lagi indeks USD yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang berdiri tegak di dekat level tertinggi beberapa minggu di tengah prospek pengecatan kebijakan lebih lanjut oleh the Fed.

Pertaruhan tersebut ditegaskan kembali oleh risalah rapat FOMC yang dirilis pada hari Rabu di mana menunjukkan bahwa para pejabat bertekad untuk terus menaikkan suku bunga agar bisa sepenuhnya mengendalikan inflasi. Ditambah lagi data makro AS yang optimis menunjukkan ekonomi tetap tangguh walaupun ada kenaikan biaya pinjaman. 

Bahkan memungkinkan Bank sentral AS untuk tetap berpegang pada sikap hawkish. Ekspektasi ini juga mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendukung kenaikan dolar AS. Serta nada risiko yang lebih lemah di tengah risiko resesi yang membayangi dan ketegangan geopolitik.

Hal tersebut dipandang sebagai faktor lain yang bisa memberikan keuntungan greenback di mana merupakan safe haven dan bisa membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini. Meskipun meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England memberikan dukungan kepada Pound inggris dan bertindak sebagai pendorong untuk mata uang utama.

Ditambah lagi para pedagang sepertinya enggan dan kini telah berpindah ke kursi penonton menjelang rilis indeks harga PCE inti AS yang merupakan pengukur inflasi favorite the Fed. Data penting ini pastinya memberikan pengaruh ekspektasi pasar mengenai jalur kenaikan suku bunga the Fed di masa yang akan datang.

Hal ini nantinya akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan arah baru pada pasangan mata uang ini sehingga lebih bijaksana dalam menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memasang taruhan bearish. Inilah beberapa informasi terkini mengenai perkembangan pasangan GBP/USD.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama