Jika Anda pernah trading, mungkin tidak asing lagi dengan istilah
trading forex pasar sideways. Istilah ini memang terkadang digunakan di dunia trading forex untuk
menandakan kondisi harga mata uang asing, yaitu ketika harga mata uang asing tidak memiliki banyak pola pada grafiknya.
Kondisi harga mata uang asing tentu menjadi sangat penting bagi para trader, karena kondisi ini yang akan membuat trader memutuskan akan melakukan perdagangan atau
tidak. Bahkan bisa dikatakan kondisi harga mata uang asing ini menjadi perhatian bagi para trader setiap harinya.
Itu sebabnya Anda harus benar – benar memahami sideways dalam dunia forex sebagai salah satu istilah kondisi harga mata uang asing. Jika Anda masih pemula atau belum
pernah tahu sama sekali tentang istilah ini, pastikan memahami pengertian dan strategi menghadapinya.
Pengertian Trading Forex Pasar Sideways
Sideways adalah kondisi di mana harga mata uang asing memiliki grafik pergerakan yang stabil namun terlalu lurus. Sehingga dampaknya adalah keuntungan yang didapatkan
oleh trader tidak bisa terlalu banyak, sebab tidak ada lonjakan kenaikan harga yang besar pada kondisi ini.
Bisa dikatakan kondisi trading forex pasar sideways tidak terlalu menguntungkan, karena semua trader pasti mengharapkan keuntungan besar dari proses tradingnya.
Keadaan ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa melihat berapa besar modal yang diberikan sebelumnya untuk trading.
Faktor utama yang menyebabkan kondisi seperti ini adalah kurangnya minat pada pasangan mata uang asing atau ada faktor lain dari dalam negaranya. Sideways memang tidak
bisa dihindari, sehingga kebanyakan trader berharap tidak pernah menemui kondisi seperti ini.
Namun sebaiknya dalam menghadapi kondisi ini, jangan frustasi terlebih dulu. Jika menghadapi masalah seperti ini, Anda harus memikirkan strategi yang tepat untuk
menanganinya. Sehingga Anda bisa bertahan dalam kondisi apa saja ketika sedang melaksanakan trading forex.
Strategi Trading Forex Pasar Sideways
Ada berbagai jenis strategi yang bisa dilakukan ketika menghadapi keadaan pergerakan harga mata uang asing seperti sideways. Jika melihat ada tanda – tanda pergerakan
harga mata uang asing yang terlalu stabil, Anda bisa langsung mencoba melakukan beberapa strategi berikut ini.
1. Identifikasi support dan resistance
Langkah pertama menghadapi trading forex pasar sideways adalah identifikasi level support dan resistance terlebih dulu. Anda bisa mulai melakukan berbagai jenis
analisa untuk melihat levelnya, karena sideways sangat sering menciptakan level support dan resistance pada trading.
Identifikasi ini sangat penting dilakukan sejak awal, karena akan berdampak pada pengambilan keputusan di bagian akhir. Adanya level support dan resistance yang muncul
2. Gunakan strategi trading range bound
Langkah kedua adalah memakai strategi range bound. Jenis strategi ini disebut paling cocok di keadaan trading forex pasar sideways. Alasannya adalah karena range bound
memiliki prinsip beli di dekat level resistance dan jual di dekat level resistance untuk mendapat selisih untung.
Strategi range bound cocok untuk kondisi ini karena perbedaan level support dan resistance tidak begitu jauh. Anda bisa mempelajari strategi range bound lebih jauh
agar bisa lebih ahli saat ingin menerapkannya. Selain itu, keuntungan bisa mudah didapat dengan range bound.
3. Identifikasi pola price action
Langkah ketiga adalah melakukan identifikasi pada pola price action. Ada 3 pola price action yang bisa Anda gunakan dalam kondisi ini, yaitu triangle, double tops, dan
double bottoms. Jika ingin mengidentifikasi pola price action, deteksi dulu mana pola yang terbentuk di sideways.
Pola price action dipakai sebagai salah satu langkah memberi sinyal untuk buka posisi di kondisi trading forex pasar sideways. Jadi pastikan Anda melihat pola price
action di sekitar pergerakan harga mata uang asing dengan lebih tepat agar nantinya bisa menentukan polanya yang benar.
4. Gunakan indicator oscillator
Mungkin Anda juga berpikir bagaimana jika salah ambil langkah seperti memilih yang over buy atau over sold. Hal ini bisa saja terjadi ketika trader kurang hati – hati
dalam trading, namun Anda bisa menghindarinya dengan memakai indicator oscillator seperti RSI, MCAD dan lainnya.
Indicator oscillator akan mengidentifikasi kondisi over buy dan over sold, sehingga Anda tidak akan salah memilih saat mengambil keputusan. Sebab over sold dan over
buy akan memberi dampak kurang baik, yaitu posisi terlalu penuh sehingga perdagangan akan sulit dilakukan.
5. Cari divergensi antara harga dan indicator
Langkah kelima ketika terjadi trading forex pasar sideways adalah cari divergensi antara harga dan indicator yang sudah dipakai sebelumnya. Langkah ini penting dalam
strategi pergerakan harga mata uang asing terlalu stabil, karena Anda bisa melihat berapa nominal keuntungannya.
Semua trader pasti ingin tahu berapa kisaran harga jual dan beli yang bisa didapat, sehingga bisa memutuskan akan melakukan perdagangan atau tidak. Jika harga untung
masih terlalu kecil di kondisi sideways, maka Anda bisa memilih menunggu sinyal harga mata uang asing naik saja.
6. Gunakan Bollinger bands
Gunakan juga Bollinger bands jika terjadi trading forex pasar sideways, karena Bollinger bands sangat cocok untuk kondisi ini. Bollinger bands adalah analisis khusus
untuk kondisi ini namun masih bisa dipakai untuk analisis di kondisi pergerakan harga mata uang asing jenis lainnya.
Bollinger bands memang bertujuan mengidentifikasi pasar yang sedang sideways. Jadi Bollinger bands akan langsung memberi sinyal untuk open posisi buy ketika mendekati
lower band, serta sebaliknya yaitu open posisi sell ketika mendekati upper band agar trader tetap dapat untung.
7. Memahami pola candlestick
Setelah melakukan beberapa langkah sebelumnya, Anda juga akan mendapat grafik berupa pola candlestick. Pola ini harus dipahami dengan benar untuk melihat berapa persen
kenaikan dan turunnya harga mata uang asing, sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan benar.
Ketika trading forex pasar sideways, sebaiknya jangan terburu – buru dalam membaca pola ini, karena membaca pola candlestick perlu ketelitian. Pastikan jika ada
lonjakan untuk mengambil keputusan, Anda sudah memahami berapa persen lonjakannya yang sesuai dengan keinginan.
8. Menggunakan limit orders
Langkah terakhir adalah memakai limit orders ketika menghadapi kondisi pergerakan harga mata uang asing terlalu lurus seperti ini. Limit orders sebenarnya jarang
dipakai, namun sangat tepat jika pemakaiannya dilakukan saat menghadapi kondisi sideways.
Limit orders memungkinkan para trader mendapat harga bagus meskipun pasar sedang dalam kondisi sideways. Hal ini akan menaikkan rasa puas trader ketika sudah menarik
keuntungan, karena bisa memilih strategi paling tepat di sela – sela kondisi sideways.
Setelah mencoba berbagai strategi tersebut, kemungkinan besar Anda sudah bisa mendapat keuntungan sesuai harapan. Hal ini karena meskipun Anda perlu ambil keuntungan
sedikit, tapi pengambilan keputusan dalam kondisi trading forex pasar sideways bisa dilakukan sering.