Tidak ada salahnya seorang trader melakukan trading gaya agresif. Akan tetapi Anda perlu melakukannya dengan benar dan tepat, jangan pernah melakukannya secara gegabah.
Melakukan trading itu ada banyak strateginya. Anda bisa memilih mana strategi yang paling cocok untuk diri sendiri agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Semuanya
harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada.
Strategi dari yang mudah hingga sulit bisa dilakukan asalkan ada semangat, tekad, keberanian, dan rasa percaya diri tinggi. Trading gaya agresif juga bisa menjadi
alternatif terbaik untuk kemenangan Anda.
Apa yang Dimaksud dengan Trading Gaya Agresif?
Banyaknya trader yang belum bisa mendapatkan profit secara konsisten, mungkin membuat Anda penasaran, kenapa hal demikian bisa terjadi?
Jika berdsarkan Ray Dalio yang merupakan pemilik perusahaan Hedge Fund Bridgewater Associaties, berpendapat dalam bukunya yang berjudul Hedget Fund Market Wizard,
Dalio berpendapat bahwa trader yang tidak bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten, itu karena kurangnya melakukan trading gaya agresif. Ketika tidak ada
keagresifan diri dalam trading, itu akan sulit mendapatkan profit.
Tapi, kembali lagi kepada fakta yang ada di lapangan bahwa setiap trader, tidak semua cocok dengan salah satu strategi.
Setiap metode atau strategi yang diterapkan oleh trader, memiliki keunggulan dan kekurannya masing-masing.
Jadi, meski banyak penelitian yang mengatakan bahwa trading menggunakan gaya agresif, belum tentu cocok dengan Anda.
Lalu, apa pengertian dari trading gaya agresif? Trading agresif adalah pendekatan yang dilakukan oleh trader di pasar
keuangan forex, dengan mengambil risiko yang
tinggi, tujuannya adalah mendapatkan keuntungan maksimal.
Fakta lain dari trading menggunakan gaya agresif yaitu trader cenderung menggunakannya dalam waktu singkat. Kebanyakan memanfaatkan fluktuasi harga yang cepat.
Selain itu, para trader menggunakan laverage, guna memperoleh keuntungan yang lebih besar. Tapi, meski menjanjikan keuntungan banyak, hati-hati menggunakan pendekatan
trading agresif.
Keuntungan yang besar, kemungkinan besar juga risikonya tinggi. Sebab, pergerakan pasar yang sangat cepat, akan membuat Anda mengalami kerugian signifikan.
Pertimbangkan lagi sebelum memulainya.
Trader yang menggunakan cara ini memang memiliki keberanian tinggi. Mereka tidak ragu masuk dan keluar posisi dalam waktu cukup singkat.
Karakteristik Trading Gaya Agresif yang Perlu Diketahui
Setelah tahu pengertian dari trading gaya agresif, kini Anda perlu mengetahui karakteristiknya agar nanti bisa menjadi bahan pertimbangan untuk trading dengan benar.
Sebagai seorang trader, tentu Anda ingin sekali mendapatkan keuntungan cukup banyak, bukan? Maka dari itu, perlu strategi matang pada setiap transaksi.
Antara trader satu dengan lainnya memang memiliki cara tersendiri, maka dari itu jangan mengikuti cara teman Anda dalam trading.
Mungkin teman Anda tidak cocok menggunakan gaya agresif dalam trading, tapi mungkin ketika menerapkannya sendiri, justru mendapatkan keuntungan.
Sebelum mulai trading gaya agresif, berikut karakteristik yang bisa Anda pelajari jika ingin mencobanya :
1. High Frequency Trading
Karakteristik pertama yang perlu Anda pahami, bahwa trading menggunakan gaya agresif itu high frequency trading yang artinya sangat cepat dalam melakukan pembelian dan
penjualan instrumen.
Jika dalam forex, berarti Anda melakukan tindakan dan keputusan cepat dalam menempatkan posisi atau cut loss di waktu tertentu.
Karena harus bertindak cepat, trader juga perlu mempertimbangkan teknologi dan sambungan internetnya.
Teknologi trading yang digunakan harus canggih dan juga koneksi internetnya wajib untuk cepat dan stabil. Jika kualitasnya rendah, Anda akan kesulitan melakukannya.
2. Tujuannya Mencari Volatilitas
Karakteristik berikutnya, bahwa melakukan perdagangan forex secara agresif tujuannya adalah mencari volatilitas dalam waktu yang singkat .
Jadi, trader yang melakukan cara ini akan mengambil keuntungan tersebut pada saat terjadi perubahan harga yang signifikan. Para trader juga biasa menggunakan banyak
strategi, termasuk Day-Trading.
3. Penggunaan Leverage Tinggi
Kemudian para trader yang menggunakan gaya agresif biasanya memanfaatkan leverage tinggi untuk mendorong eksposur dirinya pada tren pasar saat ini.
Jika Anda belum tahu, leverage yang tinggi memungkinkan trader untuk bisa mengendalikan posisi lebih besar.
4. Jika Tidak Berhati-hati, Risikonya Cukup Tinggi
Dan karakteristik terakhir adalah penuh risiko. Ini bukan menakut-nakuti Anda, tapi memperingatkan para trader untuk bisa berhati-hati lagi jika melakukan cara ini.
Manajemen risiko harus terus diterapkan, karena risiko yang akan Anda hadapi juga tidak kecil.
Lakukan Trading Gaya Agresif dengan Alternatif Call Option
Tidak ada larangan seorang trader melakukan trading gaya agresif, asalkan strateginya tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan call option. Beberapa dari trader
mungkin masih belum paham dengan istilah satu ini.
Jika Anda belum tahu, call option atau opsi adalah trader yang diberi hak untuk membeli aset atau pasangan mata uang tertentu dengan nilai dan tanggal yang telah
ditentukan.
Ini adalah metode agresif, di mana seorang trader membeli atau menjual asetnya dalam waktu singkat. Trader melakukannya berdasarkan perkirakan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Jika menggunakan alternatif call option, itu seperti Anda mempertaruhkan uang Anda pada pasar tersebut. Meski dianggap bertaruh, tapi nilainya telah ditentukan
sebelumnya.
Misalnya, Anda ingin melakukan transaksi pada tanggal 29 Februari 2024 pada pukul 07.00 WIB, dan oleh platform trading diberi hak membeli sebesar Rp 5 juta.
Pada transaksi tersebut dianggap sebagai perjanjian atau kontrak atas transaksi yang tadi Anda lakukan. Ketika trader melakukan opsi call, harga pembelian akan
terkunci untuk waktu mendatang.
Jadi, jika Anda ingin menjual aset tersebut, harganya masih sama seperti sebelumnya. Akan tetapi ada perubahan mengenai naik atau turun nilainya di waktu mendatang
itu.
Tips Trading Gaya Agresif dengan Tepat dan Disiplin
Mengetahui bahwa trading gaya agresif cukup menantang, memang tidak sembarangan untuk mengikutinya.
Trading dengan gaya seperti ini memang menjanjikan banyak keuntungan. Namun, di sisi lain juga risikonya cukup tinggi, Anda perlu menghadapinya dengan bijak.
Jika strategi trading dengan gaya agresif seperti ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Jangan terlalu memaksa bila memang tidak bisa melakukannya.
Akan tetapi, bila masih ingin mulai trading dengan gaya agresif seperti penjelasan di atas, lakukan tips berikut :
• Jangan Sampai Over Trading
Banyak trader yang salah artikan bahwa trading agresif itu over trading, yaitu melakukan transaksi tanpa adanya perhitungan.
Tindakan seperti itu sudah sangat salah. Trader harus bisa menjaga aliran dananya dengan baik dan melakukan putusan secara rasional.
• Lakukan Secara Disiplin
Karena trading menggunakan gaya agresif dilakukan dalam waktu singkat, ada baiknya masuk ketika sinyal trading yang dikeluarkan oleh sistem sedang bagus.
Sistem akan memberikan sinyal tersebut berdasarkan ketentuan yang Anda lakukan sebelumnya.
• Jangan Ragu
Kemudian tips berikutnya, Anda tidak boleh ragu dalam melakukannya. Risiko sudah pasti ada, maka dari itu, trader jangan meragukan strateginya dan percaya saja.
• Hindari Rasa Percaya Diri Tinggi
Meski jangan ragu, Anda tidak boleh terlalu percaya diri. Tetap mengingat manajemen risiko agar nanti tidak stres ketika hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
Boleh saja percaya diri, akan tetapi perlu juga pengendalian diri agar nanti tidak menghancurkan mental Anda.
Trading memiliki tujuan memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Jika Anda konsisten, sabar, dan disiplin, hal itu bisa terwujud. Belajar bersama Didimax, strategi
trading gaya agresif bisa Anda lakukan dengan tepat dan tidak berlebihan.