Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tips Sukses Menguasai Long Term Trading bagi Para Trader

Tips Sukses Menguasai Long Term Trading bagi Para Trader

by Didimax Team

Salah satu aktivitas trading yang bisa Anda pertimbangkan saat ini adalah long term trading, terutama ketika memiliki aktivitas utama atau pekerjaan lainnya. Dengan 
aktivitas ini, Anda pun tidak perlu pusing atau stres memikirkan keadaan pasar.
 
Daripada short term trading, sistem long term trading pun diyakini bisa lebih menguntungkan, karena Anda dapat mencari peluang tepat. Dengan begitu, keputusan saat 
hendak buy atau sell pun secara otomatis akan lebih rasional.
 
Jika ingin tahu beragam tips agar bisa sukses menggunakan aktivitas perdagangan ini, maka silakan simak penjelasan lengkapnya melalui artikel di bawah!
 

Tips Agar Bisa Menguasai Long Term Trading dengan Cepat dan Efektif

 
Trading atau investasi jangka panjang adalah salah satu cara cukup menguntungkan untuk melakukan perdagangan. Hal ini karena banyaknya para trader memutuskan memakai 
metode trading jangka panjang karena lebih aman. 
 
Selain itu, Anda juga tidak perlu melakukan riset setiap hari untuk bisa menemukan peluang trading. Emosi pun bisa lebih terkontrol dan stabil ketika Anda memakainya 
di trading, sebab lebih rendah tekanan daripada short term trading. 
 
Selanjutnya, agar bisa sukses dan mendapatkan keuntungan dari long term trading tersebut, maka ikutilah beberapa tips di bawah ini:
 
1. Pilih Satu Srategi dan Pertahankan
 
Cukup banyak strategi untuk memilih instrumen, sehingga pilihan Anda sangat banyak, namun sangat penting untuk tetap berpegang pada satu filosofi saja. 
 
Ketika terombang-ambing di antara berbagai pendekatan berbeda secara efektif menjadikan Anda sebagai market timer, di mana ini cukup berbahaya.
 
Contoh suksesnya orang memanfaatkannya adalah Warren Buffet, seorang investor dan trader ternama dunia. Dia adalah orang dengan khas berpegang teguh pada strateginya 
yang berorientasi pada nilai dan menjauhi booming dotcom di akhir tahun 90an.
 
Di mana hal itulah akhirnya membuatnya bisa menghindari kerugian besar ketika startup teknologi mengalami kebangkrutan besar-besaran.
 
2. Jangan Fokus Mencari Tips Terhangat
 
Terlepas dari siapa sumber pemberi berbagai tips menarik tersebut, ingatlah untuk jangan pernah menerima tips trading sebagai sesuatu hal valid. Pastikan untuk 
menganalisis mengenai suatu instrumen sebelum menginvestasikan uang Anda.
 
Tapi juga perlu diingat bahwa tips memang terkadang berhasil, tergantung pada kredibilitas sumbernya, tetapi kesuksesan jangka panjang memerlukan penelitian mendalam 
dan pribadi.
 
3. Fokus dan Pertahankan Perspektif Jangka Panjang
 
Ketika memutuskan untuk melakukan long term trading, maka pastikan untuk selalu fokus sekaligus mempertahankan perspektif jangka panjang. Sebab ketika terjun ke pasar, 
maka pengambilan keputusan berdasarkan informasi dari hal-hal yang belum terjadi. 
 
Data-data sebelumnya atau dari masa lalu memang bisa mengindikasikan hal-hal akan terjadi nanti, namun hal tersebut tidak pernah menjadi jaminan.
 
Walaupun keuntungan besar dalam jangka pendek sering kali dapat menarik para pemula di pasar, memikirkan potensi long term trading sangat penting untuk mencapai 
kesuksesan lebih besar. 
 
Karena seperti Anda tahu, bahwa perdagangan aktif jangka pendek memang dapat menghasilkan uang, namun juga mengikutsertakan risiko lebih besar dibandingkan strategi 
 
4. Memperhatikan Suku Bunga
 
Ketika sedang merencanakan long term trading, maka jangan pernah mengabaikan suku bunga. Ketika sedang menahan perdagangan mata uang selama lebih dari satu hari, Anda 
akan melihat sesuatu yang disebut rollover. 
 
Lalu tergantung pada mata uang terlibat dan arah perdagangan, Anda mungkin membayar sedikit bunga atau menerima sedikit bunga.
 
Secara umum, apabila suatu negara membayar bunga dengan cukup, maka para trader dunia akan membeli mata uangnya terhadap mata uang terlihat lebih lemah, sehingga 
menciptakan sebuah tren.
 
5. Jangan Pernah Melewatkan Fundamental
 
Melakukan pelacakan atau belajar mengenai hal-hal mendasar dari long term trading adalah hal penting agar Anda lebih siap ketika terjun ke pasar.  Fundamentalnya 
tersebut misalnya mengenai lapangan kerja, suku bunga, CPI, hingga politik. 
 
Lalu ketika memperdagangkan gambaran besarnya, Anda harus mengetahui fundamental mata uang terlibat.
 
6. Melakukan Analisis Teknikal
 
Analisis teknis bisa memiliki banyak bentuk saat dipraktikan. Ketika melakukan trading gambaran besar, Anda harus menemukan aspek teknikal untuk mendukung jalannya  
trading Anda. 
 
Ketika hendak membeli suatu pair mata uang, Anda tentu tidak ingin pasangan tersebut mengalami overbought secara teknis. Trading Anda harus mempunyai beberapa analisis 
teknikal sebagai mendukung keputusan. 
 
Di mana hal ini nantinya bisa membantu untuk mengatur waktu terbaik dan menghindari timing yang buruk. Meskipun saat ini memiliki ide yang tepat secara general, namun 
mempunyai analisis teknikal yang menjanjikan dapat mengurangi risiko Anda.
 
 
 
Seperti semua bentuk analisis, analisis teknis juga dapat mengalami kesalahan penilaian atau bias, yang dapat menggagalkan keputusan investasi yang tepat.
 
7. Cek Grafik Mingguan
 
Apabila belum terlalu paham mengenai merasa apa yang terjadi pada pasangan mata uang selama satu hari, mundurlah dan lihat semuanya melalui grafik mingguan. Grafik 
mingguan otomatis lebih besar dan bisa membuat pergerakan spontan pada grafik harian terlihat kecil.
 
Grafik ini juga akan memberikan pemahaman lebih baik tentang apa yang dianalisis. Selain itu, mengambil langkah mundur juga akan membantu mengurangi keraguan.
 
Dengan mengingat hal-hal ini, Anda dapat membuat keputusan perdagangan yang kuat sekaligus mendukung posisi yang dipilih. Jangan sampai terjun ke perdagangan hanya 
untuk sekedar trading. Jika bisa, usahakanlah agar alasan tersebut dapat jelaskan kepada pihak ketiga. 
 
Apabila mengikuti aturan ini, maka Anda akan terhindar akan dari perdagangan "I’m bored" atau asal-asalan. Perdagangan nyata, terutama perdagangan gambaran besar atau 
long term trading, memang berpotensi membosankan dan lambat. 
 
Lalu akhirnya banyak trader yang masuk dan melakukan trading dengan cepat serta memanfaatkan leverage. Hal itulah yang membuat banyak sekali trader forex yang gagal.
 
8. Menentukan Profit Target dan Stop Loss
 
Dalam menjalani long term trading, pastikan juga untuk menentukan profit target dan stop loss Anda. Profit target merupakan adalah level atas yang telah ditentukan di 
mana trader akan menutup perdagangannya. 
 
Tipe ini merupakan kebalikan dari stop loss, yang merupakan titik pips terendah dari harga masuk, yang mana suatu posisi dapat turun sebelum perdagangan ditutup.
 
Kedua batasan tersebut memberikan batasan yang masuk akal serta bisa mencegah kerugian besar yang disebabkan oleh perdagangan emosional. 
 
9. Terapkan Juga Swing Trading
 
Tidak semua posisi jangka panjang harus diselesaikan dalam jangka waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Perlu Anda catat juga bahwa posisi yang dipegang lebih 
dari satu hari juga bisa dianggap jangka panjang.
 
Apalagi jika membandingkan dengan berbagai short term trading yang hanya berlangsung dalam hitungan menit saja.
 
Dari sekian banyaknya strategi yang diterapkan selama sehari atau beberapa hari, tersedia swing trading. Swing trading ini akan menahan perdagangan selama beberapa 
hari pada suatu waktu, mengamati perubahan harga, serta keluar dari tren naik.
 
Strategi ini sangat ini ideal bagi trader yang tidak ingin melakukan perdagangan sepanjang hari. Namun mereka masih bisa mengamati pasar sekali sehari dan bisa menahan 
diri sebelum mengambil tindakan. 
 
Jika sudah paham dengan berbagai tips sukses menjalankan long term trading di atas, maka pastikan untuk menerapkannya, ya!

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama