Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tips Memakai Order Flow untuk Mengetahui Posisi Trading Bank

Tips Memakai Order Flow untuk Mengetahui Posisi Trading Bank

by DIDIMAX

Mengetahui beberapa tips memakai order flow akan memudahkan beberapa langkah Anda dalam dunia trading forex. Salah satunya adalah untuk mengetahui posisi bank sebagai salah satu ‘pemain’ dalam pasar.

Banyak trader yang berasumsi bahwa sangat sulit atau bahkan tidak mungkin bisa mengetahui di mana bank melakukan perdagangannya, Namun sebenarnya hal ini mungkin saja asalkan Anda memahami beberapa fakta aliran order sederhana.

Misalnya saja tentang bagaimana seharusnya bank menempatkan perdagangan mereka di pasar. Ada beberapa tips memakai order flow sebagai sebuah strategi untuk memaham hal ini.

 

Apa itu Order Flow

Sebelum masuk ke dalam tipsnya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu order flow.  Ini merupakan konsep yang penting untuk beberapa perdagangan keuangan.

Termasuk di dalamnya adalah pasar yang likuid seperti saham, pasar forex, serta pasar berjangka. Order flow berkaitan dengan aliran pesanan yang keluar dan masuk dari market dari berbagai trader (pelaku pasar).

Pelaku pasar dalam hal ini adalah institusi keuangan besar, investor ritel, pedagang professional, dan lain sebagainya. Order flow bekerja dengan berbagai system dimana yang pertama adalah penempatan pesanan.

Ini merupakan kondisi saat pedagang atau investor menempatkan pesanan mereka untuk menjual atau membeli instrument keuangan tertentu. Misalnya saja seperti mata uang atau saham.

Kemudian yang menjadi salah satu cara mudah dalam memahami tips memakai order flow adalah tahu system selanjutnya yakni pelaksanaan pesanan. Ini dimana pesanan akan dieksekusi.

Yang mengeksekusi tentu saja adalah mesin perdagangan elektronik atau pembuat pasar. Proses ini akan menciptakan aliran pesanan yang berkesinambungan di market. 

Selain itu, order flow bekerja dengan membuat pengaruh terhadap harga. Artinya, setiap pesanan yang keluar dan masuk akan sangat mempengaruhi harga aset. 

Langkah yang terakhir adalah melakukan analisis. Biasanya, investor dan pedagang akan menganalisis seluruh proses untuk mengetahui bagaimana sentiment pasar serta seperti apa arah harga potensialnya. 

Alat untuk Menganalisis Order Flow

Salah satu tips memakai order flow agar Anda tahu dimana Bank menempatkan tradingnya adalah mengetahui beberapa alat untuk menganalisis. Sejauh ini ada beberapa alat yang digunakan dan berikut di antaranya: 

Level II Quotes & Time and Sales Data

Alat ini akan menampilkan volume serta harga pesanan yang ada di market pada tingkatan harga tertentu. Dengan begitu Anda akan mendapatkan informasi tentang penawaran dan permintaan di pasar secara langsung.

Lalu, ada juga Time and Sales Data. Data ini mencatat setiap order atau pesanan yang dieksekusi di pasaran; tentu saja termasuk volume dan harganya.

Heat Maps

Mengetahui heat maps adalah salah satu tips memakai order flow dengan bijak. Heat Maps dikenal sebagai alat visual yang bisa memperlihatkan seperti apakah kegiatan trading di pasaran.

Alat ini memakai beberapa warna yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menunjukkan volume pesanan yang ada di tingkatan harga tertentu.  

Kemudian ada juga alat yang bernama indicator khusus yang memang dibuat secara khusus untuk melakukan analisa order flow. Misalnya saja tentang indeks aliran dana dan arus uang.

Posisi Penting Order Flow

Mempelajari tips memakai order flow sangat penting karena system ini juga memiliki manfaat dalam trading forex. Berikut adalah beberapa peran pentingnya.

  • Order flow bisa memberikan banyak wawasan tentang arah harga potensial dan sentiment pasar. 
  • Dengan analisa yang tepat, Anda bisa mengetahui seperti apa peluang trading yang akan Nampak di pasaran.
  • Dapat memberikan kemudahan dalam melakukan manajemen resiko. Ini karena Anda dapat menggunakan berbagai informasi analisa untuk tahu dan mengidentifikasi potensi pergerakan harga yang mendadak. 

Tips Memakai Order Flow untuk Memprediksi Bank

Dalam memprediksi pergerakan bank, khususnya dalam perdagangan, ada beberapa aspek yang bisa Anda pelajari. Di bawah ini adalah beberapa tips memakai order flow untuk tujuan tersebut.

1. Bagaimana Bank Menempatkan Perdagangannya

Tips yang pertama adalah dengan mengetahui bagaimana bank menempatkan perdagangan mereka. Biasanya, mereka hanya akan menempatkannya pada waktu tertentu dan di lokasi spesifik di market.

Bagi kebanyakan trader individu, menempatkan posisi perdagangan adalah sesuatu yang tidak membutuhkan terlalu banyak pertimbangan. Artinya Anda mungkin tidak akan berpikir dimana dan kapan akan menempatkannya. 

Satu-satunya alasan trader perseorangan menempatkan perdagangan adalah karena pasarnya sedang bagus. Sementara itu bank memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan penempatan.

Ini adalah salah satu tips memakai order flow penting untuk Anda. Alasan bank seperti itu adalah mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai mata uang dan permintaan klien.

2. Temukan dimana Bank Menempatkan Perdagangannya

Meskipun Anda tidak bisa mengetahui pasti dimana Bank akan melakukan sell atau buy, tapi ada sebuah fakta menarik untuk diketahui. Bank selalu membutuhkan banyak trader lain di sebuah pasar forex. 

Mereka ingin agar trader-trader ini melakukan hal yang berkebalikan dengan mereka. Khususnya ketika pihak Bank ingin menempatkan perdagangannya di suatu tempat. 

Anda pasti tahu bahwa mereka tidak bisa membeli hingga ada banyak trader di pasaran melakukan sell. Artinya, ada sebuah situasi yang harus Anda pahami dan ini juga merupakan salah satu tips memakai order flow.

Faktanya, perdagangan beli apa pun yang dilakukan bank yang menyebabkan terjadinya pergerakan naik di pasar, harus ditempatkan pada titik-titik terkini. Khususnya ketika pasar sedang jatuh.

Alasannya adalah karena itulah satu-satunya saat ketika terdapat banyak pedagang atau trader di pasar berjualan. Terkadang banyak trader perorangan yang mengabaikan kondisi ini.

Apabila kondisi ini menyebabkan terjadinya pergerakan turun dengan menempatkan perdagangan jual, anda pasti tahu bahwa perdagangan jual itu harus ditempatkan pada titik-titik terbaru.

Khususnya adalah ketika pasar sedang naik, karena pada saat itulah akan terjadi pergerakan harga yang besar. Jumlah pedagang yang membeli juga menjadi aspek yang harus Anda pastikan dalam hal ini.

Baca juga artikel kami mengenai: kontrol emosi dalam forex trading tips menjadi trader sukses

Kesimpulan Tentang Order Flow

Ada hal utama yang harus Anda pahami tentang tips memakai order flow di atas. Hal tersebut adalah bahwa ketika market sedang dalam tren yang lebih rendah, bank-bank menempatkan perdagangan jual mereka pada swing high.

Swing high tersebut seringkali terlihat sebelum setiap ayunan turun terjadi. Kemudian, ketika pasar sedang dalam tren yang lebih tinggi, mereka menempatkan perdagangan beli mereka pada posisi terendah.

Posisi tersebut bisa terlihat sebelum setiap ayunan lebih tinggi terjadi. Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui di mana mereka menempatkan perdagangannya sehingga menyebabkan terbentuknya zona pasokan?

Jawabannya adalah mencari swing high yang terbentuk sebelum penurunan yang menciptakan zona pasokan terjadi. Lalu, apa tips memakai order flow untuk mengetahui keadaan yang sebaliknya?

Untuk mengetahui dimana Bank menempatkan perdagangan beli untuk membentuk zona permintaan, lihat saja swing low yang terbentuk. Khususnya sebelum pergerakan naik yang menciptakan zona permintaan dimulai.

Pada awalnya mungkin konse diatas terlihat cukup rumit dalam pasar forex. Namun, beberapa tips memakai order flow hanya perlu dipraktekkan terus menerus sehingga Anda akan terbiasa.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama