Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Supply dan Demand dalam Trading Forex

Strategi Supply dan Demand dalam Trading Forex

by Didimax Team

Perdagangan Forex selalu berdampingan dengan supply dan demand sebagai faktor penting bermain trading. Konsep penting ini sangat perlu Anda terapkan ke dalam proses investasi mata uang asing untuk memahami perubahan harga. Bisnis investasi aset selalu berhubungan dengan perubahan harga di seluruh dunia.
 
Adanya teknologi canggih menolong para trader memantau pergerakan harga pasar yang setiap saat berubah. Pergerakan ini sangat cepat terjadi karena berbagai permintaan maupun adanya penawaran aset. Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara juga mungkin bisa memengaruhi setiap perubahan tersebut.
 
Dalam memahami konsep ini mampu meningkatkan kesempatan Anda meraih profit keuntungan maksimal. Namun, tidak semua pelaku trader memahaminya secara detail dan tepat saat proses bermain trading. Bahkan, transaksi di mana saja akan menerapkan teori ini untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi.
 
Sehingga, konsep tersebut mempunyai banyak perbedaan dari lainnya yang sudah Anda terapkan sebelumnya. Khususnya terkait pembelian aset dengan harga tinggi jika terjadi minat tinggi saat jual – beli. Maka dari itu, memahami teori ini sangat memberikan manfaat banyak dan mampu menerapkannya secara tepat.
 

Konsep Strategi Supply dan Demand Seperti Apa?

 
Langkah pertama Anda adalah mempelajari secara dasar tentang konsep ini secara luas agar lebih matang. Strategi supply dan demand adalah sebuah hukum penawaran dan permintaan dalam jual – beli aset. Menjelaskan bagaimana interaksi dari keberadaan maupun ketersediaan barang serta permintaanya ini terhadap harga dari suatu barang. 
 
Supply sendiri sebagai jumlah dari keseluruhan barang ataupun jasa yang nantinya akan Anda jual atau menawarkannya dengan berbagai harga. Hukum penawarannya, jumlah dari barang yang telah melalui penawaran sendiri akan berbanding lurus dengan harga berlakunya. 
 
Hal ini berarti, jika harga tawarnya tinggi, maka jumlah barang tersebut yang Anda akan ditawarkan juga mengalami kenaikan.
 
Kemudian, Demand sebagai jumlah barang yang Anda inginkan pada periode waktu tertentu. Jika terjadi permintaan aset mata uang naik serta ketersediaannya tidak mengalami perubahan, maka kelangkaan akan terjadi. Hal ini menyebabkan harganya menjadi naik secara drastik karena permintaan naik tetapi tapi stok tidak berubah.
 
Berbanding terbalik ketika Demand mengalami penurunan serta ketersediaan tidak juga berubah, maka barang akan bertumbuk. Kondisi ini akan menyebabkan harga barang turun, hal ini akan terjadi juga jika permintaan tetap. Bahkan sampai kondisi dengan permintaan tetap serta ketersediaannya turun juga menyebabkan barang langka.
 
Teori tersebut sangat penting Anda pahami dengan detail untuk menerapkannya sebagai strategi tepat. Jika telah memahaminya, sebagai pemula akan mudah menerapkannya serta memahami pergerakan pasar saat berdagang. Hal inilah mengapa sangat penting belajar secara dasarnya terlebih dahulu.
 

Hubungan Strategi Supply dan Demand dengan Price Action

 
Konsep tersebut juga mengakar dari teori penting lainnya yang bisa Anda ketahui setelah mengetahuinya. Anda mungkin sudah pernah mendengar teori Price Action dalam perdagangan pasar Forex. Terdapat satu kaitan antara aspek supply dan demand dengan Price Action di dalamnya.
 
Hubungan keduanya adalah segi Support dan Resistance menunjukkan level harga dalam periode tertentu. Support dan Resistance ini sama seperti permintaan maupun penawaran yang berada di antara salah satunya. Menghubungkan dari harga tertinggi ke angka harga tertinggi ataupun dari terendah menuju ke terendah.
 
Kemudian, hubungan permintaan dan penawaran juga berkaitan dengan level tren yang menunjukkan pembalikkan atau peningkatan. Bahkan, Anda bisa memakai cara Price Action guna mendeteksi area permintaan maupun penawarannya melalui chart dan sinyal. Selain itu, hubungan keduanya juga berada pada segi pasar Bearish maupun Bullish yang mengarahkan pada pergerakan harga.
 
Melalui hubungan dari kedua teori ini sangat berguna untuk Anda pakai ketika ingin melakukan identifikasi mengenai profit keuntungan. Bagaimana melihat setiap peluang untuk menaikkan celah keuntungan dan membuat berbagai keputusan. Sehingga, mendorong Anda untuk lebih maju dalam analisis setiap pergerakan harga serta interaksinya.
 

Aspek Penting Menerapkan Supply dan Demand 

 
Terdapat beberapa aspek penting untuk Anda, jika ingin menerapkan strategi ini agar lebih maksimal mencapai keuntungan. Berbagai aspek tersebut akan berguna bagi para trader untuk menganalisis pergerakan harga lebih detail. Maka dari itu, simak ulasan berikut ini yang akan membahas mengenai berbagai aspek pentingnya.
 
1. Mengetahui Kekuatan Inti Supply dan Demand 
 
Aspek pertama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kekuatan dari konsep tersebut agar lebih mudah menerapkannya. Secara dasarnya, konsep ini selalu menghubungkan interaksi antara pembeli maupun penjual. Artinya, interaksi keduanya selalu berada dalam pembicaraan mengenai tawar menawar. 
 
Di mana interaksi ini berfokus pada topik permintaan maupun penawaran yang mengacu pada ketersediaan pasokan. Anda harus memahami, bahwa pembeli itu menyediakan permintaannya di pasar dan penjual yang menyediakan pasokannya. 
 
2. Mengetahui Faktor Utama Titik Balik Pengaruhnya 
 
Kemudian, poin penting yang harus Anda kuasai adalah mengetahui kunci titik balik pengaruhnya dari salah satunya. Titik balik dari supply dan demand menunjukkan pada perubahan di mana salah satunya bergerak melampaui. Anda mampu mendapatkan profit keuntungan maksimal, jika mampu menganalisis titik tersebut secara tepat.
 
Kemudian, dalam melakukan target tepat titik itu harus melakukan observasi pada daerah yang mendekati zona. Setelah itu, Anda mampu menganalisisnya kemungkinan akan terjadi proses pembalikkan harga.
 
3. Memahami Kondisi Pasar Berada di Area Mana
 
Aspek penting menerapkan supply dan demand adalah memahami setiap kondisi pasar berada di kondisi bagian mana. Apakah berada pada zona menguntungkan ataupun sebaliknya, Anda harus memahami secara betul terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat tingkat kecocokan pemakaian strategi tersebut ke dalamnya.
 
Terdapat kondisi yang sangat cocok untuk menerapkan strategi permintaan dan penawaran bagi Anda. Ketika kondisi pasar berada dalam Konsolidasi ataupun Sideways sangat penting memasukkan strategi tersebut. Saat melihat grafik tersebut adalah langkah tepat Anda mulai berdagang memakai konsep tersebut.
 
4. Mencari Setup Trading Secara Benar
 
Terakhir adalah mencari kondisi setup dengan baik untuk menerapkan supply dan demand agar memperoleh tren besar. Melalui pemahaman terkait time frame yang besar sedang mengarah naik, sebaiknya Anda melakukan setup pembelian. Selanjutnya, ketika kondisi time frame berada di arah tren turun maka lakukan setup sell.
 
Anda juga bisa memantau setup trading agar berada di pertengahan time frame agar bisa melakukan keduanya. Jika, bisa melakukannya akan memudahkan Anda mengeksekusinya secara mudah dan tepat. Sehingga, mampu mendapatkan peluang profit keuntungan sangat maksimal setelah mencari kondisi setup secara tepat.
 
Melihat berbagai aspek penting tersebut dalam menerapkan konsep ini secara tepat, tentu memerlukan tempat yang tepat juga. Salah satunya dengan memilih platform trading yang mampu mengajari Anda mempelajari strategi ini dengan detail. Terdapat Didimax sebagai platform trading yang mampu mengajari Anda berbagai teori dan bermain trading sampai sukses.
 
Namun menyeimbangkannya dengan melihat informasi lain juga sangat perlu bagi seorang pemula. Seperti informasi supply dan demand tersebut mampu menambah kesiapan Anda mempelajari secara dasar.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama