Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Setting Moving Average Terbaik untuk Trading Forex Harian

Setting Moving Average Terbaik untuk Trading Forex Harian

by Didimax Team

Sebagai trader forex, tentunya Anda wajib memahami bagaimana cara setting Moving Average terbaik. Karena pengaturan yang tepat pastinya akan memudahkan Anda dalam meraup profit optimal dari market forex.
 
Ketika trading, para trader biasa menggunakan beragam indikator teknikal sebagai acuan dalam menentukan posisi. Salah satu indikator teknikal yang banyak digunakan adalah Moving Average atau dikenal sebagai MA.
 
MA adalah indikator teknikal paling popular karena mudah dipahami dan begitu sederhana. Alhasil, baik kalangan trader professional dengan jam terbang tinggi sampai kalangan trader pemula sekalipun dimudahkan dalam penggunaannya.
 
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas lebih lanjut seputar MA, khususnya dalam pengaturan indikator tersebut. Namun, kali ini pembahasan akan mengerucut untuk pengaturan MA dalam day trading atau perdagangan jangka pendek.
 
Oleh sebab itu, artikel ini tentunya menjadi pembahasan wajib yang harus Anda baca bila termasuk trader jangka pendek. Jadi, simak pembahasan berikut untuk memahami bagaimana cara mengatur MA dalam trading forex harian.
 

Memahami Moving Average dalam Trading Forex

 
Sebelum Anda belajar bagaimana cara setting Moving Average terbaik, khususnya untuk keperluan day trading, baiknya pelajari dulu dasarnya. Ini dimaksudkan agar Anda, termasuk kalangan pemula, bisa lebih paham seputar indikator ini.
 
Moving Average adalah indikator paling sederhana sekaligus paling popular dalam dunia trading. Indikator ini banyak digunakan oleh trader di berbagai instrument, baik itu saham, crypto termasuk juga forex.
 
Moving Average adalah indikator yang menunjukkan pergerakan harga rata-rata dalam periode waktu tertentu. Periode waktu ini bisa diatur sesuai kebutuhan trader, baik hitungan menit, jam, hari, minggu ataupun bulan.
 
Pada dasarnya, MA digunakan untuk mendeteksi arah pergerakan tren yang terjadi di market dalam periode waktu tertentu. Perlu diketahui juga bahwa MA termasuk indikator lagging karena diukur berdasarkan harga masa lalu.
 
Sebelum belajar cara setting Moving Average terbaik, Anda perlu mengenal beragam jenis MA. Benar, terdapat beberapa jenis Moving Average, namun berikut ini adalah beberapa jenis yang paling banyak digunakan.
 
1. Simple Moving Average
 
2. Weighted Moving Average
 
3. Exponential Moving Average
 
Setiap jenis MA bisa Anda gunakan untuk memprediksi pergerakan harga market forex. selain itu, Anda juga dibebaskan untuk mengatur periode waktu yang diinginkan sesuai kebutuhan baik dalam menit, jam, hari, minggu atau bulan.

Setting Moving Average Terbaik untuk Day Trading

Disebutkan sebelumnya bahwa setting Moving Average terbaik memiliki berbagai macam jenis seperti SMA, EMA, WMA serta beragam jenis lain. Pada pembahasan setting Moving Average terbaik untuk day trading kali ini, kami akan menggunakan jenis SMA.
 
Kenapa SMA? Karena ini merupakan jenis MA paling mudah dipahami dan paling umum digunakan oleh trader. Dengan demikian, pembahasan SMA ini tentunya akan lebih familiar dibanding menggunakan jenis MA lain.
 
Jadi, sebenarnya untuk mengatur SMA ini hanya perlu menentukan periode waktu. Karena konteks pembahasan kali ini adalah untuk day trading, bisa disimpulkan bahwa Anda akan menggunakan chart menitan atau jam.
 
Guna menentukan periode SMA terbaik, Anda bisa menggunakan beberapa periode tertentu. Cara setting Moving Average terbaik untuk day trading yang paling popular adalah menggunakan 3 SMA dengan masing-masing periodenya adalah 3, 8 dan 13.
 
Ketiga SMA itu bisa memberikan Anda sinyal untuk open posisi sell maupun buy secara akurat. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Alan Farley yang juga meyakini bahwa pengaturan SMA seperti itu sangatlah sempurna untuk day trading.
 
Kombinasi tiga SMA dengan periode 5, 8 dan 13 ini dikenal juga sebagai Fibonacci-tuned settings. Perlu diketahui bahwa kombinasi pengaturan Moving Average tersebut telah teruji secara efektif selama bertahun-tahun untuk day trading.
 
Namun meski demikian, bukan berarti pengaturan ini akan memberikan akurasi 100%. Karena hasil trading tentu akan dipengaruhi juga oleh keterampilan interpretasi masing-masing trader, melibatkan MA dan pergerakan harga.
 
Maka dari itu, selain memahami cara setting Moving Average terbaik untuk day trading forex, Anda juga perlu belajar strateginya. Karena dengan strategi yang tepat, tentunya akan memudahkan Anda dalam meraup profit dari forex melalui indikator SMA ini.

Strategi Trading Harian Forex dengan MA

Strategi yang bisa Anda terapkan saat trading menggunakan setting MA yang telah dibahas sebelumnya sangat sederhana. Anda bisa mengandalkan pergerakan harga dan menunggu crossing dari ketiga SMA tersebut.
 
Pertama, Anda bisa menunggu harga melakukan breakout pada ketiga SMA. Kemudian, sinyal entry perlu menunggu kepastian bahwa harga tidak berbalik dan menembus semua garis SMA sekaligus terjadinya crossing.
 
Level take profit dari strategi ini bisa ditempatkan ketika crossing susulan terjadi dari 3 SMA yang digunakan. Sedangkan level SL bisa diletakkan pada harga terendah (buy) atau harga tertinggi (sell) dari candle break out.
 
Sedikit tips, untuk trading harian forex sebaiknya tidak hanya mengandalkan MA. Meski Anda melakukan setting Moving Average terbaik, namun akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan indikator lainnya.
 
Salah satu kombinasi terbaik yang bisa membantu Anda adalah Stochastic Oscillator. Kombinasi 3 SMA dan indikator Stochastic Oscillator ini akan membantu Anda memperoleh sinyal buy atau sell yang lebih akurat.
 
Indikator lain yang bisa menjadi opsi adalah Bollinger Bands. Ini merupakan indikator teknikal yang membantu trader mengukur volatilitas di market sehingga memudahkan untuk menentukan kapan harus open posisi.
 
Contoh saja, ketika harga mendekati upper band pada Bollinger Bands diiringi dengan kenaikan SMA, maka menjadi sinyal buy. Sedangkan ketika harga mendekati level lower band pada Bollinger Bands diiringi oleh penurunan SMA, maka menjadi sinyal sell.
 
Anda juga bisa mempertimbangkan indikator RSI untuk dikombinasikan bersama setting Moving Average terbaik ini. RSI akan membantu Anda dalam menentukan level kejenuhan pasar, oversold atau overbought.

Tips Trading Forex dengan Pengaturan MA

Telah dijelaskan bagaimana cara setting Moving Average terbaik, khususnya bagi Anda trader harian forex. Seperti penjelasan tadi, pengaturan periode SMA ini sangatlah efektif karena sudah teruji selama bertahun-tahun.
 
Namun, penting juga untuk dipahami bahwa tidak ada satupun pengaturan indikator yang bisa memberikan sinyal 100% akurat. Oleh sebab itu, penting juga bagi trader untuk memiliki manajemen risiko yang baik sesuai dengan preferensi masing-masing.
 
Selalu pasang SL sesuai dengan level risk reward ratio yang sudah Anda tentukan. Tentukan juga level TP atau Take Profit untuk menghindarkan Anda dari risiko greedy atau serakah saat trading forex.
 
Tips lain yang tidak kalah penting adalah coba lakukan backtest strategi dan pengaturan yang sudah dijelaskan sebelum coba digunakan. Karena lagi-lagi, keberhasilan strategi ini juga akan tergantung dari bagaimana keterampilan interpretasi Anda.
 
Jika ingin belajar lebih banyak seputar trading forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Pelajari bagaimana setting Moving Average terbaik hingga berbagai macam teknik trading lainnya secara gratis.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama