Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Risk Management Forex : Pengertian, Dasar dan Tips Mengelolanya

Risk Management Forex : Pengertian, Dasar dan Tips Mengelolanya

by Didimax Team

Agar terhindar dari kerugian, setiap trader harus memahami risk management forex. Hal ini karena trading forex memiliki risiko, yang jika tidak bisa mengelola dengan 
baik maka bisa mendatangkan kerugian bagi trader.
 
Trading forex atau perdagangan mata uang asing memang mendatangkan keuntungan. Akan tetapi aktivitas ini juga memiliki risiko kerugian yang besar. Maka dari itu Anda 
harus bisa mengelola risiko yang mungkin terjadi dengan baik.
 
Sebelum itu, pahami itu apa itu manajemen risiko dan tujuannya seperti di bawah ini :
 

Pengertian Manajemen Risiko Trading Forex dan Tujuannya

 
Manajemen Risiko merupakan suatu proses yang melibatkan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko guna menjaga nilai dan mencapai tujuan yang diinginkan. Proses 
ini mencakup pengenalan, analisis, dan pengelolaan risiko potensial yang dapat memengaruhi keberhasilan suatu organisasi atau individu.
 
Dalam trading forex, manajemen risiko merupakan upaya yang dilakukan trader untuk menghindari risiko kerugian. Hal ini karena transaksi trading forex memiliki risiko 
yang cukup besar sehingga penting bagi trader untuk memahami risk management forex dengan baik.
 
Tujuan Manajemen Risiko Trading Forex
 
1. Melindungi Nilai
 
Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk melindungi nilai dan mengurangi kerugian potensial. Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan efektif, maka 
Anda dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi.
 
2. Mencapai Tujuan
 
Manajemen risiko juga bertujuan untuk membantu mencapai tujuan dengan lebih efektif. Dengan memahami risiko yang terlibat, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih 
baik, mengelola risiko dengan lebih baik, kemudian meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan yang diinginkan.
 
3. Menginformasikan Keputusan
 
Manajemen risiko mampu memberikan informasi yang penting untuk mengambil keputusan dengan lebih baik. Dengan memahami risiko Anda dapat menghindari kerugian yang tidak 
perlu, dan meningkatkan efisiensi operasional.
 
4. Meningkatkan Keberlanjutan
 
Manajemen risiko juga berperan dalam kontribusi pada keberlanjutan organisasi atau individu dengan mengidentifikasi risiko lingkungan, sosial, dan keuangan yang dapat 
mempengaruhi keberlanjutan jangka panjang. 
 

Jenis-jenis Risiko dalam Trading Forex

 
Dalam trading forex, ada beberapa macam risiko yang patut diwaspadai oleh trader. Antara lain seperti di bawah ini :
 
1. Risiko pasar
 
Risiko pasar, atau market risk, muncul akibat perubahan harga yang terjadi di luar perkiraan trader.
 
2. Risiko suku bunga
 
Perubahan suku bunga bank sentral suatu negara berisiko mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut.
 
3. Risiko leverage
 
Leverage membantu Anda memaksimalkan peluang profit, tapi leverage juga berarti risiko loss yang lebih besar.
 
4. Risiko modal
 
Risiko modal muncul akibat trading tanpa rencana yang matang, di mana harga tidak bergerak ke arah yang diperkirakan, tidak ada cut loss, dan trader kehabisan modal 
karena terus menunggu perubahan arah harga.
 

Dasar-dasar Risk Management Forex dengan Baik

 
Agar tidak menimbulkan kerugian, maka trader harus bisa mengelola berbagai kemungkinan risiko trading forex dengan baik. Berikut ini dasar-dasar manajemen trading 
forex yang perlu Anda ketahui :
 
1. Stop Loss
 
Dasar pertama untuk mengelola risiko saat trading forex adalah dengan menggunakan stop loss. Caranya Anda hanya perlu memberikan stop order di bawah harga beli atau di 
atas harga pada saat ingin menjual. 
 
Misalnya ketika Anda melakukan pembelian USD/EUR pada 100 dan menerapkan stop loss pada 95. Maka pada saat harga mendekati 95, transaksi akan otomatis berhenti dan 
mengurangi kerugian lebih.
 
2. Limit Order
 
Teknik mengelola risk management forex yang selanjutnya adalah dengan menetapkan limit order. Teknik ini adalah memesan order posisi pada harga yang telah ditentukan 
sebelumnya. Saat harga tidak tercapai, maka order posisi yang sudah ditentukan tidak dijalankan dan Anda tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya.
 
3. Hedging
 
Hedging  merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan posisi awal yang mengalami Floating Loss (atau profit). Caranya dengan mengambil posisi baru 
kebalikan dari posisi yang lama sesuai dengan jumlah lot yang sama.
 
4. Switching
 
Teknik switching merupakan suatu tindakan menutup posisi yang sedang merugi atau cut loss yang berlawanan dengan prediksi kita. Selanjutnya trader akan membuka posisi 
baru dengan mengikuti harga yang bergerak berlawanan dari harapan meraih keuntungan.
 
5. Average
 
Cara mengelola risk management forex yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan average. Saat akan menerapkan teknik ini, para trader akan menambah posisi yang sama 
di harga yang berbeda. 
 

Tips Mengelola Risk Management Forex Saat Trading

 
Perlu Anda ketahui bahwa trading forex merupakan aktivitas perdagangan yang sangat berisiko meski menawarkan keuntungan besar. Maka dari itu agar bisa terhindar dari 
kerugian, maka Anda harus memiliki manajemen risiko yang baik.
 
Di bawah ini beberapa tips mengelola manajemen risiko dalam trading forex :
 
1. Mengidentifikasi Risiko dalam Perdagangan Forex
 
Tips pertama dalam mengelola manajemen risiko saat trading forex adalah mengidentifikasi dan menilai risiko yang ada. Anda harus mengamati berbagai faktor yang dapat 
mempengaruhi pasar, seperti indikator ekonomi, peristiwa geopolitik, dan sentimen pasar.
 
Anda juga harus menyadari risiko yang terkait dengan strategi trading. Misalnya, seorang trader yang sangat bergantung pada analisis teknikal mungkin berisiko 
kehilangan faktor fundamental penting yang dapat mempengaruhi pasar.
 
Sementara seorang trader yang terlalu bergantung pada satu pasangan mata uang mungkin menghadapi risiko yang lebih besar jika pasangan mata uang tersebut mengalami 
penurunan signifikan. keriangan.
 
2. Penerapan Strategi Manajemen Risiko yang Efektif
 
Langkah selanjutnya untuk mengelola risk management forex adalah menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif untuk meminimalkan dampak potensi kerugian. Salah 
satu seperti menggunakan perintah stop-loss.
 
Perintah stop loss memungkinkan trader untuk menetapkan harga tertentu di mana perdagangan akan ditutup secara otomatis jika pasar bergerak berlawanan dengan harga 
tersebut sehingga dapat membantu membatasi potensi kerugian.
 
3. Menjaga Emosi untuk Manajemen Risiko yang Efektif
 
Saat trading forex, trader bisa saja menjadi sangat emosional. Seorang trader diharuskan untuk bisa menjaga emosi dengan baik gar bisa mengambil keputusan dengan tepat 
sehingga terhindar dari risiko kerugian.
 
Selain  menjaga emosi, cara mengelola risk management forex yang lainnya adalah harus mampu mempertahankan pendekatan perdagangan yang disiplin dan rasional. Trader 
harus menyadari bias emosional mereka sendiri dan harus mampu mengenali kapan mereka mengambil keputusan berdasarkan emosi, bukan logika.
 
4. Menyusun Strategi Trading Forex yang Tepat
 
Untuk bisa mengelola risiko trading forex dengan baik, diperlukan pemantauan dan penyesuaian strategi. Trader harus secara teratur meninjau kinerja perdagangan mereka 
dan mengevaluasi efektivitas teknik manajemen risiko yang digunakan.
 
Seorang trader harus selalu mengetahui berita dan perkembangan terkini di pasar forex. Dengan mengetahui informasi yang dapat mempengaruhi pasar, trader akan dapat 
menyesuaikan strategi perdagangan dan pendekatan manajemen risiko dengan lebih tepat.
 
5. Menyeimbangkan Risiko dan Imbalan dalam Perdagangan Forex
 
Untuk mengelola risk management forex dengan baik, diperlukan keseimbangan antara risiko dan imbalan. Meskipun penting untuk meminimalkan potensi kerugian, penting 
juga untuk mengambil risiko yang diperhitungkan untuk mencapai potensi keuntungan.
 
Anda harus berusaha menemukan keseimbangan yang tepat antara risiko dan keuntungan dengan mengevaluasi potensi risiko dan imbalan dari setiap perdagangan. 
 
Trading forex memang bisa mendatangkan keuntungan besar jika dilakukan dengan baik. Maka dari itu, Anda perlu tahu risk management forex dan cara mengelolanya dengan 
benar agar terhindar dari risiko kerugian.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama