Day Trader Forex atau yang biasa dikenal trading harian adalah investasi yang bertujuan untuk memperoleh hasil yang cepat karena kegiatan jual-beli saham dan sekuritas
dilakukan dalam satu hari.
Saat ini, investor sangat menyukai day trading. Karena mereka harus mengambil risiko yang tinggi, day trader membutuhkan ketelitian dan kemampuan analisis yang baik.
Day trader bekerja dengan skema jual dan beli saham yang dihitung berdasarkan capaian harga saham sepanjang hari.
Mengenal Lebih Dekat Day Trader Forex
Day trading adalah aktivitas perdagangan di mana trader membuka dan menutup posisi dalam instrumen keuangan seperti saham, mata uang, atau komoditas dalam waktu yang
singkat.
1. Tujuan Day Trader Forex
Untuk menghasilkan keuntungan, day trading menggunakan perubahan harga yang kecil, yang sering terjadi dalam jangka waktu singkat. Untuk menemukan peluang beli dan
jual yang menguntungkan, trader day trading biasanya menggunakan analisis teknis dan berbagai strategi perdagangan.
Menghasilkan keuntungan dari perubahan harga instrumen keuangan dalam jangka pendek adalah tujuan utama Day Trader Forex. Day trader biasanya memanfaatkan
ketidakpastian pasar dengan membeli atau menjual pada saat yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, biasanya satu hari.
Selain itu, beberapa day trader juga memiliki tujuan jangka panjang. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mereka untuk memperoleh keuntungan jangka panjang dari
perdagangan forex, saham, dan instrument keuangan lainnya.
2. Ciri-ciri Day Trader Forex
Day trader profesional memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari trader amatir. Pertama, mereka memahami pasar keuangan dengan baik dan menguasai
analisis teknikal dan alat perdagangan.
Day Trader Forex juga memiliki aturan yang ketat dan memiliki strategi perdagangan yang terorganisir. Dalam situasi yang penuh tekanan, day trader profesional dapat
mengontrol emosi mereka dan tetap tenang.
Selain itu, mereka selalu melakukan evaluasi dan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam perdagangan. Trader juga memiliki manajemen risiko yang baik
karena mereka menggunakan stop loss dan target keuntungan yang realistis.
3. Strategi Day Trader
Breakout trading dan scalping adalah dua strategi day trading yang populer. Scalping adalah perdagangan dalam jangka waktu yang sangat singkat untuk memanfaatkan
perubahan harga yang kecil.
Setelah menembus level support atau resistance, trader mencoba mengambil keuntungan dari pergeseran harga besar. Ini dikenal sebagai breakout trading. Selain itu, ada
strategi perdagangan yang menggunakan pola grafik, analisis teknikal, atau bahkan algoritma perdagangan.
4. Faktor yang Memengaruhi Day Trader Forex
Setelah di atas dijelaskan secara singkat mengenai tujuan, ciri, dan strategi day trader, berikutnya akan dibahas mengenai beberapa factor yang memengaruhi profesi
ini. Adapun beberapa factor yang dimaksud yaitu sebagai berikut.
• Pasar saham di negara lain,
• informasi ekonomi,
• Waktu perdagangan tengah hari ditunda,
• Peringkat perusahaan emiten,
• Berita dan platform media sosial,
• Dorongan untuk membeli saat pasar dibuka,
• Perdagangan hari Jumat
Perbedaan Day Trader Forex dan Scalping
Dua strategi perdagangan yang paling umum digunakan dalam jangka waktu pendek adalah scalping dan day trading. Ada perbedaan utama yang membedakan keduanya, meskipun
keduanya melibatkan pembukaan dan penutupan posisi perdagangan dalam waktu singkat.
1. Durasi Trading
Salah satu hal yang membedakan day trading dari scalping adalah lamanya waktu yang dihabiskan untuk bertransaksi. Day trading biasanya melibatkan perdagangan yang
berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Berbeda dengan day trading, scalping adalah perdagangan dengan jangka waktu yang sangat pendek, biasanya hanya beberapa detik atau menit. Dilihat dari durasi waktunya,
maka dapat diketahui juga jika teknik yang digunakan dua aktivitas ini berbeda.
2. Manajemen Risiko
Selanjutnya, dibandingkan dengan scalping, day trading biasanya melibatkan stop loss dan target keuntungan yang lebih besar dalam hal manajemen risiko. Selain itu, day
trader biasanya juga menggunakan analisis teknikal yang lebih rinci.
3. Jumlah Modal
Panduan Sukses Day Trader Forex
Sebagaimana telah diketahui bersama, aktivitas trading merupakan investasi dengan tingkat risiko tinggi. Untuk bisa menggapai kesuksesan, tentu ada banyak hal yang
perlu dikuasai oleh trader tersebut.
Cobalah untuk terus belajar dan menambah wawasan seputar dunia trading. Selain karena Day Trader Forex nantinya akan membutuhkan analisa dan strategi, pasar dari saham
atau forex dunia juga terus mengalami perubahan.
1. Menambah Pengetahuan
Pengetahuan yang luas tentang saham akan membantu investor dalam membuat keputusan saat melakukan trading harian. Investor yang benar-benar mempelajari pasar,
menggunakan berbagai strategi, dan secara konsisten menerapkan rencana investasi mereka adalah trader hari yang sukses.
Karena day trading lebih dekat dengan sentimen dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan, day trader lebih sering menggunakan analisis teknikal daripada
analisis fundamental.
Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai cara trading, kalian juga bisa mendapatkannya melalui beberapa platform broker terpercaya seperti Didimax. Saat melakukan
trading, penting diingat jangan pernah sembarangan dalam memilih broker.
2. Menentukan Anggaran
Sebelum memulai trading, Anda harus menentukan berapa banyak yang kalian ingin investasikan. Day trader mungkin kehilangan kendali dan membuat keputusan yang salah
karena aktivitas trading yang menggiurkan.
Jika Anda memiliki anggaran investasi, maka kalian harus lebih bijak mengelola nominal investasi. Untuk day trader yang sangat fluktuatif, cobalah memulai dengan modal
kecil. Ingatlah bahwa day trading melibatkan risiko yang signifikan.
Seorang day trader harus sabar untuk memantau situasi dan perasaan pasar sebelum membuat keputusan. Dengan modal kecil untuk trading harian, day trader dapat
mengetahui seberapa besar peluang imbal hasil yang akan diterima dan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi.
3. Membuat Trading Plans
Seorang day trader disarankan untuk membuat trading plan selain menentukan anggaran. Dengan memiliki trading plan, day trader akan memiliki pedoman untuk rencana
investasi mereka di pasar saham. Adapun komponen dari trading plans mencakup:
• Daftar saham yang tersedia untuk ditradingkan,
• Saat masuk atau membeli saham,
• Saat keluar atau menjual saham,
• Saat menjual saham ketika harganya turun
4. Mengetahui Risiko dan Tantangan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Day Trader Forex adalah bisnis yang melibatkan banyak risiko. Namun, meskipun sangat disukai oleh investor, day trading bukanlah
cara tercepat untuk mendapatkan imbal hasil dan menjadi kaya.
Seorang day trader harus mau menjalani proses berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk menjadi day trader yang sukses, memahami pasar, menentukan strategi, dan
disiplin menjalankan rencana setiap saat.
Selama proses ini, mereka akan menghadapi risiko kehilangan uang atau bahkan mengalami kerugian. Seorang day trader harus memiliki kesabaran, kemampuan untuk
menganalisis pasar, dan strategi yang tepat karena trading harian sama sekali bukan hal yang mudah.
Faktor-faktor seperti
Rasio Harga Terhadap Pendapatan (P/E), Rasio Pertumbuhan Harga Terhadap Pendapatan (PEG), dan Rasio Hutang Terhadap EBITDA harus dipertimbangkan
saat melakukan analisis.
Demikian beberapa panduan yang dibutuhkan trader ketika akan melakukan day trading. Terlepas dari beberapa informasi di atas, sebenarnya masih banyak komponen lain
yang harus Day Trader Forex perhatikan jika memang menginginkan kesuksesan.