Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbedaan Major dan Minor Pair, Kelebihan dan Kekurangannya

Perbedaan Major dan Minor Pair, Kelebihan dan Kekurangannya

by Didimax Team

Major dan minor pair adalah dua jenis pasangan mata uang yang ada dalam trading forex. Pasangan mata uang itu sendiri merupakan suatu konsep di pasar forex. Aktivitas perdagangan akan melibatkan pembelian simultan satu mata uang dan valas lainnya.
 
Sebagai seorang trader, penting bagi Anda memahami karakteristik dari pasangan mata uang tersebut. Hal itu bisa menjadi pondasi utama ketika memasukan pasar foreign exchange sehingga penting untuk dipahami.
 

Pasangan Mata Uang Major

 
Antara major dan minor pair memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk mengetahuinya, Anda harus memahami masing-masing jenis pasangan itu terlebih dahulu. Untuk jenis yang utama adalah major currency pairs.
 
Pasangan ini merupakan yang utama serta paling aktif dalam perdagangan pasar forex. Disebut sebagai utama adalah karena melibatkan ekonomi terkuat di dunia. Mata uang mereka juga secara luas diterima serta diperdagangkan dalam perdagangan internasional.
 
Pasangan mata uang utama dalam forex sendiri terdiri dari tujuh valuta asing. Di antaranya adalah dolar Amerika Serikat, pound Inggris, yen Jepang, franc Swiss, dolar Kanada, euro, dan dolar Australia. Adapun contoh pemasangan mata uang major yang populer adalah:
 
1. Euro/Dolas AS (EUR/USD)
 
Pasangan di nomor urut pertama ini merupakan yang paling sering dan aktif diperdagangkan dengan volume 25% dari keseluruhan. Euro sendiri merupakan base currency dan USD merupakan quote currency.
 
Perpaduan ini sangat sensitif terhadap rilisnya data ekonomi dari Amerika Serikat dan Zona Euro. Selain itu sensitif juga terhadap keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa.
 
2. Pound Inggris/Dolar AS (GBP/USD)
 
Salah satu perbedaan major dan minor pair adalah pada penggunaan USD karena tidak ada pada jenis minor. Adapun untuk perpaduan satu ini memiliki sekitar 12% dari total perdagangan forex.
 
Sama dengan pasangan di atas, di sini USD juga berperan sebagai quote currency dan GBP sebagai base currency. Pergerakan pairs ini sangar sensitif dengan rilis data ekonomi dari Inggris dan peristiwa politik.
 
3. Dolar AS/Yen Jepang (USD/JPY)
 
Masih populer, urutan berikutnya memiliki sekitar 8% dari total volume perdagangan forex. Hanya saja di sini USD berperan sebagai base currency sedangkan yen menjadi quote currency-nya. Sensitivitasnya sendiri adalah terhadap rilis data ekonomi dari Jepang juga Amerika Serikat.
 
Selain itu, pairs ini juga sensitif terhadap kebijakan moneter. Baik kebijakan tersebut berasal dari Bank of Japan atau Federal Reserve.
 

Pasangan Mata Uang Minor

 
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai major dan minor pair, tentunya kini Anda juga harus memahami mengenai minor pair. Minor currency pairs sendiri merupakan pasangan mata uang yang tidak melibatkan dolar Amerika Serikat.
 
Nama lain dari jenis pemasangan ini adalah persilangan (crosses) atau eksotik (exotics). Meskipun tidak seaktif yang utama, jenis pairs satu ini juga tetap bisa memberikan peluang perdagangan menarik bagi para trader.
 
Setelah mengetahui contoh pasangan mata uang utama, ketahui juga contoh exotics untuk lebih memahami major dan minor pair. Selain itu, jangan heran jika tidak menemukan US Dollar di dalamnya. Berikut adalah beberapa contohnya:
 
1. Pound Inggris/Dolar Australia (GBP/AUD)
 
Pada contoh ini, GBP adalah sebagai base currency serta AUD yang menjadi quote currency-nya. Faktor penggerak dari pairs ini masih cenderung terpengaruh oleh rilis data ekonomi dari Australia dan Inggris. Tidak lupa juga pengaruh dari pergerakan harga komoditas.
 
2. Dolar Kanada/Yen Jepang (CAD/JPY)
 
Kali ini datang dari mata uang Kanada serta Jepang dimana CAD sebagai base currency dan JPY menjadi quote currency. Sensitivitas keduanya bisa didorong oleh rilis data ekonomi baik dari Kanada maupun Jepang serta adanya fluktuasi harga komoditas.
 
3. Euro/Franc Swiss (EUR/CHF)
 
Dan lagi-lagi sesuai penjelasan mengenai major dan minor pair, Anda tidak akan menemukan USD di tipe minor ini. Contoh terakhir dari minor pair adalah antara Euro dan Franc Swiss.
 
Euro menjadi base currency sedangkan Franc Swiss menjadi quote currency. Pergerakannya secara signifikan dipengaruhi oleh kebijakan moneter dari Bank Nasional Swiss dan Bank Sentral Eropa.
 

Kelebihan serta Kekurangan Major dan Minor Pair

 
Kedua jenis pasangan mata uang tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang harus trader ketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan juga kekurangan yang bisa Anda jadikan pertimbangan:
 
1. Kelebihan 
 
Keduanya tentu memiliki kelebihan yang membuat trader memilih salah satunya. Adapun untuk kelebihan dari major pair adalah seperti memiliki likuiditas tinggi. Hal tersebut karena jenis ini aktif diperdagangkan di pasar forex.
 
Selain itu, jenis utama juga memiliki volatilitas rendah sehingga tidak terlalu berisiko. Adapun untuk hal ini adalah karena jenis ini cenderung kurang stabil dari exotics. Selain itu, jenis ini juga lebih bisa untuk diprediksi karena pelaku pasarnya lebih banyak.
 
Karena major dan minor pair sama-sama memiliki kelebihan, tentu si exotics juga harus Anda ketahui kelebihannya. Jenis satu ini memiliki kelebihan di antaranya seperti memiliki potensi keuntungan tinggi sebab jarang diperdagangkan.
 
Selain itu, wawasan pasarnya juga lebih banyak karena cenderung lebih terpengaruh oleh faktor spesifik negara. Misalnya saja seperti peristiwa politik juga rilis data ekonomi. Dengan begitu, hal ini akan memberi lebih banyak wawasan serta pemahaman pasar lebih dalam.
 
2. Kekurangan
 
Setelah kelebihan major dan minor pair tentunya Anda perlu mengetahui kekurangannya agar pertimbangan menjadi lebih imbang. Untuk jenis utama sendiri memiliki kekurangan berupa potensi keuntungan yang terbatas.
 
Major currency pairs sendiri diperdagangkan secara luas sehingga relatif menawarkan potensi keuntungan terbatas. Hal tersebut bisa jadi tidak terlalu menguntungkan trader yang ingin mencari perdagangan bernilai tinggi serta berisiko tinggi.
 
Adapun kekurangan dari exotics adalah memiliki likuiditas rendah serta volatilitas tinggi. Untuk likuiditas sendiri menjadi rendah karena sedikit diperdagangkan. Sehingga spread bid-ask menjadi lebih luas dan biaya transaksi akan meningkat.
 
Sedangkan volatilitas sendiri bisa tinggi karena pasangan ini umumnya lebih fluktuatif dari jenis major. Hal tersebut akan menimbulkan lebih banyak dan berarti para trader baru serta trader konservatif tidak cocok melakukan trading forex dengan memilih pairs ini.
 

Memahami Major dan Minor Pair Bersama Didimax

 
Mempelajari hal ini dalam dunia forex memang susah susah mudah, karena kuncinya ada pada pemahaman konsep. Anda juga bisa melihat informasi-informasi di internet yang bertebaran dan mudah untuk diakses.
 
Tetapi, jika Anda membutuhkan jasa profesional untuk membimbing ke dunia trading, maka Didimax siap membantu. Didimax akan mendampingi dan memberikan arahan kepada para nasabahnya untuk bisa terus bertumbuh.
 
Didimax juga menyediakan layanan 24 jam sehingga tidak perlu bingung jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan. Tidak hanya itu, terdapat juga seminar-seminar bermanfaat dengan narasumber terpercaya untuk Anda sekalian.
 
Dari pembahasan mengenai major dan minor pair di atas maka Anda bisa mengukur mana yang dirasa cocok. Karena pemilihannya tergantung pada Anda sebagai trader sudah ada di tahap mana, apakah masih pemula atau tidak.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama