Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Peran Psikologi Trading Forex dan Cara Mengelolanya

Peran Psikologi Trading Forex dan Cara Mengelolanya

by Didimax Team

Psikologi Trading Forex bisa dikatakan memegang peran yang cukup besar dalam trading. Namun faktanya justru masih banyak trader yang mengabaikannya. Hal ini dibuktikan 
dengan banyaknya trade mengalami kegagalan hanya karena ketidakstabilan emosionalnya.
 
Memang benar bahwa semua trader pasti ingin menghasilkan profit sebanyak mungkin. Sebenarnya itu merupakan hal yang wajar. Namun sayangnya justru banyak yang hanya 
membayangkan sisi positifnya saja dan justru tidak mempersiapkan strategi untuk mengatasi skenario terbaik.
 
Disinilah psikologis berperan. Dimana saat menghadapi situasi terburuk namun tidak ada persiapan, maka akan terjadi sebuah kepanikan dan ketakutan akan kegagalan. 
Perasaan emosi campur aduk tersebut membuat trader tidak bisa berpikir dengan jernih, sehingga berpeluang ceroboh dalam mengambil langkah.
 
 

Pentingnya Peran Psikologi Jurnal Trading Bagi Trader

 
Psikologi atau keadaan mental seseorang sering menjadi hal yang terlupakan. Terutama trader pemula dimana belum banyak pengetahuan maupun wawasan mengenai faktor - 
faktor pendukung ataupun penghambat dalam trading. Untuk itu penting sekali memperbanyak wawasan ilmu mengenai forex secara menyeluruh, terutama mengenai psikis atau 
mental seorang trader.
 
Berbicara mengenai Psikologi Trading Forex mungkin masih terdengar sepele. Terutama jika Anda adalah trader pemula. Dan perlu dicatat bahwa peran mental sangat besar 
dalam dunia trading ini.
 
1. Trading Harus Didominasi Oleh Emosi Stabil
 
Pada dasarnya semua trader bisa berpeluang mendapatkan profit. Namun ada banyak faktor yang bisa menentukan apakah bisa menjemput profit lebih cepat, terlambat atau 
bahkan tidak sama sekali. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor dimana salah satunya adalah kondisi psikis atau mental.
 
Seorang trader harus memahami bahwa luasnya pengetahuan tentang dunia trading saja belum cukup mampu untuk dijadikan sebagai modal menjadi trader sukses. Akan tetapi 
harus diimbangi dengan kestabilan emosi. Mengapa begitu?
 
Jawabannya sederhana. Karena dalam trading jika tidak dibekali dengan management emosi yang baik, maka akan menghambat dalam menjemput keuntungan. Umumnya jika segi 
emosional tidak stabil, maka akan memiliki kecenderungan sudut pandang yang kurang luas.
 
Dari segi melihat segala sesuatu juga kurang pertimbangan sehingga terkesan ceroboh dan kurang perhitungan. Akibatnya, justru sering membuat keputusan atau mengambil 
langkah tanpa memperhitungkan dampaknya hingga berujung pada kerugian.
 
2. Perkuat Dengan Perencanaan Dan Konsistensi
 
Namun tentunya Psikologi Trading Forex bukan satu - satunya faktor yang wajib diperhatikan. Karena pastinya harus diimbangi dengan faktor lain agar satu sama lain 
saling mendukung. Selain faktor pengetahuan, wawasan dan juga management emosi Anda juga harus mempertimbangkan dua faktor lain yaitu perencanaan dan juga konsistensi.
 
Perencanaan sangat penting untuk dilakukan. Persiapan mengenai strategi untuk meraih goals, sekaligus strategi untuk menghadapi skenario terburuk yang bisa saja 
terjadi kapan saja. Mengingat di dalam dunia trading, dipenuhi dengan ketidakpastian.
 
Untuk bisa mencapai sebuah kesuksesan juga tak bisa didapatkan secara instan. Melainkan melalui sebuah proses dimana didalamnya akan di isi dengan dinamika kegagalan 
maupun keuntungan. Gagal adalah hal yang biasa, sehingga pentingnya sebuah konsistensi untuk belajar dari kegagalan, terus mencoba sampai bisa mendapatkan target 
utamanya.
 

Jenis Psikologi Trading Forex Berbahaya Namun Sering Dilakukan Trader

 
Para trader harus memahami bahwa psikologis itu penjabarannya sangat luas. Jenisnya sangat banyak dimana masing - masing memiliki plus minus bagi trader. Namun dalam 
trading ada beberapa jenis psikologi yang wajib dihindari karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, diantaranya yaitu :
 
1. Serakah
 
Sifat serakah adalah bentuk emosional ketika seorang trader merasa over confident. Misalnya saja ketika mengalami keuntungan besar kemudian dengan percaya diri 
menggunakan metode yang sama dengan harapan bisa mendulang keuntungan lagi. 
 
Psikologi Trading Forex yang demikian perlu dihindari. Jangan menganggap semua metode bisa digunakan secara terus - menerus karena situasi pergerakan pasar berubah - 
ubah, sehingga metodenya pun harus disesuaikan dengan kondisi pasarnya.
 
Profit memang tujuan utama. Namun jangan serakah dengan menghalalkan segala cara tanpa memperhitungkan plus minusnya atau dampak setelahnya.
 
2. Ketakutan
 
Takut akan kegagalan itu merupakan hal yang manusiawi. Karena siapapun pasti tidak ingin gagal dalam berinvestasi. Terlebih trader pemula dimana didalam pikirannya 
sudah didominasi dengan untung dan untung.
 
Akibatnya setiap ingin mengambil langkah terlalu banyak perhitungan. Terlalu banyak ketakutan. Sehingga hal ini akan membentuk karakter penakut yang berlebih dimana 
justru akan membuat Anda kehilangan banyak kesempatan yang bisa saja merupakan peluang emas Anda.
 
3. Kepanikan
 
Seperti yang dikatakan di atas bahwa takut gagal merupakan hal yang sangat wajar dan kemungkinan dialami oleh semua orang. Namun salah satu jenis Psikologi Trading 
Forex yang sebaiknya dihindari adalah kepanikan. Kepanikan ini umumnya muncul ketika mengalami kerugian.
 
Merasa panik luar biasa muncul karena mengalami kerugian dalam trading, sehingga memicu kondisi emosional yang tidak stabil. Akibatnya pikiran menjadi kacau sehingga 
tidak bisa berpikir secara jernih mengenai langkah apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut.
 
4. Keraguan
 
Sebenarnya sifat lagu memang dimiliki oleh semua orang. Hanya saja jika Anda ingin menjadi seorang trader sukses maka sebaiknya sifat ragu tersebut dihilangkan. Karena 
ketika Anda terlalu ragu dalam dunia trading maka Anda bisa jangan banyak kesempatan.
 
Banyak peluang terlewatkan begitu saja karena Anda terlalu ragu dalam mengambil langkah. Terlalu banyak hal yang dipikirkan di mana sebenarnya itu belum tentu terjadi. 
Sehingga justru pada akhirnya menghambat diri Anda sendiri untuk berkembang.
 
5. Stress Dan Depresi
 
Ketika mengalami sebuah kegagalan atau maupun dihadapkan pada situasi di mana realita tidak berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, tentu akan muncul sebuah 
respon emosi berupa kemarahan dan kekecewaan. Hal itu wajar asalkan Anda tidak terlalu larut didalamnya.
 
Kegagalan dan kerugian menjadi dua hal yang sangat mungkin terjadi di dalam dunia trading. Sehingga ketika suatu hari Anda mengalami hal tersebut maka tak perlu sampai 
ke arah Psikologi Trading Forex seperti stres maupun depresi. Karena di luaran sana juga banyak trader lain yang mengalami hal serupa.
 
Dengan penjelasan diatas maka Anda sudah tahu sifat mana saja yang sebaiknya dihindati agar Anda terbentuk sebagai trader yang berkarakter kuat, percaya diri, berani 
dan juga tak mudah tumbang meskipun mengalami banyak kendala.
 

Cara Mengatasi Psikologi Trading Forex yang Tepat

 
Jika diatas sudah dijelaskan mengenai sifat - sifat emosi yang wajib dihindari, maka berikutnya adalah mengenai bagaimana cara mengelola Psikologi Trading Forex yang 
tepat agar tidak menjadi kendala saat trading.
 
Membiasakan diri melakukan perencanaan, baik itu tentang strategi utama untuk meraih profit maupun plan B untuk antisipasi situasi darurat.
 
Harus percaya diri, jangan takut mencoba namun juga jangan over confident. Atur ketiga sifat ini agar seimbang.
 
Jangan serakah dengan menggunakan semua modal untuk open trade, lakukan trading sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.
 
Tidak perlu takut gagal, lakukan plan B jika kegagalan menghampiri Anda dan hadapi semuanya dengan tenang.
 
Terapkan evaluasi secara berkala untuk meninjau kembali mengenai efektifitas strategi yang sudah dibuat.
 
Dengan bermodalkan kelima cara diatas maka akan memudahkan Anda dalam mengatur mental sebagai trader. Jika Anda butuh bantuan mengenai seputar forex termasuk tentang 
management Psikologi Trading Forex, maka Anda bisa mengunjungi situs Didimax di https://www.didimax.co.id/ untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama