Memperhatikan
periode indikator trading forex saat transaksi sangat penting. Pada dasarnya kebanyakan orang hanya memilih untuk fokus pada satu indikator saja. Tapi
faktanya banyak yang perlu dipertimbangkan dan dipikirkan.
Berkaitan dengan penggunaan indikator sendiri umumnya muncul pertanyaan soal periodenya. Apalagi jika mengikuti suatu indicator tertentu dalam pair forex. Tidak
menutup kemungkinan memilih pengaturan default atau pengaturan khusus.
Berkaitan dengan aturan umum penggunaan indikator yakni harus mengetahui jumlah periode di dalamnya. Seringkali trader memilih mengaturnya lebih besar dari pengaturan
default. Kemudian kurang sensitif pada pergerakan harganya.
Kemudian periode indikator trading forex menjadi melambat kenaikan maupun kenaikan harganya. Tapi kalau sukses mengatur jumlah periode dari pengaturan default,
nantinya semakin sensitif terhadap perubahan dan pergerakan harga.
Penyebabnya karena periodenya lebih sedikit sekaligus punya rentang waktu sedikit dalam menghitung data. Anda berpeluang melihat pergerakan harga dengan baik. Jika
Anda belajar forex, pasti akan mengetahui indikator dan manfaatnya.
Forex Menawarkan Keuntungan dan Hasil Menakjubkan Jika Dilakukan dengan Benar
Trading forex menjadi investasi menguntungkan yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. Perkembangan fintech memaksimalkan peluang untuk sukses. Belum lagi termasuk
investasi menjanjikan dan populer dengan likuiditas tinggi.
Untuk memaksimalkan hasilnya, Anda harus belajar teknik, analisis sampai strategi. Tentu termasuk belajar tentang periode indikator trading forex yang benar. Anda bisa
berlomba-lomba mendapatkan keuntungan dari trading.
Investasi forex sendiri merupakan perdagangan mata uang yang berasal dari berbagai negara. Foreign Exchange menjadi instrumen mata uang untuk komoditas transaksi.
Keunikan forex yakni tidak memiliki pasar sentra.
Anda yang belajar forex bisa investasi online dari luar bursa atau OTC (Over the Counter). Pada dasarnya memiliki banyak keuntungan seperti fleksibel. Trader bisa
bertransaksi dengan smartphone, laptop dan komputer.
Selain itu fleksibilitas waktu juga baik karena buka 24 jam sehari. Tapi tutup saat Sabtu dan Minggu sehingga perlu menjadwalkan kegiatan trading. Tentu butuh
kepintaran untuk mencari peluang sekaligus memanfaatkannya.
Termasuk memahami bagaimana periode indikator trading forex yang benar. Jika bisa dilakukan dengan baik akan bisa memaksimalkan likuiditas atau ketersediaan dana.
Tentu terjamin karena menjadi pasar keuangan terbesar.
Jika membahas soal profitabilitasnya juga baik karena bisa mengunci kerugian. Efektivitasnya baik karena persaingan broker membuat komisinya lebih rendah. Bahkan
seringkali menawarkan spread atau perbedaan harga yang menarik.
Mengenal Periode Indikator Trading Forex yang Tepat
Saat menggunakan indikator, tentu berpikir akan mengambil atau memilih yang mana. Salah satu yang banyak dipakai adalah indicator RSI atau Relative Strength Indeks.
Tentu bisa mereview dengan cepat untuk trading.
Kemudahan periode indikator trading forex terasa karena memberi sinyal beli saat di bawah level 30. Indikatornya bergerak maupun menutup ke atas 30. Sinyal jual
terjadi apabila berada di atas 70.
Selanjutnya bergerak maupun menutup di bawah level 70. Jika menggunakan RSI ternyata melihat grafik dengan standar periode 14. Jika berdasarkan kriterianya artinya
sinyal jual beli di lingkaran hijau mencapai 6.
Anda harus belajar forex untuk menghitung dan menentukan pergerakan dengan benar. Terutama karena bisa mengubah periodenya sampai 9. Nantinya akan lebih sensitif serta
perbedaan jumlah sinyalnya total berjumlah hingga 10.
Apabila membandingkan dengan sinyal pergerakan harga grafik, Anda bisa melihat sinyalnya valid. Kemudian bisa menghasilkan pipis sedangkan sinyal lainnya berumur
pendek. Inilah yang disebut sinyal entri palsu pada bagian grafik.
Versi lainnya pada periode indikator trading forex yakni menetapkannya pada periode 25. Ternyata efek smoothing meningkat karena jumlah periode tersebut. Tidak ada
sinyak yang dihasilkan dengan waktu berdasarkan grafiknya.
Kalau sinyalnya muncul, periode 9 atau 14 memiliki efektivitas yang baik. Pada dasarnya setiap trader bisa mengatur periode dengan bebas. Tentu berdasarkan gaya atau
strategi trading yang dimiliki oleh trader.
Untuk menentukannya bisa melalui eksperimen menggunakan time frame maupun hasil forward. Jika melakukan perdagangan jangka panjang, periode umumnya lebih singkat.
Semua ditentukan oleh trader sehingga lebih tepat sasaran.
Cara Memilih Periode Indikator dalam Forex yang Benar
Kemampuan memilih indikator sebagai strategi perdagangan membantu seorang investor sukses besar. Pastinya harus melewati evaluasi dan dapat mengikuti trend terbaru.
Berikut ini cara pemilihan periode indicator forex:
1. Pilih Serangkaian Indikator Momentum
Untuk memilih periode indikator trading forex, harus mencari serangkaian indikator momentum. Apalagi tidak semua periode momentum akan bekerja dengan baik. Tujuannya
yakni untuk mencari yang terbaik dan bisa Anda andalkan.
Pastinya harus mengungguli rata-rata dari sampel atau percobaan yang pernah dibuat. Tentu bisa memilih beberapa lalu menguji coba sehingga menemukan yang paling
menguntungkan. Kemudian bisa mengurangi risiko dan menaikkan peluang.
2. Evaluasi Kinerja Strategi Momentum
Melakukan evaluasi terhadap kinerja strategi momentum bisa dilakukan dengan evaluasi. Pendekatannya sederhana karena sebelunya perlu menentukan strategi pilihan.
Kemudian dapat menyempurnakan untuk strategi optimal selanjutnya.
3. Data dan Metodologi
Jika melihat data dan metodologi, bisa menemukan 5 ETF beragam. Misalnya VNQ, DBC, IEF, SPY hingga EFA. Apabila tidak tersedia, artinya harus menemukan indeks yang
sesuai sebagai ganti data tersebut.
Umumnya bisa membentuk faktor momentum periode indikator trading forex selama 3-15 bulan. Lalu memberi peringkat pada setiap ETF untuk menentukan titik potong dan
banyaknya aset, termasuk menemukan kandidat strategi final.
4. Pendekatan ke Depan
Bagi praktisi dunia forex umumnya akan mempelajari strategi sampai beberapa tahun. Kemudian akan mengandalkan strategi dengan konsistensi sama ke depannya. Tapi harus
memahami evaluasi dan parameter untuk menyempurnakannya.
5. Pendekatan Rata-rata
Kinerja strategi perlu Anda evaluasi dengan menentukan sampel dan memeriksa kegunaan dalam beberapa paruh. Anda juga akan menemukan strategi tolak ukur untuk
menentukan momentum. Tentu menjadi materi belajar forex terpenting.
Indikator Efektif Sebagai Alat Bantu Pendukung Keputusan Trading
Mempelajari periode indikator trading forex tidaklah mudah karena banyak tipenya. Contohnya Moving Average, RSI, Bollinger Bands, MACD, Stochastic Oscillator,
Parabolic SAR, Ichimoku Kinko Hyo, ATR, ADX dan sebagainya.
Sebenarnya banyaknya indikator menjadi bukti kalau tidak akan berfungsi 100%. Apalagi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu adanya pengujian.
Kemudian bisa mengetahui bisa diandalkan atau tidak.
Bagi pemula disarankan memilih satu atau dua indicator sederhana terlebih dulu. Lalu perlu mempelajarinya sebelum mencoba yang lebih kompleks. Selain itu perlu Anda
ketahui kalau indikator hanya berupa alat bantu.
Dalam artian pemilihan periode indikator trading forex disesuaikan dengan keputusan trader. Tapi tidak dilakukan sembarangan karena butuh analisis pasar menyeluruh.
Termasuk manajemen risiko hingga pengelolaan emosi yang benar.
Pengaruh keberhasilan trader memperoleh pendapatan tinggi semakin terbukti. Tentu harus konsisten meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap indikator. Kemudian
memahami peluang profit trading aman dalam jangka panjang.
Jika Anda ingin mendalami tentang indikator terpenting, pastikan
belajar dari Didimax. Pastinya menjadi broker forex terbaik yang bisa mengedukasi para trader. Artinya
bisa belajar materi lengkap dan praktek secara langsung.
Apalagi Didimax mengedepankan belajar forex agar paham strategi dan analisis tepat. Kami sesuai regulasi BAPPETI dan menjadi anggota JFX hingga KBI. Jadi, bisa
mempelajari periode indikator trading forex dengan baik.