Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pelajari Indikator Entry Point Forex Terbaik Bagi Trader Pemula

Pelajari Indikator Entry Point Forex Terbaik Bagi Trader Pemula

by DIDIMAX

Bagi setiap trader, tentunya wajib memahami indikator entry point forex terbaik. Pemahaman atas tools teknikal terbaik dalam menentukan titik masuk ke pasar tentunya akan berperan besar untuk keuntungan Anda.

Pada dasarnya, trader adalah seorang yang mencari selisih antara harga jual/beli untuk mendapatkan keuntungan. Trader akan memanfaatkan volatilitas market untuk mendapatkan profit dari kegiatan perdagangan yang dilakukan.

Kunci kesuksesan trader ada banyak, salah satunya adalah kemampuan dalam menentukan titik entry terbaik. Dengan memiliki titik masuk ke pasar perdagangan yang tepat, maka Anda akan memperoleh peluang lebih besar dalam memperoleh keuntungan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan seputar indikator entry point forex terbaik yang bisa trader gunakan. Jadi, simak penjelasan seputar tools untuk menentukan titik masuk ke pasar perdagangan berikut ini.

 

Mengenal Apa Itu Entry Point Forex

Pada kegiatan trading, setiap trader akan melakukan perdagangan jual dan beli untuk mendapatkan selisih harga kemudian memperoleh keuntungan. Aktivitas perdagangan ini juga banyak disebut sebagai entry dan exit.

Entry adalah titik harga dimana seorang trader memasang posisi trading di pasar. Sedangkan exit point adalah titik dimana trader akan keluar dari perdagangan dan merealisasikan keuntungan atau kerugian yang didapatkan.

Memahami antara entry ataupun exit point dalam trading forex sangatlah penting. Namun jika akan memilih prioritasnya, maka memiliki titik masuk yang tepat akan lebih menguntungkan bagi trader.

Pertama, karena dengan titik masuk terbaik maka Anda akan memaksimalkan peluang meraih profit. Anda akan level dimana harga bergerak ke arah yang diinginkan dan jikapun harus melakukan cut loss, tidak perlu banyak.

Jadi, keuntungan berikutnya adalah Anda bisa menentukan level cut loss lebih ketat. Karena dengan indikator entry point forex yang tepat, Anda akan memperoleh level harga terbaik dan bisa menerapkan level cut loss lebih rendah.

Beda dengan menentukan titik keluar atau exit point, Anda hanya akan menentukan seberapa besar level profit yang didapatkan. Sedangkan ketika melakukan perdagangan di pasar, tidak ada hal yang pasti.

Hal utama yang harus dipahami adalah kerugian merupakan hal mutlak sedangkan keuntungan adalah keberuntungan. Maka dari itu, menentukan entry point terbaik merupakan langkah yang bagus untuk meminimalisir risiko ketika trading.

Beberapa Indikator Entry Point Forex Terbaik

Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai macam teknik atau strategi yang mengandalkan indikator teknikal. Setiap indikator tersebut menawarkan berbagai macam fungsi termasuk sebagai acuan untuk open posisi perdagangan.

Tentu, setiap indikator atau tools teknikal ini akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, penting bagi Anda para trader guna mengetahui indikator entry point forex terbaik dalam menentukan titik untuk open posisi.

Moving Average

Pertama adalah Moving Average, tools dalam analisa teknikal yang paling popular di kalangan trader. Bukan hanya di kalangan trader forex, namun indikator ini juga banyak digunakan oleh trader di instrument perdagangan lain.

Moving Average merupakan tools yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga sebuah asset. Jadi akan diambil harga dalam periode tertentu kemudian dibagi dengan periode tersebut untuk mendapatkan nilai MA.

Tools ini termasuk sebagai indikator entry point forex terbaik yang bisa Anda gunakan. Penggunaan Moving Average untuk menentukan titik open posisi sangatlah mudah, bahkan pemula sekalipun bisa melakukannya.

Jadi, Anda hanya butuh menggunakan dua MA dengan periode berbeda (panjang dan pendek). Tunggu perpotongan antara keduanya untuk menentukan kapan harus open posisi di market.

Stochastic Oscillator

Indikator entry point forex terbaik selanjutnya adalah Stochastic Oscillator. Sama halnya dengan MA atau Moving Average, Stochastic Oscillator juga menjadi salah satu tools teknikal popular di kalangan trader.

Ini merupakan tools yang menunjukkan kekuatan momentum harga di market. Jadi, tools ini dapat berfungsi untuk mengetahui kondisi pasar, apakah sedang oversold (jenuh jual) atau justru overbought (jenuh beli).

Ketika di momen oversold maka rekomendasi langkah yang bisa dilakukan adalah beli, sedangkan overbought adalah jual. Guna menentukan titik masuknya, Anda bisa menunggu terjadi perpotongan garis di indikator tersebut.

Relative Strength Index

Berikutnya ada Relative Strenght Index atau umum dikenal dengan nama RSI. Merupakan tools dalam analisa teknikal yang menunjukkan kekuaran harga di market dan menginformasikan kondisi didalamnya.

Hampir sama dengan Stochastic Oscillator, Anda akan diberikan informasi apakah market sedang dalam kondisi jenuh jual (oversold) atau jenuh beli (overbought). Tentu, informasi tersebut bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk open posisi.

Level overbought pada pengaturan umum berada di level 70, sedangkan oversold di level 30. Dalam menentukan titik masuk, Anda bisa menunggu sampai terjadi perpotongan garis di level penting tersebut.

Strategi Lanjutan untuk Open Posisi Forex

Telah dijelaskan indikator entry point forex terbaik yang bisa digunakan trader dalam menentukan titik open posisi di market. Tentu, Anda bisa menggunakan indikator manapun sesuai preferensi masing-masing.

Namun, penting dipahami bahwa lebih bijak bila dalam menentukan aksi perdagangan di market forex itu juga diiringi dengan analisa lain. Misalnya saja menggunakan analisa fundamental untuk mengetahui apa yang terjadi di market.

Anda bisa mengevaluasi nilai mata uang suatu negara dengan menganalisa berbagai macam factor. Misalnya saja menganalisa factor ekonomi, politik dan sosial dari negara tersebut yang berpeluang untuk mempengaruhi pergerakan mata uang.

Selain menggunakan analisa fundamental, Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa indikator entry point forex dalam menganalisa peluang perdagangan. Misalnya saja mengkombinasikan RSI dan MACD, MA dan Stochastic ataupun kombinasi lain.

Jadi, Anda bisa menggabungkan dua atau lebih indikator untuk mendapatkan sinyal trading lebih valid. Selain indikator teknikal, Anda bisa juga memperhatikan chart pattern yang terbentuk di market.

Selanjutnya, Anda bisa juga melihat bentuk candle yang muncul dari pergerakan harga di market. Misalnya engulfing, shooting star, hammer atau kombinasi beberapa candle yang juga bisa menjadi acuan tambahan.

Baca juga tentang: indikator bears power yang bisa digunakan dalam trading forex

Tips Entry Forex Bagi Trader Pemula

Disebutkan sebelumnya bahwa Anda bisa menggunakan indikator entry point forex untuk dijadikan sebagai acuan ketika ingin open posisi. Bahkan trader bisa juga mengkombinasikan beberapa indikator sekaligus dalam menentukan titik entry.

Namun penting juga untuk dipahami bahwa penggunakan indikator yang terlalu banyak justru akan berakibat buruk. Ini akan menghasilkan sinyal yang bias dan pada akhirnya bisa merugikan posisi perdagangan Anda nantinya.

Jadi, gunakan indikator secukupnya untuk mendapatkan sinyal trading lebih valid. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa tidak ada satupun indikator atau strategi trading yang akurat 100%.

Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk senantiasa memasang stop loss sebagai bagian dari langkah manajemen risiko. Jangan lupa untuk selalu mematuhi trading plan yang telah disusun, termasuk level taking profit.

Bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak seputar trading forex, bisa kunjungi Pusat Edukasi Gratis DIDIMAX. Anda bisa belajar indikator entry point forex maupun strategi trading lainnya tanpa perlu biaya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama