Kunci
sukses dalam trading yaitu mengetahui exit dan entry forex, agar meraih keuntungan besar. Langkah pertama yang harus Anda ketahui sebelum trading dengan mengenal titik entry dan exit.
Exit dan Entry merupakan aktivitas rutin trader. Namun, trader tidak boleh melakukannya dengan asal tanpa mempertimbangkan banyak hal. Sehingga seringkali trader menuai kerugian karena ketidaktahuan tersebut.
Trader harus memiliki banyak wawasan terkait hal ini, karena kedua aktivitas tersebut sebagai bagian dari strategi. Maka dari itu, harus memperbanyak referensi. Salah satunya melalui artikel ini.
Sekilas Mengenai Exit dan Entry Forex
Perdagangan valas atau yang terkenal dengan forex membutuhkan indikator untuk melihat pergerakan pasar forex. Agar trader mengetahui pergerakan trend dan harga sebagai acuan untuk membuat keputusan dalam trading.
Masih berdasarkan indikator, trader akan mengetahui titik exit dan entry forex. Aktivitas ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Karena trader akan mengambil banyak tindakan setelah memasuki pasar forex.
Trader harus bertanggungjawab atas semua keputusan yang dibuatnya. Maka dari itu, harus berhati-hati menggunakan strategi ini. Agar trader bisa mendapatkan untung besar.
Trader harus mempertimbangkan banyak faktor sebelum menentukan titiknya. Agar usahanya memasuki pasar forex tidak sia-sia dan berhasil meraih kesuksesan dengan mendulang profit besar.
Anda juga harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari exit dan entry forex, agar memahaminya dengan cermat sehingga tidak akan kebingungan dalam membuat keputusan. Selain itu, hal paling penting lainnya dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknikal.
Definisi dari entry forex itu sendiri adalah memasuki pasar forex dengan posisi menjual atau membeli. Sementara itu, exit forex merupakan keluar dari pasar dengan melakukan penutupan posisi yang dibuka sebelumnya.
Langkah Melakukan Entry Forex yang Benar dan Menguntungkan
Trader harus benar-benar cermat melihat kondisi Ketika ingin melakukan posisi entry. Karena posisi entry merupakan aktivitas penting yang dapat mempengaruhi hasil akhir serta besaran profit yang trader dapatkan.
Semua posisi dalam pasar valas sangat bergantung pada titik mana seorang trader harus exit dan entry forex pada pasar forex. Hal ini sebagai penentu seorang trader berhasil atau tidaknya dalam membuat keputusan.
Salah saat entry akan berdampak pada hasil akhir akan mengecewakan.Agar melakukan entry dengan akhir menguntungkan, trader harus mengetahui tata cara masuk yang tepat, seperti berikut ini:
1. Mengamati Pergerakan Trend
Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila ingin melakukannya dengan benar, yaitu menggunakan cara trend follower. Agar bisa mengetahui kekuatan trend yang sedang berlangsung.
Pastikan Anda mendapatkan akurasi level terbaik, dengan cara memasang limit order yang tepat. Jangan sampai terlewat untuk melakukan set up trade saat penutupan pasar trading agar mendapatkan hasil terbaik.
Trader juga harus selalu konfluensi trend, sinyal forex, dan trend. Faktor tersebut harus Anda prioritaskan untuk dipahami agar hasil akhirnya memuaskan. Hal tersebut sebagai indikator telah berhasil masuk dengan benar.
2. Kenali Waktu untuk Exit dan Entry Forex
Tidak sedikit trader yang berhasil masuk tetapi sulit untuk exit. Biasanya terjadi karena harga berbalik menurun, padahal sudah masuk dengan benar. Kondisi tersebut membuat trader dilematis.
Maka dari itu, pentingnya mengetahui waktu untuk exit dan entry forex. Trader bisa saja exit pada sembarang waktu. Namun, hal ini terkadang menjadi sebuah Kesia-siaan. Sebaiknya exit setelah mencapai target yang trader inginkan.
Selalu gunakan metode Analisa yang tepat dan sesuai dengan waktu kapan harus exit. Trader harus menentukan risk or reward sendiri. Agar bisa meminimalisir risiko kerugian saat exit.
3. Pahami Strategy Entry dan Exit Forex
Mengenali exit dan entry forex, merupakan
strategi terbaik untuk meraih untung di pasar valas. Pastikan untuk selalu mengingat strategi ini sebagai cara terbaik untuk mengenal lebih banyak strategi tersebut.
Maksimalkan pemahaman Anda dengan menggunakan limit order. Sehingga Anda bisa menentukan akurasi level masuk. Setelah ini, gunakan sesi New York untuk melakukan set up trade agar mendapatkan profit atas aktivitas ini.
Pastikan untuk mengkonfigurasi TLS serta gunakan entry dan exit checklist. Agar Anda bisa melakukan evaluasi atas keputusan yang telah Anda buat. Sehingga Anda mengetahui apakah posisi masuk tersebut benar-benar berhasil atau tidak.
4. Kenali Indikator Teknikal Trading Forex
Setiap trading membutuhkan indikator sebagai acuan trader dalam membuat keputusan. Dalam hal ini, membutuhkan indikator teknikal trading. Agar bisa menentukan keberhasilan trading.
Setiap pergerakan harga serta prediksinya bisa Anda ketahui dengan mencatat teknikal trading. Tentu saja dengan bantuan indicator ini memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengetahui pergerakan valas.
Saat pertama kali memasuki pasar valas, seringkali trader kebingungan melihat berbagai macam kondisi pasar dengan menggunakan indikator. Penggunaan indikator yang tepat, bisa mendorong trader mendapatkan profit lebih besar.
5. Pilih Posisi Sell/Menjual
Indikator bahwa Anda telah melakukan exit dan entry forex dengan benar serta memilih posisi Sell/jual bisa Anda ketahui sendiri. Dalam hal ini terdapat syarat khusus bahwa posisi masuk Anda telah berhasil.
Adapun syarat tersebut lebih mengacu pada posisi menjual yang terbaik. Dengan demikian, Anda harus benar-benar memastikan bahwa posisi menjual ini telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam perdagangan valas.
Sehingga Anda mengetahui sendiri, apakah Langkah Anda telah benar atau masih ada kesalahan. Selama Anda berada dalam pasar valas, semua kesalahan bisa dikoreksi. Berikut ini beberapa syarat posisi sell:
• Simple Living Average 5 dan Simple Living Average10 saling berpotongan.
• Perpotongan garis tersebut terjadi dari atas.
• Area Oversold mengarah ke bawah dan belum dijangkau oleh indicator Stochastic.
• Indikator RSI berada pada level 50 ke bawah.
Trader harus memastikan apakah semua syarat tersebut terpenuhi, bila ingin mencapai posisi sell dengan benar. Dengan demikian, syarat tersebut bisa dijadikan sebagai indikator pribadi bagi trader untuk posisi jual.
6. Kenali Posisi Buy
Saat trader memilih posisi buy, sama seperti trader harus memilih posisi sell. Terdapat syarat-syarat tertentu yang harus Anda ketahui bahwa posisi buy ini benar-benar aman, bahkan Anda bisa menilainya sendiri.
Beberapa aktivitas beli (buy)terancam tidak aman bila trader salah menentukan posisi tersebut tidak berdasarkan indikator khusus.Namun, trader bisa mengevaluasinya sendiri dengan memahami posisi buy tersebut.
Terdapat beberapa syarat yang harus Anda ketahui, sebagai tolok ukur bahwa posisi buy Anda aman setelah memasang posisi masuk yang benar. Berikut ini syarat-syarat bahwa posisi buy Anda itu benar, yaitu:
• Simple living Average 10 dipotong oleh Simple Average 5 dari atas ke bawah atau secara vertical.
• Belum terjadi overbought sehingga indicator stochastic mengarah ke atas.
• RSI telah mencapai level 50 ke atas.
7. Kenali Aturan Exit dan Entry Forex yang Sederhana
Langkah terakhir sebagai cara bahwa posisi masuk Anda benar yaitu dengan menyiapkan SMA periode 5 dan 10 sebelum masuk. Bersamaan dengan itu, selalu menyiapkan indicator RSI dengan level 30,50, 70.
Terdapat juga indikator lain yang harus Anda siapkan sebelum masuk, yaitu indikator stochastic periode 3 dan 5 bisa juga menyiapkan periode lainnya sebagai Langkah untuk menjalankan posisi masuk yang sederhana.
Semua persiapan tersebut sebagai amunisi pendukung untuk menganalisa pergerakan harga valas di pasaran, agar bisa menentukan posisi buy dan sell dengan tepat. Sesederhana ini untuk melakukannya dengan benar.
Banyak trader kebingungan untuk menentukan titik masuk di tengah gejolak pasar yang masih membingungkan. Maka dari itu, harus mengenali strategi exit dan entry forex.