Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pahami Faktor Ekonomi Makro Yang Memengaruhi Forex Trading

Pahami Faktor Ekonomi Makro Yang Memengaruhi Forex Trading

by DIDIMAX

Pernahkah anda mendengar informasi mengenai faktor ekonomi makro yang memengaruhi harga mata uang asing dalam forex trading? Jika belum, mungkin pembahasan yang sudah kami siapkan di bawah ini bisa menjadi informasi tepat untuk anda.

Kegiatan investasi menjadi salah satu kegiatan yang sekarang ini mulai digemari dan dilakukan oleh banyak orang. Hal ini tidak lain dan tidak bukan didasari karena investasi menjajikan keuntungan finansial yang besar, meskipun anda baru bisa mendapatkannya setelah beberapa tahun kedepan.

Namun hal tersebut tidak menghalangi niat kebanyakan orang untuk berinvestasi karena terbukti bisa menguntungkan bagi mereka. Salah satu jenis investasi saat ini sedang sangat digemari adalah forex trading.

 

Memahami Faktor Ekonomi Makro Yang Memengaruhi Nilai Forex Trading

Forex atau foreign exchange trading merupakan salah satu jenis investasi yang saat ini dijalani oleh banyak orang baik trader pemula maupun berpengalaman. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini bisa menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar.

Tetapi untuk bisa mewujudkannya, anda harus mengetahui berbagai macam hal tentang investasi ini. Mulai dari mempelajari teknik, mengenal apa itu forex trading, belajar dengan mentor sudah berpengalaman, dan masih banyak lainnya.

Tentu tidak akan lengkap membahas faktor ekonomi makro pada forex trading tanpa mengetahui apa itu forex trading. Jadi forex trading merupakan sebuah kegiatan jual beli dua buah jenis mata uang asing dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Beberapa jenis mata uang yang digunakan dalam forex trading diantaranya adalah USD, AUD, JPY, dan masih banyak lainnya. Anda juga bisa mengombinasikan dua jenis mata uang sesuai dengan keinginan demi bisa mendapatkan keuntungan tertinggi.

Namun taukah anda, kalau harga atau nilai forex dipengaruhi oleh banyak hal ternyata menjadi kegiatan harian anda. Apa saja faktor yang memengaruhinya? Simak penjelasan lengkapnya mengenai hal tersebut di bawah ini.

1. Suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral

Faktor ekonomi makro yang memengaruhi harga atau nilai forex di pasaran adalah suku bunga suatu mata uang ditetapkan oleh Bank Sentral. Bank Sentral merupakan lembaga atau pihak yang menaungi semua jenis mata uang diseluruh dunia.

Ketika Bank Sentral menaikkan suku bunga suatu mata uang maka nilai tukarnya juga akan ikut naik. Begitu juga sebaliknya, jika Bank Sentral menurunkan suku bunga maka nilai tukar mata uang juga akan ikut menurun.

Maka dari itu anda harus selalu update dengan berita atau informasi mengenai suku bunga suatu mata uang. Dengan begitu besar kemungkinannya anda bisa mendapatkan keuntungan dari melakukan kegiatan forex trading.

2. Inflasi yang terjadi pada suatu negara

Faktor ekonomi makro lain menjadi penyebab naik turunnya nilai tukar mata uang dalam forex trading adalah inflasi. Inflasi yang terjadi pada suatu negara akan sangat berpengaruh pada nilai tukar mata uang dari negara tersebut.

Inflasi sendiri merupakan sebuah kenaikan harga barang maupun jasa secara terus menerus dalam jumlah besar dan pada suatu periode. Ketika terjadi inflasi semua harga barang akan meningkat, sementara barang dibutuhkan memiliki jumlah sedikit.

Inflasi menjadi salah satu penyebab utama naik turunnya nilai tukar mata uang forex. Jadi usahakan untuk mengetahui negara mana yang mengalami inflasi paling rendah demi memastikan mata uang akan anda pilih dalam melakukan investasi.

3. Tenaga kerja berkualitas

Sumber daya manusia atau tenaga kerja yang berkualitas menjadi faktor ekonomi makro penentu nilai forex yang lainnya. Bahkan suatu negara bisa dianggap ekonominya kuat jika memiliki sektor tenaga kerja berstandar tinggi dan berkualitas.

Ketika tingkat pengangguran rendah dan pertumbuhan pekerjaan sangat tinggi, maka akan tercipta pendapatan dan daya beli lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya jika pertumbuhan pekerjaan rendah atau bahkan sangat lambat, ekonomi negara tersebut akan sangat sulit untuk berkembang.

Untuk bisa mendapatkan tenaga kerja yang dengan kualitas tinggi tentunya tidak mudah. Dibutuhkan pelatihan secara intens pada penduduk dengan usia produktif sesuai minat dan juga bakat mereka. Pelatihan ini akan memberikan pengalaman nantinya akan bermanfaat bagi mereka ketika masuk ke dalam dunia kerja.

4. Faktor konsumsi produk

Faktor ekonomi makro lain yang masuk ke dalam pembahasan kali ini adalah faktor konsumsi produk masyarakat suatu negara. Setiap negara pastinya memiliki produk mereka sendiri dan juga mengambil produk dari negara lain.

Salah satu cara untuk meningkatkan harga nilai tukar mata uang adalah dengan membeli produk dalam negeri atau produk lokal. Ketika membeli produk dalam negeri tentu kita akan membantu perusahaan lokal maupun UMKM untuk bisa terus berkembang serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Namun perusahaan lokal juga harus memerhatikan kualitas dari produk dijual. Usahakan untuk membuat produk dengan standar internasional sehingga nantinya bisa ikut dijual ke luar negeri untuk bisa mendapatkan keuntungan.

5. Stabilitas politik dan kinerja ekonomi dari suatu negara

Faktor lain yang juga masuk ke dalam pembahasan faktor ekonomi makro adalah stabilitas politik serta kinerja ekonomi pada suatu negara. Kedua hal ini sangat memengaruhi nilai tukar mata uang dari negara tersebut dengan mata uang lainnya.

Ketika negara sedang mengalami instabilitas politik, tidak akan ada investor yang mau masuk untuk menanam saham atau berbisnis di negara tersebut. Hal ini disebabkan karena berbisnis pada negara yang politiknya sedang tidak stabil bisa sangat merugikan.

Jika terus dibiarkan akan semakin sedikit investor yang ingin menanamkan saham di negara tersebut. Alhasil pertumbuhan ekonomi akan berjalan semakin lambat dan akan memengaruhi nilai tukar mata uang.

Baca juga tentang: informasi tentang credit default swap yang berhubungan dengan forex

6. Neraca perdagangan yang sedang terjadi

Neraca perdagangan menjadi faktor lain masuk ke dalam pembahasan faktor ekonomi makro. Neraca perdangan artinya perbedaan antara ekspor dan juga impor yang terjadi pada suatu negara.

Ketika suatu negara sedang dalam surplus neraca perdangan, kemungkinan besar nilai tukar mata uang negara tersebut akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, ketika terjadi defisit neraca perdangan maka nilai tukar mata uang akan menurun.

Hal inilah menjadi alasan pemerintah menyerukan semua perusahaan maupun UMKM dalam negeri untuk berlomba-lomba dalam menciptakan produk dengan kualitas terbaik. Dengan begitu produk tersebut bisa diekspor dan menambah pendapatan negara.

Ke-enam faktor ekonomi makro yang kami sebutkan di atas memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia forex trading. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal anda bisa memperhatikan dan menganalisa ke-enam poin tersebut.

Tetapi jika anda masih terlalu pemula untuk melakukan itu semua, maka anda bisa mempercayakan Didimax forex broker sebagai salah satu broker forex terbaik di Indonesia. Didimax akan membantu anda dari nol sampai bisa menghasilkan keuntungan dari forex.

Didimax merupakan salah satu forex broker aman, terpercaya, dan juga berkualitas. Kualitas dari didimax dibuktikan dengan sudah membantu ratusan bahkan ribuan trader untuk bisa mencapai kesuksesan bahkan pada usianya yang masih sangat muda.

Jadi jika anda tertarik untuk menggunakan jasa didimax forex broker maka anda bisa langsung mengunjungi website https://didimax.co.id/. Setelah itu anda bisa mendapatkan berbagai layanan termasuk belajar menganalisa faktor ekonomi makro yang memengaruhi harga forex.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama