Pernahkah anda mendengar istilah
day trading forex? Beberapa trader ada yang memilih gaya trading ini dalam perdagangan jual beli valas. Gaya jangka pendek tersebut akan membuka dan menutup posisi perdagangan.
Hanya dalam waktu satu hari saja atau kurang dari itu di pasar keuangan. Biasanya, trader yang memilih jenis gaya day dikarenakan kurang suka untuk mempertahankan posisi perdagangannya sampai berhari-hari.
Bahkan, ingin memperoleh kepastian loss atau profit dengan jelas. Sehingga, day trading forex menjadi bagian dari keputusannya, bagi anda yang belum memulai, broker Didimax dapat dijadikan pilihan untuk terjun.
Penjelasan Seputar Metode Day Trading Forex
Day trading forex merupakan gaya yang berfokus terhadap penjualan dan pembelian saham dalam kurun waktu satu hari. Trader harian memanfaatkannya untuk mengeksploitasi pergerakan harga perdagangan naik turun yang sulit dihindari.
Biasanya, trader harian seperti ini fokusnya lebih tertuju pada pergerakan pasar yang cepat dalam melakukan transaksi. Sehingga, akan menghasilkan keuntungan secara signifikan disertai rasio tinggi.
Tidak sedikit dari para trader yang menambahkan tingkat risiko tambahan memakai leverage guna menaikkan posisinya. Trader lebih terbiasa menghadapi kejadian yang membuat pergerakan pasar dalam durasi pendek.
Sebenarnya, trader dengan day trading forex ini mencari keuntungan dari pergerakan harga kecil selama sehari. Setiap sesi diakhiri dengan profit dibandingkan harus menciptakan target posisi dalam jangka panjang.
2 Manfaat Penggunaan Metodenya dalam Trading!
Ketidakinginan trader untuk menargetkan jangka panjang nyatanya memberikan manfaat. Meskipun, pada dasarnya target jangka panjang lebih menghasilkan keuntungan yang besar, berikut manfaat day trading forex untuk trader.
• Tidak membayar biaya semalam
Trader tak harus membayar pembiayaan semalam, dimana melingkupi pertahanan posisi leverage selama lebih dari satu hari.
• Tidak memiliki rasa kekhawatiran
Anda tidak perlu merasa khawatir mengenai aksi harga semalam yang akan berakhir negatif efeknya pada proses perdagangan.
Akan tetapi, anda harus mempertimbangkan jika memilih day trading forex. Mengapa demikian? Karena dibutuhkan banyak disiplin, fokus, serta waktu lebih dalam menjalankan jual beli sehari.
Trader harus fokus dengan mengawasi pasar valuta asing secara intens, terlebih jika sedang aktif di pasar finansial. Untuk melakukan itu semua, anda perlu broker forex dalam trading, seperti dari Didimax.
Didimax menjadi broker yang bisa anda percaya, trader akan diberikan berbagai alat, instrumen, serta layanan yang dibutuhkan. Jadi, semakin mempermudah trader menjalani proses perdagangan yang berlangsung.
Day trading forex merupakan metode paling umum yang digunakan oleh trader. Karena metodenya berfokus pada aktivitas trading secara singkat, bahkan waktunya kurang dari satu hari.
Anda juga lebih fleksibel dalam merencanakan teknik entry forex. Gunakan indikator teknikal serta price action guna melakukan pengamatan terhadap pola chart sebagai pembukaan posisi perdagangan.
Pola Chart Terbaik Day Trading Forex yang Bisa Digunakan
Jika anda lebih menyukai metode day trading forex, berikut akan dijelaskan terkait beberapa pola chart terbaik. Dimana, ini bisa dijadikan sebagai penggunaan strategi dalam melakukan trading.
1. Chart flag
Flag pattern merupakan pola yang terbentuk pada saat keadaan tren sedang menguat serta akan terjadi penerusan arah tren. Pembentukan polanya diawali dengan pergerakan harga yang kuat.
Lalu, diberhentikan oleh koreksi harga atau channel flag yang kuat membentuk dua buah garis trendline paralel. Dua garis trendline tersebut menandai koreksi sebagai daerah support dan resistance.
Harganya berada dalam trendline sampai terjadi breakout di salah satu sisi. Pembentukan channel pada pola flag perlu berlawanan arah dari tren, adapun day trading forex dengan pola flag memiliki aturan.
• Stop loss
Pada level low atau high channel yang terbentuk menjadi tempat memasang stop loss. Dalam posisi uptrend, stop loss berada di low channel, downtrend posisinya di high channel.
• Take profit
Nilai take profit dapat diletakkan sama dengan panjang pola. Sesuaikan pula dengan toleransi masing-masing risikonya.
• Entry posisi
Trader harus menunggu hingga mengalami posisi breakout dalam channel flag. Lalu, entry bisa dilakukan dengan memasang pending order atau menunggu terjadinya pullback selepas breakout.
2. Ascending triangle
Chart terbaik day trading forex selanjutnya ialah ascending triangle. Pole tersebut termasuk jenis chart pattern untuk melakukan identifikasi terhadap keberlanjutan tren atau continuation pattern, dimana biasanya terlihat di uptrend.
Kehadiran pola ascending triangle memberikan cerminan meski pasar sedang ditekan oleh penjual. Namun, kekuatan pembeli cenderung lebih dominan. Sehingga, tren bullish memiliki potensi terus berlanjut.
Pembentukan chart ini pada saat harga melemah sementara serta pergerakannya di jarak terbatas dengan higher low yang semakin menyempit. Lalu, pola terkonfirmasi sewaktu harga menembus batas atas disertai pergerakan bullish.
3. Candlestick hammer
Indikasi pada pola ini akan terjadinya reversal atau pembalikan dari tren. Candlestick sebagai penanda terdapat sinyal pembalikan ke arah naik, serta terbentuknya sebuah tren turun.
Pola hammer bentuknya seperti palu, ukuran body sangat kecil dengan ekor panjangnya melebihi body. Pada dasarnya, hal ini menunjukkan perbedaan antara harga penutupan dengan pembukaan terbilang tipis.
Cara mengidentifikasi menggunakan chart ascending triangle dengan beberapa hal. Pahami seperti apa beberapa cara terkait proses mengidentifikasi pola dalam trading forex, diantaranya ialah sebagai berikut:
• Urend, yakni keadaan pasar mengalami tren naik.
• Konsolidasi walaupun kondisinya uptrend, ditandai kemunculan konsolidasi.
• Higher low berupa level rendah yang mengalami kenaikan menuju level lebih tinggi.
• Higher high datar merupakan pergerakan level high secara mendatar selama konsolidasi berlangsung.
• Break ke atas, sesudah beberapa waktu terjadi konsolidasi, harga mampu menembus atas serta membentuk high lebih tinggi.
Trader Perlu Tahu Manajemen Risiko Day Trading Forex!
Bagaimana pengelolaan risiko dalam day trading forex?
Manajemen risiko terkait hal ini berupa proses identifikasi, evaluasi, dan tata kelola potensi risiko mengenai kegiatan proses trading.
Pentingnya memperhatikan manajemen risiko karena nantinya posisi akan ditutup ketika hari akhir trading. Jadi, tidak ada lagi posisi terbuka tertinggal guna mengurangi terjadinya risiko trading, beberapa manajemen risiko bisa dilakukan.
1. Tetapkan batasan kerugian maksimal yang akan didapatkan dalam membantu menghentikan trading sebelum kerugian semakin banyak.
2. Tetapkan batasan posisi maksimal sewaktu dibuka untuk mengendalikan jumlah risiko.
3. Mengurangi adanya risiko penyebaran investasi di berbagai pasar atau aset berbeda-beda.
4. Memastikan jika rasio terhadap risiko maupun keuntungan trader ialah bersifat positif, sehingga membantu pengendalian risiko.
5. Memasang stop loss order dengan menempatkan broker yang menutup posisi otomatis di harga level tertentu.
6. Mempelajari kesalahan dan melakukan evaluasi strategi trading agar membantu pengelolaan risiko dengan lebih baik.
7. Mengurangi jumlah trading guna meminimalisir adanya risiko.
Penerapan manajemen risiko yang tepat sangat membantu trader dalam menghindari terjadinya kerugian besar dan memastikan kondisinya stabil. Perlu diketahui jika tidak terlalu konservatif karena akan menghambat peluang meraih profit.
Waktu terbaik melakukan perdagangan valas biasanya ketika kondisi pasar likuid. Day trading forex yang ditetapkan oleh trader cenderung memerlukan banyak likuiditas, agar bisa masuk dan keluar dengan posisi cepat.