Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengetahui Consumer Price Index Forex dalam Trading

Mengetahui Consumer Price Index Forex dalam Trading

by Didimax Team

Consumer price index forex atau biasa disingkat menjadi CPI mungkin terdengar kurang begitu familiar jika Anda baru saja terjun kedalam dunia investasi, khususnya dalam dunia investasi maupun trading pasar mata uang. Hal tersebut dianggap biasa karena banyak pemula yang memang masih awam ketika mengenal dunia foreign exchange.
 
Sebelum membahas lebih jauh ketika pertama kali terjun dalam dunia pasar valuta asing atau foreign exchange, seorang trader dan investor harus melakukan transaksi instrument untuk berinvestasi. Dalam pasar forex sendiri yang diperjual belikan oleh seorang trader setiap hari adalah mata uang asing atau biasa disebut sebagai valuta asing dalam bahasa Indonesia.
 
Valuta asing sendiri biasa disebut sebagai forex yang setiap harinya mengalami pergerakan antara harga jual maupun beli. Perbedaan harga jual dan belinya inilah yang sering digunakan oleh seorang trader untuk mengambil keuntungan, namun dalam penerapan harganya sendiri terdapat sebuah indikator penting yang perlu diketahui pemula.
 
Sebagai seorang pemula sangat penting untuk mengetahui apa itu consumer price index forex atau biasa disingkat sebagai CPI. Penggunaan CPI sendiri sering digunakan sebagai salah satu indikator penting jika Anda ingin mengetahui bagaimana kinerja sebuah mata uang negara tertentu.
 
Karena dengan mengetahui seberapa tinggi indeks CPInya seorang trader bisa mengetahui tinggi rendahnya nilai inflasi yang dimiliki oleh mata uang tersebut. Sangat direkomendasikan untuk menghindari membeli mata uang dengan tingkat inflasi sangat tinggi, karena bisa dipastikan nilai likuiditasnya sangatlah rendah.
 

Mengenal Definisi Consumer Price Index Forex

 
Setelah mengetahui betapa pentingnya penggunaan CPI untuk mengetahui apakah sebuah pair currency layak ditransaksikan atau tidak, sebagai pemula tentu perlu mengetahui apa definisinya. Karena jika tidak mengetahui definisinya sama saja Anda belum mengenal jelas apa yang dikenal dengan CPI.
 
CPI atau singkatan dari consumer price index forex adalah sebuah indeks yang memiliki fungsi untuk mengukur bagaimana perubahan harga rata-rata sekelompok barang atau jasa yang telah dikonsumsi oleh rumah tangga. Periode waktunya sendiri hanya berlaku pada saat tertentu sehingga perlu diperhatikan dengan seksama.
 
Karena mencerminkan tingkatan inflasi dari sebuah mata uang menyebabkan Anda sebagai seorang trader pemula perlu memperhatikan indikator CPI tersebut. Jangan sampai terlewat jika indikator indeksnya terlalu tinggi bisa saja Anda secara tidak sengaja melakukan transaksi yang sangat merugikan.
 
Karena consumer price index forex mencerminkan nilai inflasi sebuah pair currency, biasanya jika nilai inflasinya tinggi akan menyebabkan mata uang tersebut memiliki likuiditas cukup rendah. Hal tersebut menandakan akan terdapat sedikit sekali trader yang melakukan transaksi pada mata uangnya.
 
Semakin sedikit nilai transaksinya akan semakin sulit untuk menjual mata uang tersebut, bahkan nilainya bisa turun. Oleh sebab itu nilai CPI sendiri memiliki beberapa pengaruh dalam kegiatan trading yang menyebabkan seorang trader perlu memahaminya secara mendetail.

Pengaruh Consumer Price Index Forex dalam Trading

Dalam sebuah kegiatan transaksi sendiri seorang trader perlu meninjau indeks CPI sebuah mata uang sebelum memutuskan untuk bertransaksi atas pair tersebut. Dalam perhitungan indeks tersebut juga akan melibatkan banyak sekali kelompok barang serta jasa seperti makan, minuman, pakaian, kesehatan, hingga perumahan.
 
Dengan memonitor bagaimana perubahan harga yang disebabkan oleh adanya consumer price index forex tersebut, dapat menjadi acuan bagi seorang trader. Karena biasanya negara khususnya pemerintah akan menilai tingkatan inflasi negaranya berdasarkan hasil perhitungan indeks tersebut.
 
Lebih detailnya lagi berdasar hasil indeks tersebut tidak hanya mengacu pada sebuah angka dan data saja. Melainkan hasil data dalam indeks tersebut nantinya akan diintepretasikan secara khusus oleh pemerintah, sehingga kedepannya dapat merancang kebijakan yang akan berkaitan dengan tingkatan inflasi sebuah negara.
 
Biasanya pihak negara Amerika Serikat melalui Biro Statistik Ketenagakerjaan akan sangat berkaitan erat dengan adanya data consumer price index forex. Setiap bulannya biro statistik akan merilis data tersebut kepada publik, sehingga seorang trader maupun investor bisa mengetahui bagaimana perkembangan tingkat inflasi Amerika.
 
Dalam perhitungannya sendiri Biro Statistik Ketenagakerjaan tidak asal menghitung, karena biro ini akan menghitung dengan rumus rumit sehingga hasilnya sudah pasti sangat kredibel. Dengan tingkat kredibilitas tinggi tersebut tentunya nilai CPI sebuah mata uang berpengaruh dalam kegiatan trading.

1. Memberi Dampak pada Nilai Currency

Pengaruh penerapan consumer price index forex pertama dalam kegiatan trading terletak pada dampaknya yang sangat mempengaruhi nilai sebuah mata uang. Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan indeks ini sangat berkaitan erat dengan tingkatan inflasi sebuah negara.
 
Semakin tinggi tingkatan inflasinya maka dapat dikatakan bahwa nilai mata uang atau pair dari currency tersebut tidak terlalu bagus. Salah satu dampak yang begitu terasa terletak dalam kebijakan bank sentral pemerintah karena biasanya akan terjadi perubahan dalam suku bunga bank.
 
Ketika tingkatan suku bunga bank berada terlampau tinggi biasanya investor asing akan merasa kesulitan berinvestasi disana. Hal tersebut menyebabkan mata uang menurun karena adanya consumer price index forex terlalu buruk, sehingga seorang trader juga perlu untuk menghindari transaksi mata uang dengan nilai CPI buruk.

2. Mempengaruhi Pergerakan Pasar

Secara tidak langsung penggunaan data CPI juga sangat berpengaruh dengan pergerakan harga dalam pasar mata uang, oleh sebab itu banyak trader profesional sering memantau update terbaru dari indeks CPI. Karena adanya data tersebut secara tidak langsung juga bisa ikut mempengaruhi kebijakan moneter.
 
Adanya kebijakan moneter yang buruk sebagai respon consumer price index forex juga bisa berakibat fatal dalam nilai harga jual sebuah mata uang. Karena adanya kebijakan moneter yang buruk, akan membuat sedikit trader bertransaksi dalam mata uang tersebut karena menganggapnya tidak menguntungkan.
 
Selain itu nilai CPI terlampau buruk juga berpengaruh erat dengan adanya nilai volatilitas pair currency dalam pasar forex. Oleh sebab itu sebagai seorang trader Anda perlu mengantisipasi bagaimana pergerakan mata uang kedepannya salah satunya adalah dengan terus memantau rilis data terbaru dari CPI. Baca juga tentang : Bagaimana Penerapan Money Management Forex Dalam Melakukan Position Sizing?

3. Berpengaruh Erat dengan Keputusan Trading

Sebagian besar trader profesional memutuskan bahwa penggunaan consumer price index forex sangat berpengaruh dalam pembuatan keputusan trading miliknya. bagaimana tidak karena jika Anda salah menerapkan strategi dalam pasar, bukannya mendapat keuntungan nantinya hanya akan mendapatkan kerugian.
 
Salah satu langkah untuk menurunkan presentasi kerugian tersebut adalah dengan mulai memperhitungkan adanya indeks CPI. Karena biasanya jika nilai inflasi sudah terlampau tinggi dapat dikatakan bahwa mata uang tersebut sudah tidak berharga, sehingga banyak investor maupun trader mencari aset investasi lainnya.
 
Karena banyaknya investor maupun trader yang mencari aset investasi lainnya dapat Anda katakan bahwa terjadi penurunan likuiditas. Semakin rendah nilai likuiditas sebuah mata uang akan berdampak bahaya, karena nantinya tidak aka nada yang membeli forex Anda jika memutuskan ingin menjualnya di masa depan.
 
Oleh sebab itu walaupun Anda seorang trader pemula bukan menjadi alasan untuk tidak bisa mendapatkan keuntungan setinggi mungkin. Untuk mendapatkan profit tinggi salah satunya adalah dengan memperhitungkan nilai dari consumer price index forex menggunakan broker didimax.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama