Dalam trading forex ada banyak jenis pola yang harus Anda ketahui sehingga dapat dimanfaatkan dimana salah satunya adalah pola bearish flag ini. Walaupun terlihat remeh tetapi informasi ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Dalam kegiatan trading maka selalu update mengenai informasi terkini harus dilakukan.
Pastinya cukup aneh jika Anda seorang trader aktif tetapi tidak mengetahui dengan baik setiap pola yang ada dalam dunia forex salah satunya tentang pola bearish flag. Apalagi kehadiran pola ini bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan dengan tepat. Bahkan kesalahan kecil saja dalam strategi yang digunakan bisa memberikan pengaruh bisa atau tidaknya mendapatkan keuntungan banyak.
Gambaran Dasar Mengenai Pola Bearish Flag
pola bearish flag adalah pola yang mengindikasikan keberlanjutan pola bearish pada satu pergerakan harga aset. Tidak heran jika tipe yang satu ini merupakan bagian dari pola berkelanjutan. Bearish flag menunjukkan aturan harga aset berhenti sejenak dari pola daun trend-nya.
Selama pattern konsolidasi tersebut maka harga aset bergerak naik dan turun secara berulang kali. Jika masing-masing titik tertinggi dan titik terendah di harga aset tersebut terhubung maka keduanya akan membentuk dua garis trend simetris. Karakteristik inilah yang membedakan antara pola continuation lain seperti bearish pennant yang garis atas dan garis bawah menyempit serta bertemu di satu.
Pola bearish flag populer di kalangan trader karena sering muncul di chart serta karakteristiknya mudah di dibedakan. Namun saat ini menggunakan pattern ini perlu konfirmasi secara berulang kali agar memastikan validitas keberlanjutan trend bearish. Jadi walaupun bisa membedakan antara pattern ini dengan lainnya maka jangan lupa untuk melakukan konfirmasi beberapa kali.
Pastinya pola ini memiliki banyak manfaat selain mudah diidentifikasi maka gampang dikalkulasikan Dalam strategi trading. Inilah alasan mengapa harus mengetahui seluk-beluknya agar dapat memanfaatkan secara maksimal. Dengan mengetahui dengan baik secara keseluruhan maka tidak akan kebingungan dalam memanfaatkannya.
Karakteristik Yang Dimiliki Oleh Pattern Ini
Karena ada banyak pola dalam trading forex maka harus mengetahui dengan baik tentang karakteristik pola bearish flag. Hal ini bertujuan agar bisa membedakan antara satu dengan lainnya sehingga bisa mengambil langkah tepat. Karena setiap pattern juga harus menggunakan strategi berbeda.
Dari segi bentuk maka pattern ini terlihat seperti bendera dan tiang terbentuk dari dinamika harga aset. Berikut tiga bagian dalam pattern ini harus Anda ketahui dengan baik, yaitu:
1. Bagian tiang
Bagian ini terbentuk akibat koreksi harga tajam dimana ada pada periode pendek sebelum penjual memutuskan untuk istirahat sebentar dari aksi cuci gudang. Bagian ini merupakan ciri khas pola bearish flag sehingga menjadi pembeda dengan yang lainnya. Bahkan bagian ini memiliki peran penting dalam proses analisis pattern dalam menyusun strategi trading berikutnya.
2. Bagian bendera
Bagian ini terjadi ketika pasar berkonsolidasi setelah koreksi tajam. Dalam periode konsolidasi maka harga akan mengalami naik turun dalam rentang waktu sempit. Nantinya dinamika harga membentuk level tertinggi yang baru serta diikuti level tertinggi yang lebih tinggi hingga akhirnya akan berbaring arah harga tersebut.
Untuk level terendah akan diikuti dengan level terendah yang tinggi sebelumnya dimana harga aset akan menembus level terendah tersebut ketika breakdown. Lebar bendera yang ideal pada pola ini tidak sampai 50% dari level fibonacci retracement. Apabila lebih maka dapat dipastikan pola tersebut tidak termasuk kelompok flag pattern.
3. Level breakdown
Ketika bola telah terbentuk maka terjadi selanjutnya adalah dinamika harga mulai kembali mengalami koreksi tajam Yang disebut dengan level breakdown. Sebagai acuan maka koreksi harga di level ini harus berukuran sama dengan panjang tiang awal.
Penyebab Mengapa Pola Ini Bisa Muncul
Anda juga harus mengetahui mengapa pola bearish flag bisa muncul saat melakukan trading. Penyebab mengapa kehadirannya ada karena akibat dari trend penurunan harga yang cepat serta intens. Kondisi ini diikuti dengan periode konsolidasi harga yang lambat menciptakan pattern bendera yang turun.
Kehadirannya sering dianggap sebagai indikasi bahwa tren penurunan akan terus berlanjut. Seperti kita ketahui bahwa pattern ini terbentuk setelah harga yang ditradingkan mengalami tren turun sehingga pergerakan harga tertinggi dan terendah menjadi lebih rendah. Pada titik terendah baru terbentuk maka harga akan sedikit demi sedikit naik lebih tinggi karena buyers akan mengambil waktu untuk stop loss.
Konsolidasi ini terjadi dalam saluran paralel sehingga tidak seperti bearish sebab konsolidasi diformat dalam segitiga. Nantinya pembeli akan menggunakan konsolidasi tersebut untuk melemahkan momentum trading terhadap penjual yang merupakan pengendali harga. Nantinya pola bear flag akan memilih mundur agar mengkonsolidasikan kenaikan terbaru serta bersiap untuk tekanan lebih rendah lainnya.
Dalam fase konsolidasi ini tidak boleh terlalu tinggi karena berhubungan dengan kekuatan tren turun sehingga pantulannya bisa jadi lebih tajam. Nantinya pantulan tersebut tidak boleh melebihi retracement fibonacci 50% dari bagian flag pole. Biasanya pullback harus berakhir ketika retracement fibonacci berada di 38,2%.
Penting untuk diingat bahwa semakin pendek rebound maka downtrend akan semakin kuat sehingga dapat kuat di titik breakout. Penting untuk mengetahui mengapa bisa terjadi pola bearish flag dimana alasan kemunculannya bisa membantu untuk menentukan langkah yang tepat.
Baca juga mengenai: pasangan mata uang eksotis panduan lengkap untuk trading
Cara Melakukan Analisis Pattern Ini Dalam Trading
Penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan analisis yang tepat sehingga bisa tahu apakah pola bearish flag sudah muncul atau tidak. Langkah ini sangat penting sehingga tidak boleh sembarangan yang bisa berakibat fatal. Dalam tahap analisis maka pertama sekali harus melakukan identifikasi pola dimana harus mencarinya di chart.
Apalagi akan terlihat seperti pennant bearish yang muncul saat trend turun kuat sehingga harus diperhatikan dengan sangat mendetail. Setelah itu baru Anda menentukan tren utama dimana umumnya akan menjadi tren turun. Baru kemudian menentukan harga potensial dengan memanfaatkan jarak antara tinggi dan rendah bendera.
Bahkan dapat menjadi level harga yang harus dicapai sebelum posisi jual masuk. Namun sebelum memasuki posisi jual Anda wajib memastikan bahwa tren turun masih berlanjut dengan melakukan konfirmasi. Konfirmasi tersebut dengan menggunakan indikator teknikal seperti bollinger bands, RSI dan moving average.
Apabila konfirmasi telah selesai maka bisa memasuki posisi jual dengan melakukannya pada level harga tertentu atau ketika harga mencapai target harga. Baru Anda harus menentukan stop loss agar membatasi kerugian apabila tren berbalik. Lalu langkah akhir yang dilakukan adalah hanya perlu memantau pergerakan harga dan jika diperlukan harus membuat ajustement.
Walaupun langkah ini terlihat mudah dan sederhana tetapi masih banyak orang yang sembarangan melakukannya sehingga kesalahan kecil bisa menimbulkan kerugian besar. Diharapkan ketika melakukan analisis wajib secara perlahan sehingga tidak melewatkan detail kecil.
Harus diingat bahwa pola ini hanya hidup ketika penebusan terjadi. Pada akhirnya tidak menutup kemungkinan Anda akan memilih untuk menunggu kerugian ketika aksi harga kembali ke awal agar bisa menguji ulang strategi yang gagal. Adanya informasi ini maka diharapkan Anda tahu cara memanfaatkan pola bearish flag dengan tepat.