Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Cross Rate Forex yang Harus Trader Pahami

Mengenal Cross Rate Forex yang Harus Trader Pahami

by Didimax Team

Salah satu hal yang harus dipahami oleh para investor atau trader pahami adalah mengenai istilah cross rate forex. Di mana istilah ini akan merujuk pada gambaran 
mengenai nila tukar di antara dua currency asing.
 
Untuk lebih paham mengenai istilah ini dan informasi penting lainnya, silakan simak penjelasan pada artikel di bawah!
 

Mengenal Cross Rate Forex yang Harus Dipahami oleh Para Trader, Khususnya Pemula

 
Beberapa informasi penting yang bisa Anda temukan mengenai istilah tersebut di antaranya adalah:
 
1. Pengertian
 
Cross rate forex merupakan sebuah istilah yang mengacu dalam transaksi forex yang bertugas untuk memberikan penilaian dua currency terhadap currency ketiga, di mana di 
dalamnya terdapat transaksi. 
 
Istilah ini biasanya lebih umum merujuk terhadap pasangan currency apa pun, kecuali Dolar AS. Dalam sejarahnya, saat seorang trader hendak memperdagangkan mata uangnya 
yang selain Dolar AS, maka perdagangan pertama ialah menukar currency dasar dengan Dolar.
 
Setelah bertukar ke Dolar AS, barulah ia membeli currency lain dengan memakai Dolar AS yang ditukarkan sebelumnya.
 
Kemudian terjadi evolusi dalam pasar Forex saat diperkenalkannya Euro. Yang mana ini akhirnya mengubah definisi nilai tukar silang atau cross rate forex. 
 
Cakupannya adalah pertukaran di antara dua currency dengan currency ketiga yang tidak termasuk currency dalam negeri. 
 
Contohnya adalah bagi seorang trader Amerika, pasangan EUR/GBP merupakan  nilai tukar silangnya. Akan tetapi bagi trader yang berada di Zona Euro yang mana  Euro 
adalah currency domestik yang ada bagi pasangan EUR/GBP, kaka pasangan tersebut tidak memenuhi syarat. 
 
Jadi, daripada mereka menukarkan Euro dengan Dolar AS lalu baru membeli Pound Inggris menggunakan Dolar AS, maka dalam aturan terbaru, trader tersebut bisa langsung 
menukarkan Euro dengan Pound Inggris.
 
Perubahan dan kalibrasi ulang triangulasi mengenai cross rate forex ini berawal pada tahun 1997 saat Uni Eropa UE Rule 1103/97. 
 
Di dalam perjanjian tersebut sudah terdapat kerangka hukum yang memungkinkan terjadinya konversi currency tersebut ke Euro. Di sini juga mulai diperkenalkan penetapan 
harga hingga enam angka desimal dari tiga angka sebelumnya.
 
2. Hirarki Cross Rate Forex
 
Seperti sempat disinggung pada poin sebelumnya bahwa sebelum tahun 1997, kurs silang FX (Foreign Exchange) merupakan alat utama dalam menghitung pasangan currency non 
atau selain USD. Misalnya saja adalah EUR/JPY, GBP/CHF, serta AUD/NZD. 
 
Lalu karena pengenalan Euro sekaligus evolusi pasar forex besar-besaran menghasilkan perubahan positif dan signifikan signifikan. Hal ini terbukti dari mayoritas 
trader bisa mendapatkan kuotasi atas currency yang mereka inginkan.
 
Di mana jumlahnya bisa lebih dari seratus pasangan dari currency tanpa menghitung kurs silang dari broker forex, bank, atau kantor bursa mereka.
 
Namun, cross rate forex currency tersebut masih tetap penting dalam menghitung nilai tukar dua currency golongan eksotik. Contohnya adalah bagi trader yang hendak 
mencari kurs MXN/ZAR.
 
Mereka tidak akan bisa menemukan kuotasi antara pasangan currency ini namun masih bisa menghitungnya dengan nilai tukar USD/MXN dan USD/ZAR yang sudah tersedia 
sebelumnya.
 
Setiap kutipan dari currency tersebut terdiri atas  dua buah currency, yaitu sebuah currency dasar, dan sebuah currency kutipan. Misalnya, dalam EUR/USD, Euro adalah 
sebuah currency dasar, dan Dolar AS adalah menjadi currency kutipan.
 
Maka para trader harus paham mengenai hierarki pasangan antara setiap currency. Euro selalu menjadi sebuah currency dasar, bersama dengan Pound Inggris, kecuali 
pasangan EUR/GBP.
 
Secara umum, hirarki pasangan mata uang saat ini adalah:
 
Euro (EUR)
 
Poundsterling (GBP)
 
Dolar Australia (AUD)
 
Dolar Selandia Baru (NZD)
 
Dolar Amerika (USD)
 
Dolar Kanada (CAD)
 
Franc Swiss (CHF)
 
Yen Jepang (JPY)
 
Rumus perhitungan cross rate forex terdiri atas dua transaksi dan harus mengikuti urutan kutipan pada mata uang tertentu. 
 
Contohnya, apabila Dolar AS merupakan sebuah mata uang dasar atau menjadi mata uang kutipan pada kedua pasangan mata uang tersebut. 
 
Maka trader harus mendapatkan nilai tukar timbal balik, atau nilai tukar terbalik untuk salah satu dari pasangan currency tersebut agar bisa menghitung nilai tukar 
silang.
 
3. Jenis
 
Saat ini pasar forex secara umum menyediakan beberapa jenis nilai tukar silang, seperti:
 
Mayor: mengacu pada semua currency yang menyertakan Dolar AS menjadi suatu currency dasar atau kutipan, seperti EUR/USD serta USD/JPY
 
Minor: mencakup pairing mata uang apa pun dari delapan mata uang utama, kecuali Dolar AS, seperti EUR/JPY dan GBP/CHF
 
Eksotis: mencakup pasangan mata uang apa pun di luar delapan mata uang utama plus pasangan mata uang non-simetris, seperti MXN/ZAR dan USD/EUR.
 
4. Fungsi 
 
Beberapa fungsi karena adanya cross rate forex ini di antaranya adalah:
 
a. Analisis Keuangan
 
Banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai negara kerap kali harus melakukan konversi laporan keuangan mereka ke mata uang lokal. 
 
Sehingga, cross rate tersebut dimanfaatkan dalam mengkonversi berbagai komponen laporan keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
 
b. Transaksi Mata Uang Asing
 
Teknik ini memungkinkan trader bisa melakukan konversi mata uang ke mata uang lainnya tanpa harus melewati mata uang intermediari, misalnya Dolar AS. Hal tersebut 
akhirnya akan memudahkan proses transaksi antar negara yang tidak memakai Dolar AS.
 
c. Lindung Nilai
 
Pelaku pasar bisa memanfaatkannya sebagai pelindung eksposur mata uang mereka. Ketika mampu memahami cara dua mata uang berinteraksi satu sama lain dengan nilai tukar 
silang ini, maka mereka dapat memasang posisi agar terhindar dari fluktuasi yang tidak diinginkan.
 
d. Menentukan Kurs Tukar
 
Cukup banyak kasus yang memperlihatkan bahwa pasar mungkin tidak memiliki likuiditas memadai untuk pasangan mata uang tertentu. Jika terjadi seperti itu, maka cross 
rate forex bisa dipakai.
 
Di mana perannya adalah sebagai penentu atas kurs tukar antara dua mata uang dengan mengacu pada kurs tukar mereka terhadap mata uang ketiga yang  pasti lebih likuid.
 
e. Menyederhanakan Transaksi
 
Saat ini sudah ada mekanisme khusus yang sangat memudahkan bagi negara-negara yang perdagangannya didominasi oleh Dolar AS, namun masih ingin melakukan trading satu 
sama lain tanpa harus melibatkan Dolar.
 
Dengan sistem dan mekanisme terbaru tersebut, maka proses transaksi sudah pasti  jauh lebih sederhana dan cepat.  
 
f. Diversifikasi Portofolio Anda
 
Bagi pada trader maupun investor yang hendak melakukan diversifikasi portofolio ke mata uang asing, maka memanfaatkan nilai tukar silang ini adalah cara paling tepat. 
Sebab metode ini bisa membantu untuk mengidentifikasi peluang investasi potensial sekaligus mengukur risiko.
 
g. Mengukur Kekuatan Relatif
 
Nila tukar silang ini sangat memungkinkan pelaku pasar bisa mengukur kekuatan relatif atas satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Di mana proses ini tidak 
melibatkan distorsi yang mungkin disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi mata uang utama seperti Dolar.
 
h. Spekulasi
 
Terakhir, perannya atau fungsinya bisa menjadi spekulasi. Sebab, seringkali banyak trader pada mata uang memakainya sebagai dasar melakukan spekulasi. Spekulasi ini 
muncul berdasarkan analisis mereka mengenai bagaimana dua mata uang akan bergerak relatif satu sama lain.
 
Jika sudah tahu mengenai cross rate forex tersebut, maka ke depannya proses trading pasti lebih terbantu.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama