Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Analisa Sentimen Pasar dalam Trading Forex

Mengenal Analisa Sentimen Pasar dalam Trading Forex

by Didimax Team

Trader yang sering melakukan transaksi pasti sudah tidak asing dengan analisa sentiment pasar. Ini merupakan salah satu jenis analisa dalam trading forex yang 
digunakan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga pasar.
 
Sebelum melakukan transaksi, trader wajib melakukan analisa terlebih dahulu. Dalam dunia trading ada beberapa jenis analisa yang bisa digunakan oleh trader salah 
satunya adalah analisa menggunakan sentiment pasar.
 

Pengertian Analisa Sentimen Pasar dan Macam-macamnya

 
Analisis sentimen adalah salah satu analisis dalam trading forex yang dilakukan dengan melihat cara pandang seorang pedagang terhadap pasar. Perlu Anda ketahui bahwa 
pelaku pasar memiliki pengaruh besar untuk mempengaruhi pergerakan harga pasar.
 
Sentimen pasar dapat diartikan sebagai suatu kesepakatan bersama dari para pedagang, untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu. Kesepakatan 
ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental seperti rilis data ekonomi, berita global dan faktor-faktor teknis.
 
Secara umum, analisa sentimen pasar dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:
 
1. Sentimen Bullish
 
Sentimen bullish adalah akumulasi cara pandang para trader lebih positif /optimis terhadap pasar, sehingga pasar juga akan memiliki potensi positif karena banyaknya 
melakukan pembelian dan mendorong harga menjadi naik.
 
2. Sentimen Bearish
 
Sentimen bearish adalah akumulasi cara pandang para pedagang lebih besar negatif/pesimis terhadap pasar, sehingga pasar pun akan memiliki potensi negatif karena 
banyaknya melakukan penjualan dan mendorong harga menjadi turun.
 
3. Minat Risiko Tinggi (Selera Berisiko Tinggi)
 
High Risk Appetite atau minat risiko tinggi adalah akumulasi atau cara pandang para trader lebih banyak yang berani mengambil risiko dalam kondisi pasar yang kurang 
jelas. Mereka berani mengambil risiko dengan investasi di aset-aset yang memiliki risiko tinggi
 
4. Minat Risiko Rendah (Selera Berisiko Rendah)
 
Low Risk Appetite atau minat risiko rendah adalah akumulasi atau cara pandang para trader lebih banyak yang menghindari risiko karena kondisi pasar yang kurang jelas. 
Cara pandang ini menyebabkan mereka mulai beralih ke aset-aset safe haven.
 

Cara Analisa Sentimen Pasar dalam Trading Forex

 
Untuk dapat melakukan analisa sentiment pada pasar trading forex ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini :
 
1. Melihat Volume Perdagangan
 
Volume perdagangan yang tinggi pada suatu aset atau pasar dapat menunjukkan bahwa ada banyak minat dari para trader dan investor, yang dapat mengindikasikan sentimen 
bullish. Sebaliknya, volume perdagangan yang rendah dapat menunjukkan sentimen bearish.
 
2. Melihat Perubahan Harga
 
Jika harga suatu aset atau pasar mengalami peningkatan, maka dapat menunjukkan sentimen bullish. Sebaliknya, jika harga mengalami penurunan, maka dapat menunjukkan 
sentimen bearish
 
3. Melihat Tingkat Volatilitas
 
Tingkat volatilitas pasar dapat menunjukkan sentimen pasar yang tidak stabil atau cemas. Tingkat volatilitas yang tinggi dapat menunjukkan sentimen bearish, sementara 
tingkat volatilitas yang rendah dapat menunjukkan analisa sentimen pasar sedang bullish.
 
4. Melihat Indeks Kepercayaan Konsumen
 
Indeks kepercayaan konsumen dapat memberikan gambaran tentang bagaimana para konsumen merasa tentang perekonomian secara keseluruhan. Jika indeks kepercayaan konsumen 
meningkat, maka sentimen pasar cenderung bullish, sedangkan jika indeks kepercayaan konsumen menurun, maka dapat menunjukkan sentimen pasar yang bearish.
 
5. Melihat Data dari Media Sosial
 
Analisis sentimen dari media sosial seperti Twitter, Telegram, atau forum-forum trader dapat memberikan gambaran tentang bagaimana orang merespon suatu aset atau pasar 
secara keseluruhan. 
 
Jika mayoritas opini di media sosial bernada positif, maka sentimen pasar cenderung bullish. Begitupun sebaliknya, jika mayoritas mengeluarkan opini negatif, maka 
dapat dianggap sentimen pasar sedang bearish.
 

Cara Kerja Analisis Sentimen Forex

 
Analisis sentimen Forex bekerja dengan mengumpulkan, menganalisis, dan memahami pandangan, perasaan, dan ekspektasi para pelaku pasar terhadap mata uang tertentu atau 
pasar forex secara keseluruhan. 
 
Cara kerja analisis sentimen Forex melibatkan beberapa langkah sebagai berikut:
 
1. Kumpulkan Data Sentimen
 
Langkah pertama dalam analisis sentimen adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti media sosial, berita, survei, dan forum perdagangan. Data ini mencakup 
komentar, berita, opini, dan pandangan trader, analis, dan partisipan pasar lainnya.
 
2. Klasifikasikan Data
 
Setelah data sentimen dikumpulkan, data tersebut perlu diklasifikasikan menjadi positif, negatif, atau netral. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma atau 
metode analisis teks untuk mengidentifikasi kata kunci atau frasa yang mengindikasikan sentimen tertentu.
 
3. Evaluasi Dampak Berita dan Peristiwa
 
Berita dan peristiwa ekonomi yang memengaruhi mata uang tertentu dievaluasi dalam konteks sentimen pasar. Misalnya, laporan ekonomi yang positif dapat meningkatkan 
sentimen positif terhadap mata uang, sementara berita negatif dapat memicu sentimen negatif.
 
4. Perbandingan dengan Analisis Fundamental dan Teknis
 
Data yang Anda dapatkan dari analisa sentiment pasar selanjutnya dievaluasi bersama dengan analisis fundamental dan teknis. Ini berarti memeriksa apakah data sentimen 
sesuai dengan faktor-faktor fundamental seperti suku bunga, inflasi, atau kondisi ekonomi, serta apakah data tersebut mendukung pola teknis pada grafik harga.
 
5. Pemantauan Perubahan Sentimen
 
Sentimen pasar dapat berubah seiring waktu, terutama dalam menanggapi berita dan peristiwa terbaru. Trader harus terus memantau perubahan sentimen dan mencoba 
memprediksi dampaknya pada harga mata uang.
 
6. Manajemen Risiko
 
Setelah data sentimen dinilai, trader dapat menggunakan informasi ini sebagai faktor yang memengaruhi keputusan trading mereka. Misalnya, jika sentimen sangat positif 
terhadap mata uang tertentu, trader mungkin akan mencari peluang untuk masuk posisi panjang, tetapi mereka juga harus memiliki rencana manajemen risiko yang sesuai 
jika sentimen berubah.
 
7. Kombinasi dengan Analisis Lainnya
 
Sentimen pasar selalu sebaiknya digunakan bersama dengan analisis fundamental dan teknis. Kombinasi ketiga jenis analisis ini dapat memberikan pemahaman yang lebih 
lengkap tentang pasar dan membantu trader membuat keputusan trading yang lebih baik.
 

Indikator Teknik untuk Kombinasi Analisa Sentimen Pasar

 
Sentimen pasar sangat bagus jika dikombinasikan dengan analisa teknikal untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang sentimen pasar dan mengambil 
keputusan trading yang lebih tepat. 
 
Di bawah ini adalah beberapa indikator teknikal yang bisa Anda kombinasikan dengan sentiment pasar :
 
1. Moving Average (MA)
 
MA digunakan untuk menentukan tren pasar secara keseluruhan. Jika harga di atas MA, maka dapat menunjukkan sentimen bullish, sedangkan jika harga di bawah MA, maka 
dapat menunjukkan sentimen bearish.
 
2. Relative Strength Index (RSI)
 
RSI digunakan untuk mengukur kekuatan pasar. Jika RSI di atas level 50, maka dapat menunjukkan sentimen bullish, sedangkan jika RSI di bawah level 50, maka dapat 
menunjukkan analisa sentimen pasar yang sedang bearish.
 
3. Bollinger Bands (BB)
 
BB digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Jika harga naik di atas band atas BB, maka dapat menunjukkan sentimen bullish, sedangkan jika harga turun di bawah band 
bawah BB, maka dapat menunjukkan sentimen bearish.
 
4. Fibonacci Retracement
 
Fibonacci Retracement digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance di pasar. Jika harga naik di atas level resistance, maka dapat menunjukkan sentimen 
bullish, sedangkan jika harga turun di bawah level support, maka dapat menunjukkan sentimen bearish.
 
Dalam dunia trading, pelaku pasar memiliki pengaruh besar dalam menentukan pergerakan harga. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami bagaimana cara analisa sentiment pasar 
karena akan membantu Anda untuk mengambil keputusan tepat saat trading.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama