Banyak trader memilih
teknik scalping karena menjanjikan keuntungan lebih cepat tetapi scalper harus mengetahui mata uang forex terbaik untuk scalping. Agar scalper memperoleh keuntungan sesuai dengan prediksinya.
Maka dari itu, scalper tidak boleh asal memilih pasangan kurs uang karena berisiko terjadi kerugian. Terlebih dalam Teknik scalping, scalper harus menganalisa dengan cepat. Hal tersebut yang tidak bisa dilakukan oleh setiap orang.
Alangkah bijaknya bila mengenali ciri-ciri kurs valas terbaik yang cocok untuk perdagangan scalping. Sehingga bisa menentukan strategi terbaik untuk mendapatkan profit besar dari perdagangan valas ini.
Sekilas Mengenal Pasangan Mata Uang Forex Terbaik untuk Scalping
Anda harus mengetahui terlebih dahulu perdagangan mata uang forex terbaik dengan teknik scalping sebelum memutuskan untuk memilih teknik ini. Anda harus memutuskan untuk membuka dan menutup posisi dengan cepat.
Karena teknik ini membutuhkan ketelitian dan kecepatan, sehingga membutuhkan kurs valas yang sesuai. Tidak semua kurs valas sesuai dengan karakteristik scalping. Hanya nilai uang tertentu yang dapat Anda gunakan untuk metode ini.
Setidaknya, Anda harus memahami terlebih dahulu cara kerja metode scalping ini. Anda harus memiliki kecermatan yang tinggi karena adanya sinyal palsu. Terlebih bila Anda memilih mata uang forex terbaik yang tidak tepat.
Kemungkinan salah membuat keputusan cukup tinggi, karena membuat keputusan dalam waktu cepat sangat sulit. Biasanya, Anda harus memilih kurs valas yang memiliki karakteristik, likuiditas tinggi, spread rendah, serta volatilitas cukup.
Mengenali 3 Kelompok Mata Uang Forex Terbaik Ini Jangan Terlewatkan
Tidak semua kurs valas cocok untuk perdagangan metode scalping. Salah memilih kurs valas berarti salah membuka pintu kesuksesan. Dengan demikian, pentingnya mengetahui informasi terkait pasangan nilai uang yang tepat.
Masing-masing nilai uang memiliki karakteristik berbeda. Begitu juga dengan jenisnya. Beberapa karakteristik mata uang forex terbaik terbaik merupakan kurs valas yang memiliki karakteristik sesuai dengan perdagangan valas dengan metode scalping.
Maka dari itu, dalam bisnis ini uang dibagi menjadi 3 kelompok. Informasi ini sangat penting untuk Anda ketahui sehingga bisa memilih uang terbaik untuk scalping. Berikut ini beberapa kelompok nilai uang yang harus Anda ketahui agar bisa memilih nilai uang yang tepat:
1. Pair Major (Pasangan Mata Uang Major)
Kelompok nilai uang forex ini merupakan kurs valas dari negara dengan ekonomi terkuat. Ciri khas nilai uang pada kelompok ini merupakan likuiditasnya. Selain itu, kurs ini tidak terpengaruh goncangan pasar.
Pasangan kurs uang tersebut yaitu EUR/USD, USD/CHF, GBP/USD. Kelompok tersebut merupakan pasangan kurs forex mayor dan menjadi utama di pasar forex. Hampir semua trader menjadikannya sebagai komoditi trading.
2. Pasangan Mata Uang Likuid Tapi Tidak Stabil (Carry Pairs)
Pasangan kurs ini termasuk ke dalam kelompok ini yaitu EUR/JPY dan USD/JPY. Karakteristiknya likuid tetapi tidak stabil. Banyak trader memperdagangkan komoditi kurs forex ini. Sehingga kelompok nilai uang ini memiliki nilai yang tinggi.
Kelompok ini sebaiknya tidak Anda gunakan untuk metode perdagangan scalping karena spreadnya bisa menjadi tinggi dalam waktu cepat. Bahkan stop loss juga tidak bisa melindungi tradernya, sehingga kurs valas ini berisiko.
3. Pasangan Kurs Eksotis di Pasar Forex
Kelompok nilai uang ini merupakan kurs yang kurang likuid, jarang diperdagangkan, serta tidak popular di pasar forex. Sehingga tidak cocok untuk perdagangan dengan metode scalping karena selisih harganya seringkali tidak terduga.
Bahkan pemula sebaiknya tidak menggunakan kelompok nilai uang ini karena tidak terlalu popular, karena trader pemula tidak bisa menggunakan money management. Jadi sebaiknya untuk menghindarinya. Kecuali benar-benar mengetahui risikonya.
Meskipun demikian, Anda bisa mencoba mempelajarinya menggunakan akun demo gratis. Agar Anda mengenal lebih banyak jenis nilai uang tersebut. Namun, menghindari kurs ini merupakan cara teraman dalam perdagangan forex.
Pentingnya Mengetahui Mata Uang Forex Terbaik yang Tepat untuk Scalping
Tidak semua nilai uang cocok untuk perdagangan valas. Terlebih perdagangan valas menggunakan metode scalping. Meskipun, nilai uang tersebut berasal dari negara dominan. Contohnya Dolar Amerika.
Bagi scalper, sebaiknya tidak menggunakan nilai uang Dolar karena pergerakan dan penurunannya sangat cepat. Terlebih, Anda juga harus menentukan posisi dengan cepat. Hal ini sangat berisiko.
Namun, berbeda dengan scalper professional. Scalper professional telah memahami kondisi pasar forex dengan baik. Sehingga bisa menentukan posisi dengan mudah, cepat, serta mendapatkan profit lebih besar.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa pentingnya mengetahui mata uang forex terbaik terbaik untuk scalping. Karena perdagangan ini cukup berisiko. Terlebih harus buka tutup posisi dengan cepat.
Trader lebih menyukai teknik ini karena lebih cepat mendapatkan sukses. Namun, menganalisa dan menentukan posisi dengan cepat, tidak akan cukup. Pilihlah nilai uang terbaik.
Agar Anda tidak berbisnis dengan sia-sia. Dengan kata lain, nilai uang atau kurs merupakan komoditi bisnisnya. Seperti pada bisnis umumnya, komoditi merupakan sebuah umpan untuk menarik keuntungan.
Begitu juga dalam bisnis forex ini, mata uang forex terbaik merupakan umpan untuk mendapatkan profit. Sehingga penting bagi trader untuk menggunakan komoditi yang berkualitas. Misalnya dari segi likuiditas atau volatilitas.
Pada dasarnya trader memilih scalping karena ingin mendapatkan profit dengan cepat. Namun, profit tersebut seringkali terkendala karena salah memilih komoditi. Misalnya nilai likuiditas rendah.
Hal tersebut membuat trader sulit untuk mendapatkan likuiditas atas profitnya. Terlebih bila terdesak harus segera membuka posisi. Sehingga trader menjadi kelabakan dan akhirnya trading secara asal-asalan.
Kenali Juga Risiko Perdagangan Forex dengan Teknik Scalping
Meskipun scalping menjanjikan keuntungan lebih cepat, tetapi tidak sedikit trader yang mendapatkan risiko lebih tinggi. Pentingnya mengetahui hal ini, agar tidak terjebak dalam risiko tinggi.
Salah satu tingginya risiko dalam metode scalping yaitu adanya sinyal palsu. Biasanya emosi scalper tidak terkontrol karena ingin mendapatkan profit, sehingga membuat keputusan tanpa pertimbangan matang.
Salah satu contohnya yaitu, buka posisi karena garis trend bergerak ke atas tetapi belum menyentuh titik rasio normal. Sementara scalper terburu-buru membuat keputusan.
Padahal, garis tersebut bisa saja bergerak kembali menuju ke posisi awal, sehingga menghasilkan kurva jenuh beli. Namun, trader telah memilih untuk membelinya, sehingga menuai kerugian.
Meskipun harus cepat, jangan sampai melewatkan beberapa faktor merugikan. Salah satunya memilih mata uang
forex terbaik yang salah serta terburu-buru dalam membuat keputusan. Dengan demikian, scalper harus siap-siap rugi.
Hal ini menjadi salah satu hal penting untuk Anda ketahui. Sebagai solusinya agar tidak menuai kerugian yaitu bekerjasama dengan perusahaan broker Didimax. Didimax memiliki banyak pengalaman untuk trading.
Terutama trading dengan menggunakan metode scalping. Selain berpengalaman, Didimax memiliki kredibilitas dengan baik, sehingga banyak trader mempercayainya. Hal ini bukan omong kosong belaka, terbukti banyak trader sukses bersama Didimax.
Anda harus bekerjasama dengan perusahaan broker ternama bila ingin meraih kesuksesan tersebut, sehingga harus mengenal Didimax bila ingin berdagang dengan metode scalping menggunakan komoditi terbaik, mata uang forex terbaik.