Strategi piramida forex termasuk salah satu strategi yang cukup populer dalam melakukan trading. Terlebih pada dunia trading yang dinamis, membuat para trader berlomba-lomba meraup keuntungan dengan potensi optimal.
Pencapaian potensi keuntungan pastinya tidak terlepas dari penggunaan broker forex. Anda bisa menggunakan layanan platform trading broker Didimax yang sudah lama terjun membantu para trader, berawal dari pemula.
Baik itu dari trader professional sampai pemula sekalipun menginginkan adanya kesempatan meraih profit maksimal. Salah satunya dengan menerapkan strategi piramida forex yang mengacu pada posisi menumpuk mirip seperti bangunan piramida.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Strategi Piramida Forex
Strategi piramida forex adalah pendekatan dengan membuat penambahan posisi trading secara bertahap pada saat sebuah transaksi menghasilkan profit. Dalam konsepnya, strategi ini memanfaatkan tren yang kuat.
Hal itu bertujuan guna meningkatkan potensi keuntungan dan eksposur. Strateginya tidak hanya mempertahankan satu posisi trading, namun juga secara bertahap menambahkan posisi baru ketika harga bergerak sesuai dengan harapannya.
Konsep strateginya seperti bangunan piramida, setiap tingkatan barunya dibangun di atas tingkat posisi sebelumnya. Dalam dunia trading, trader akan menambah posisi baru apabila saat trading dilakukan menghasilkan profit.
Harapannya agar tren tersebut bisa mengalami keberlanjutan. Meski demikian, terdapat risiko signifikan karena bisa memperbesar eksposur terhadap kondisi pasar. Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian ketika seorang trader mengimplementasikannya.
Langkah-Langkah Ini Bisa Dilakukan Untuk Maksimalkan Profit
Setiap trader tentunya menginginkan pencapaian keuntungan yang maksimal dalam menjalankan tradingnya. Lalu, bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan menggunakan strategi piramida forex? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengidentifikasi Tren
Hal pertama dan harus dilakukan oleh trader adalah mengidentifikasi tren. Langkah identifikasi tren yang kuat dengan memasangkan pasangan mata uang yang dijadikan trading. Trader bisa mempergunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasinya.
2. Membuka Posisi Pertama
Setelah proses identifikasi tren yang kuat, trader dapat membuka posisi awal berdasarkan ukuran toleransi risikonya. Pastikan menetapkan level stop loss agar modal bisa dilindungi apabila pergerakan harga berlawanan dengan prediksinya.
Selain stop loss, tetapkan take profitnya, yakni level harga ketika memutuskan menjual sebagian atau keseluruhan posisi. Menggabungkan antara take profit dengan stop loss, bisa menciptakan keseimbangan profit yang maksimal.
3. Menambah Posisi Baru
Jika harga terus mengalami pergerakan sesuai dengan prediksinya hingga menghasilkan keuntungan. Tambahkan posisi baru, dimana ini harus ditempatkan pada level yang lebih baik dibandingkan posisi sebelumnya.
Contohnya sesudah terjadinya pullback atau koreksi. Selalu pastikan untuk mempertimbangkan pengelolaan risiko dengan baik. Selain itu, juga menetapkan stop loss pada setiap posisi baru yang ditambah oleh trader.
4. Melindungi Profit
Pada saat harga terus mengalami pergerakan sesuai dengan harapan. Trader bisa memakai trailing stop loss untuk melindungi profit yang sudah anda peroleh. Secara otomatis, trailing stop bergerak mengikuti pergerakan harga.
Trailing stop merupakan perintah penutupan order trading forex yang pergerakannya bersifat tidak statis, bergerak mengikuti pergerakan harga sesuai dengan jarak penentuan pip. Sehingga, trader bisa memaksimalkan keuntungan dan mengurangi kerugian.
5. Lakukan Peninjauan
Pemantauan dilakukan secara berkala menjadi kunci dalam memastikan keadaan pasar serta fundamental sesuai ekspektasinya. Sehingga, keputusan pada saat ingin menambah posisi dapat dijalankan dengan bijaksana.
Memantau secara teratur, sentimen pasar, identifikasi perubahan tren, atau faktor fundamental lainnya. Hal tersebut bisa membantu para trader guna memanfaatkan potensi keuntungan secara bertahap sembari meminimalkan risikonya.
6. Mengelola Risiko
Melakukan pengelolaan risiko sangat penting ditentukan secara bijak ketika mempergunakan strategi piramida forex. Pakai stop loss dengan tepat, buat penetapan toleransi risiko, jangan sampai terjebak dengan kemauan untuk menambah posisi.
Karena penambahan posisi harus membutuhkan pertimbangan yang matang. Penggunaan strategi ini juga mempunyai risiko tersendiri, terutama ketika harga berbalik melawan. Jadi, dibutuhkan analisis secara matang serta mengikuti peraturan manajemen risikonya.
Sebagian trader melihat strategi piramida forex sebagai cara paling potensial dalam memaksimalkan profit. Akan tetapi, perhatikan pula risiko yang akan dimunculkan, karena berhubungan dengan pencapaian trader.
• Memerlukan Kekuatan Tren
Ketergantungan terhadap tren pasar yang kuat, apabila tidak berkelanjutan atau adanya pembalikan. Maka, dapat menyebabkan kerugian, jadi diperlukan kekuatan tren, yang menjadi penanda keberhasilan strateginya bergantung pada kondisi pasar.
Kondisi pasar ini terus-menerus mendukung arah dari pergerakan harga. Volatilitas pasar bisa membuat strategi rentan terhadap kerugiannya secara signifikan karena penambahan posisi di dalam tren melemah atau pembalikan pasar.
• Overleveraging
Overleveraging terjadi pada saat trader memakai terlalu banyak leverage guna memperbesar posisinya. Walaupun begitu, ini dapat meningkatkan potensi profit. Namun, dalam strategi piramida forex trading justru menjadi boomerang.
Ketika pergerakan pasar melawan posisi trader, kerugian yang dialami semakin membesar secara proporsional. Hal tersebut mengakibatkan likuidasi posisi dengan paksa atau kehilangan semua modal trading milik trader.
• Overtrading
Walaupun strategi piramida forex bisa menghasilkan keuntungan secara substansial, tetapi bisa memicu overtrading. Hal ini terjadi ketika trader terlalu aktif serta membuka banyak posisi dalam durasi singkat.
Terutama, ketika adanya kemauan memaksimalkan keuntungan. Risiko overtrading melibatkan trader dapat kehilangan kendali portofolio, mengekspose diri terhadap fluktuasi pasar yang tak terduga, serta meningkatnya biaya transaksi.
• Kesulitan Memilih Waktu
Sulitnya memilih waktu atau timing yang pas dalam menentukan kapan penambahan posisinya. Kurang tepatnya pengambilan keputusan saat mengevaluasi tren pasar ataupun mengidentifikasi titik masuk denagn optimal.
Sehingga, akan mengakibatkan penambahan posisi ketika waktunya tidak tepat. Pemilihan waktu yang buruk bisa menyebabkan kerugian secara signifikan, terutama sewaktu mengalami volatilitas tinggi atau pasar berbalik arah.
Baca juga artikel kami mengenai: memahami popularitas dual candlestick pattern pola piercing line dan dark cloud cover
Bagaimana Cara Melakukan Strategi Piramida Forex?
Strategi piramida forex termasuk strategi yang agresif serta memiliki potensi guna meningkatkan keuntungan hingga tiga kali lipat. Tujuannya untuk kondisi pasar ketika mengalami trending dengan kuat.
Namun, dapat mempunyai risiko jika trend akan berbalik arah. Strategi itu dilakukan saat menambah posisi trading berdasarkan kesamaan ukuran lotnya. Jika diperkirakan, tren masih mengalami pergerakan sesuai arahnya.
Saat trader memperkirakan trend sejalan, maka perkiraannya haruslah benar, tidak sampai meleset. Jika terbukti meleset, tentu kesalahannya perlu diminimalkan. Keberhasilan penggunaan strateginya tergantung dari bagaimana manajemen trading dari trader.
Terutama ketika tren berbalik melawan arah, bahkan keberhasilannya juga ditentukan oleh besarnya risk atau reward ratio, minimal 1:2. Hal tersebut berarti besarnya risiko yang ditetapkan tak melebihi setengah besarnya keuntungan.
Menggunakan strategi piramida forex dengan bijaksana, trader bisa memanfaarkan tren yang menguat dalam trading untuk meningkatkan profit. Namun, tetap ingat bahwa pasar forex tidak bisa diprediksi dengan sempurna.
Kalau anda mengalami kerugian atau kehilangan profit, ini menjadi bagian dari proses trading. Memperluas wawasan anda, teruslah berlatih meningkatkan kemampuan trading agar lebih bijak menetapkan keputusan.
Karena keputusan yang tepat juga ditentukan dari seberapa sering trader terjun dan memiliki pengalaman dalam trading. Strategi piramida forex menjadi salah satu alat analisis yang bisa digunakan oleh trader.