Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Inilah Ciri Overtrading Forex yang Wajib Anda Hindari

Inilah Ciri Overtrading Forex yang Wajib Anda Hindari

by Didimax Team

Memahami ciri overtrading forex merupakan mekanisme penting yang wajib untuk Anda ketahui secara maksimal. Keberadaan semua tanda tersebut bisa menjadi lebih baik dan tentunya akumulatif untuk memberikan kesempatan besar bagi setiap pengguna terkait bagaimana cara untuk melakukan trading yang baik dan benar serta meminimalisir jumlah kegagalan.
 
Kesempatan besar untuk meraih hasil maksimal tentunya tidak bisa dianggap mudah dengan hanya berdasar untuk melakukan proses formula secara terus-menerus. Bahkan jika cenderung berlebihan kemungkinan besar kualitas pengambilan keputusan tersebut akan terganggu dan kecenderungan untuk mengalami kerugian bisa sangat terjadi secara maksimal dan tentunya banyak.
 
Oleh sebab itulah maka memahami ciri overtrading forex menjadi salah satu mekanisme tersendiri yang tentunya patut untuk Anda maksimalkan sesuai dengan klasifikasi dan pasar target.
 
Apalagi semua tanda ini menjadi salah satu mekanisme penting yang bisa menentukan kemenangan stabil dalam beberapa proses trading dan juga membuka serta memberikan keuntungan lebih besar daripada memainkannya secara berlebihan.
 
Pemahaman mengenai proses berlebihan ini sendiri tentu juga menjadi salah satu pertimbangan awal yang perlu untuk pemula atau bahkan profesional pahami secara runtut dan tentunya terstruktur.
 
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin bisa menjadi pembaharuan tersendiri dalam memaksimalkan proses peningkatan trading masing-masing pemain.
 

Ciri Overtrading Forex dengan Membuka Lebih Banyak Posisi dari Biasanya

 
Ciri overtrading forex yang pertama tentunya adalah kecenderungan pengguna untuk membuka banyak posisi dalam proses tersebut. Sedangkan pola untuk membuka banyak posisi dan pengambilan keputusan secara banyak menjadi salah satu indikasi yang sangat memiliki risiko cukup tinggi dan kemungkinan besar bisa mengalami kegagalan.
 
Apalagi jika tidak disertai dengan fundamental fundamental maksimal. Sebab ada beberapa pengguna yang memang berani mengambil risiko untuk membuka banyak posisi di dalam proses trading tersebut namun kurang persiapan dalam penekanan detail-detail rinci terkait pergerakan pasar secara update dan terbarukan.
 
Hal ini secara akumulatif bisa memberikan kerugian tersendiri karena berbagai faktor-faktor yang secara tidak langsung belum banyak dipahami oleh Trader. Kerugian tersebut antara lain sebagai berikut.
 
1. Pengambilan Banyak Posisi Cenderung Berpotensi Margin Call
 
Kerugian pertama yang tentunya perlu Anda ketahui apabila mengambil risiko untuk membuka posisi sebanyak mungkin adalah margin Call. Risiko ini merupakan bagian penting yang secara tidak langsung akan memaksa pengguna untuk menutup posisi secara terpaksa dan cenderung terburu-buru.
 
Umumnya karena modal tidak tercukupi atau bahkan tidak memiliki strategi terbaik untuk memaksimalkan semua keputusan dalam beberapa posisi secara bersamaan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak secara langsung terkait kerugian secara finansial.
 
2. Pengambilan Banyak Posisi Cenderung Berpotensi Menghilangkan Fokus
 
Kerugian kedua apabila proses pengambilan posisi cenderung sangat banyak maka mayoritas akan kehilangan fokus secara stabil. Trader dengan kesempatan besar untuk menang dengan banyak posisi tersebut apalagi bekerja secara mandiri sangat kemungkinan besar mengalami kesulitan untuk fokus dan mengambil keputusan secara cepat.
 

Ciri Overtrading Forex Sebab Tidak Menyiapkan Manajemen Risiko

 
Ciri overtrading forex selanjutnya adalah kecenderungan tidak menyiapkan manajemen risiko secara maksimal. Padahal keberadaan manajemen dengan berbagai fungsi untuk meminimalisir risiko tersebut menjadi awal mula serta modal dasar semua Trader untuk mendapatkan kualifikasi maksimal dalam memainkan pasar secara utuh.
 
Apabila tidak memanfaatkan manajemen risiko dengan baik maka bisa dipastikan kesempatan besar untuk menang akan jauh dari harapan. Namun dalam prakteknya berapa trader cenderung memang tidak melakukan persiapan khusus terkait manajemen risiko tersebut dengan detail.
 
Hal tersebut umumnya karena mayoritas pemain profesional tersebut cenderung telah memahami sejarah rinci bagaimana pola pergerakan pasar. Akan tetapi hal ini tidak patut untuk Anda lakukan karena setiap pengambilan keputusan memiliki sudut pandang dan latar belakang berbeda-beda.
 
Oleh sebab itulah maka adanya manajemen risiko tersebut wajib untuk selalu disediakan sehingga kesempatan untuk menghindari proses trading berlebihan yang mengakibatkan kerugian bisa tercapai. Indikasi adanya kerugian terus menerus sebab telah menjalan strategi secara maksimal tampaknya perlu Anda perhatikan apakah management risiko telah berjalan atau tidak.
 
Sebagai fundamental penting dalam proses ini maka adanya pola pemahaman manajemen risiko bisa bermanfaat. Sebaliknya jika fundamental tersebut tidak mendapatkan porsi lebih setiap pengambilan keputusan maka bisa jadi hal ini merupakan indikasi permainan berlebih.
 

Ciri Overtrading Forex Karena Tidak Disiplin dan Konsisten Menjalankan Strategi

 
Ciri overtrading forex yang ketiga tentunya berbasis pada tidak disiplin atau inkonsisten dalam menjalankan semua Strategi awal yang telah Anda targetkan. Kesempatan besar untuk menang tentunya telah Anda ketahui secara menyeluruh yakni sangat bergantung juga apakah proses trading berlebihan atau bahkan tidak.
 
Namun secara rinci kualitas yang berlebihan ini juga memiliki kecenderungan karena tidak memperhatikan terkait kualitas strategi utama meski telah ada manajemen risiko atau bahkan beberapa hal terkait tips dan trik utama yang bisa saja menunjang dampak besar berupa peluang kemenangan.
 
Sedangkan hal tersebut tidak bisa tercapai karena Strategi awal belum berjalan secara utuh. Beberapa strategi penting di dalam proses trading tersebut juga sangat banyak dan tentunya perlu untuk Anda lakukan pada setiap pengambilan keputusan.
 
Mulai dari aspek fundamental pasar berita terbarukan atau bahkan hasil-hasil utama yang memang akan memberikan pengaruh besar pada pasar ekonomi. Asumsi ini nampaknya bisa menjadi semakin penting sebab ada banyak sekali trader yang mungkin bisa merasakan bagaimana dampak besar jika tidak memperhatikan komponen strategi utama. 
 
Terlebih lagi semua strategi tersebut memiliki proses dan akumulasi tersendiri pada saat melakukan permainan, baik jangka panjang atau jangka pendek.
 

Ciri Overtrading Forex dengan Terlalu Percaya Diri Setelah Menang

 
Ciri overtrading forex yang terakhir tentunya berkaitan dengan aspek emosional masing-masing Trader. Perlu untuk Anda ketahui bahwa aspek emosional ini memiliki pengaruh yang juga sangat besar untuk menentukan apakah kapasitas pola permainan bisa menjadi lebih baik dengan keuntungan besar atau bahkan cenderung merugikan.
 
Sebab apabila emosi cenderung berlebih biasanya akan memberikan dampak buruk pada proses pengambilan langkah penting. Salah satu emosional yang sangat sering menjadi faktor utama dan tentunya wajib untuk Anda hindari adalah kepercayaan diri terlalu berlebih pada saat mendapatkan kemenangan.
 
Kualitas untuk bisa menjadi lebih fokus pada beberapa pengambilan keputusan dan tantangan pada trading lebih lanjut tentu tidak sama dengan konteks kemenangan yang telah pemain dapatkan sebelumnya.
 
Dengan dalih alasan inilah maka perlu adanya pemahaman lebih detail kembali dari awal hingga akhir mengenai semua fundamental terkait pengambilan hasil-hasil terbaik agar kemenangan bisa pemain dapatkan secara utuh.
 
Kepercayaan diri berlebih karena telah mendapat kemenangan memang menjadi unsur utama yang tidak bisa dihindari. Namun perlu untuk menjadi kesadaran tersendiri bahwa perasaan emosional sebagai ciri overtrading forex tersebut memiliki pengaruh cukup kuat untuk memberikan dampak negatif saat proses berlangsung.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama