Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Ini Dia Alasan Menggunakan Fibonacci Retracement Dalam Forex dan Prosedurnya!

Ini Dia Alasan Menggunakan Fibonacci Retracement Dalam Forex dan Prosedurnya!

by DIDIMAX

Pernahkah Anda mendengar istilah Fibonacci Retracement dalam forex? meski istilah ini cukup asing bagi sebagian orang, namun dasar-dasarnya cukup mudah untuk dipahami. Istilah ini merupakan salah satu alat analisis teknikal yang populer di kalangan para trader.

Sebab, selama penggunaannya bisa membantu para trader untuk mengidentifikasi level-level penting terkait pergerakan harga saham ataupun beberapa aset lainnya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, akan diuraikan pada artikel berikut.

 

Apa Itu Fibonacci Retracement Dalam Forex?

Fibonacci Retracement adalah alat untuk analisis teknikal yang bergantung terhadap konsep urutan angka fibonacci. Konsep urutan angka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci.

Adapun untuk urutan Fibonacci dimulai dengan angka 0 dan 1, serta setiap angka selanjutnya dihasilkan dari hasil penjumlahan dua angka sebelumnya dalam urutan tersebut. 

Di dunia trading, keberadaan Fibonacci Retracement dalam forex berguna untuk mengidentifikasi level-level potensial ketika harga saham atau aset mungkin berhenti atau berbalik dalam suatu tren.

Meski kelihatannya ini adalah hal rumit, namun pemahaman dasar mengenai istilah ini bisa memberikan pandangan yang cukup berharga bagi para trader.

Alasan Menggunakan Fibonacci Retracement 

Pada umumnya, menggunakan Fibonacci Retracement dalam forex akan membantu para trader ketika bermain trading. Keberadaanya juga menjadi pilihan terbaik dan banyak diambil oleh para trader karena memiliki berbagai kelebihan.

Selama penggunaannya di dunia trading dinilai cukup berperan kompleks dan menguntungkan. Berikut ini terdapat alasan lain mengapa harus menggunakan Fibonacci Retracement untuk kegiatan trading, yaitu:

1. Mengukur Koreksi dalam Tren

Dalam tren yang kuat, harga tidak akan terus naik dan turun tanpa koreksi. Fibonacci Retracement ini bisa membantu Anda untuk mengukur sejauh mana koreksi tersebut terjadi. 

Ketika Anda telah mengetahui tingkat retracement, maka Anda bisa memprediksi di mana harga yang mungkin akan naik sebelum melanjutkan ke tren utama.

2. Identifikasi Level Support dan Resistance

Keberadaan Fibonacci Retracement dalam forex ini akan membantu para trader untuk mengidentifikasi level-level potensial ketika harga bisa berhenti atau berbalik dalam suatu tren.

Dalam hal ini akan mencakup level support dan level resistence. Pada level support yaitu posisi level yang memungkinkan harga berhenti turun. Sedangkan level resistence adalah level di mana posisi harga akan berhenti naik. Dengan adanya level-level ini, maka para trader bisa membuat keputusan trading yang lebih baik.

3. Penggunaan yang Universal

Fibonacci Retracement dalam forex bisa diterapkan di berbagai pasar forex, termasuk pada saham, komoditas, dan indeks sekalipun. Hal ini tentu akan menjadikannya alat analisis teknikal yang bisa digunakan oleh para trader di berbagai jenis pasar. 

4. Popularitas dalam Analisis Teknikal

Keberadaan alat analisis ini sangat umum dan banyak digunakan oleh para trader. Banyaknya trader yang memanfaatkan analisis ini, maka level-level Fibonacci Retracement bisa menjadi level penting yang diawasi oleh banyak orang.

Hal ini tentu bisa menciptakan efek self-fulfilling, yaitu posisi harga yang cenderung bergerak sesuai dengan level-level tersebut karena banyak trader yang mengambil tindakan berdasarkan hasil analisis.

Meski Fibonacci Retracement dalam forex ini mempunyai banyak kelebihan, penting diingat bahwa ketika melakukan trading tidak ada alat yang sempurna. Harga pasarnya juga tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, termasuk sentimen pasar, berita ekonomi, dan politik. 

Oleh sebab itulah, alat analisis ini bisa dipakai sebagai alat bantu ketika Anda mengambil keputusan trading dan selalu disertai dengan analisis secara menyeluruh dan manajemen risiko yang baik.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Ketika menggunakan alat analisis teknikal ini selama melakukan kegiatan trading, maka bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi level yang potensial. Namun harus didasari dengan wawasan atau pengetahuan yang mendalam terkait cara penggunaannya.

Cara penggunaannya sebenarnya cukup mudah dan simpel, apalagi bagi trader yang sudah memahami polanya. Adapun cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Trend

Cara petama menggunakan Fibonacci Retracement dalam forex adalah melakukan identifikasi terkait tren dalam pergerakan harga aset. Identifikasi apakah tren sedang naik (bullish) atau tren turun (bearish). Biasanya, teknik ini akan digunakan pada konteks tren yang sudah ada.

2. Menentukan Poin Awal dan Akhir Tren

Setelah Anda berhasil melakukan identifikasi tren, selanjutnya bisa menentukan poin awal dan akhir dari tren tersebut. Pada poin awal biasanya merupakan titik terendah pada tren naik atau sebaliknya.

Sedangkan poin akhir merupakan titik tertinggi pada tren naik atau titik rendah pada sebuah tren turun.

3. Tarik Garis Fibonacci Retracement

Cara selanjutnya menggunakan Fibonacci Retracement dalam forex yaitu menarik garis fibonacci dari awal poin trend ke poin akhir tren. Cara ini nantinya akan menghasilkan serangkaian garis horizontal yang biasa dikenal sebagai level retracement.

4. Identifikasi Level Retracement

Pada level-level retracement yang paling umum digunakan yaitu 23,6%, 50%, 38,2%, 61,8%, dan 78,6%. Level tersebut adalah level yang memungkinkan harga berhenti atau berbalik. Anda bisa melihat level tersebut pada garis Fibonacci yang telah ditarik.

5. Gunakan Level Retracement Sebagai Referensi

Setelah Anda berhasil mengidentifikasi level Fibonacci Retracement dalam forex, maka Anda dapat menggunakannya sebegai referensi untuk pengambilan keputusan bertrading. Misal, jika harga mendekati level 61,8% dalam tren naik, maka hal ini bisa menjadi area potensial.

Area potensial tersebut dapat memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan pembukaan posisi beli atau menutup pada posisi jual. 

Sebaliknya, apabila Anda mendapati harga berada di level 38,2% dalam tren turun, maka dapat menjadi area potensial untuk posisi jual dan penutupan pada posisi beli.

Baca juga mengenai: beginilah penggunaan strategi elliott wave dalam trading forex

6. Manajeman Risiko

Selama melakukan kegiatan trading, penting bagi Anda untuk memiliki manajemen risiko yang baik. Manfaatkan stop-loss dan take-profit guna melindungi modal Anda. Dalam hal ini, keberadaan fibonacci retracement bisa membantu untuk menentukan posisi Anda ingin mendapatkan level-level tertentu.

7. Konfirmasi dengan Indikator Lain

Cara selanjutnya adalah melakukan konfirmasi dengan indikator lain. Dalam cara ini Anda bisa memeriksa konfirmasi dari indikator lainnya sebelum mengambil keputusan dalam trading.

8. Praktik dan Evaluasi

Cara terakhir menggunakan Fibonacci Retracement dalam forex adalah melakukan praktik dan evaluasi. Dalam trading simulasi, Anda bisa mencoba menerapkan teknik analisis ini sebelum benar-benar menerapkannya dalam trading yang riil.

Jangan lupa untuk terus melakukan evaluasi terkait strategi Anda berdasarkan hasil trading yang dilakukan. Anda juga bisa mempertimbangkan faktor analisis lainnya sebagai alat bantu analisis teknikal dalam forex.

Perlu di ingat pula bahwa setiap jenis trading mungkin akan memiliki risiko yang mungkin akan Anda temui saat memasuki pasar finansial. Tapi sebelum itu, Anda bisa menggunakan broker Didimax untuk melakukan uji coba dengan menggunakan strategi ini.

Didimax sebagai broker forex yang berdiri sejak tahun 2000 telah terpercaya sebagai broker terbaik dengan kepengurusan yang lebih profesional. Didimax telah terdaftar di BAPPEBTI dan bergabung dalam KBI dan JFX.  Bagi Anda yang ingin menerapkan strategi Fibonacci Retracement dalam forex, bisa mencobanya bersama Didimax.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama