Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Indikator Forex Dasar Khusus Trader Pemula Siap Cuan Besar

Indikator Forex Dasar Khusus Trader Pemula Siap Cuan Besar

by Didimax Team

Indikator forex dasar jadi hal yang penting sekali untuk dipahami oleh para trader. Indikator trading ini adalah salah satu dari alat atau tools untuk trader dalam melakukan analisis sinyal perdagangan di pasar valuta asing.
 
Jikalau Anda seorang trader pemula yang ingin menekuni dunia perdagangan valuta asing, maka bisa mencari tahu dan fokus mempelajari indikator trading forex tersebut. 
 
Ada banyak sekali jenis indikator forex yang bisa Anda kombinasikan antara satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya seputar indikator forex bisa Anda ketahui secara langsung seperti di bawah ini.
 
 

Indikator Forex Dasar Moving Average atau MA dan Cara Penerapannya

 
Indikator forex dasar yang pertama ini adalah Moving Average atau disingkat dengan MA, jadi salah satu indikator yang paling umum alias mendasar sekali dalam analisa teknikal. Cara kerja dari indikator MA ini ialah dengan mengukur pergerakan harga rata-rata dalam kurun waktu tertentu.
 
Indikator satu ini juga mampu menentukan arah pergerakan tren saat fluktuasi harga sedang terjadi. Analisa Moving Average ini juga mampu membantu Anda dalam mengidentifikasi tren pergerakan harga dalam jangka panjang maupun pendek, serta menentukan pola titik keluar maupun masuk yang bisa mendatangkan profit.
 

1. Tentukan waktu periode yang tepat

 
Anda bisa segera menentukan periode waktu yang hendak dilakukan analisa mendalam. Trader bisa pilih periode harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan, tinggal disesuaikan saja pada strategi trading dari masing-masing orang.
 

2. Segera hitung Moving average

 
Anda bisa hitung rata-rata dari harga penutupan selama periode waktu yang ditentukan. Semisalnya, apabila Anda gunakan moving average selama 12 hari, maka tinggal tambahkan saja harga penutupan 12 hari terakhir, dan dibagi hasilnya dengan 12.
 

3. Lakukan analisa perpotongan dengan harga

 
Untuk perpotongan harga dengan menggunakan garis indikator forex dasar Moving Average ini bisa memberikan arah tren. Apabila harga bergerak di atasnya, maka sinyal tren bakalan naik, begitu pula sebaliknya.
 

4. Cek support dan resisten

 
Selanjutnya, indikator satu ini bisa Anda gunakan dengan menentukan level support dan resistance. Apabila harga sudah melewati atau pun mendekati garis MA, maka bisa jadi indikasi adanya perubahan tren yang cukup potensial.
 

5. Kombinasi dengan tools lainnya

 
Supaya Anda bisa mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi dari analisis teknikal, maka dapat gunakan MA ini bersamaan dengan indikator forex dasar yang lainnya seperti bollinger bands dan juga RSI. Hal ini bertujuan untuk mengonfirmasi sinyal jual atau pun beli di pasar valuta asing.
 

Indikator Forex Relative Strength Index (RSI) Beserta Panduan Simpelnya

 
Berikutnya indikator forex dasar yang penting sekali dipahami oleh trader pemula adalah Relative Strength Index atau RSI. Secara sederhana, RSI ini adalah indikator momentum yang dapat Anda gunakan untuk mengukur perubahan dan kecepatan harga pasangan mata uang asing.
 
Dengan aturan skala 0 sampai 100, indikator RSI ini bisa membantu Anda dalam mengidentifikasi aset yang tengah oversold ataupun overbought. indikator satu ini bakal membuat Anda lebih mudah untuk menentukan kemungkinan terjadinya pembalikan harga atau justru kelanjutan tren yang sedang berlangsung.
 

1. Tentukan periode waktu dan hitung RSI-nya

 
Anda dapat mencoba indikator forex dasar ini dengan terlebih dahulu menentukan periode waktu analisis, semisalnya 12 periode. Lanjut dengan hitung RSI melalui formula yang pas, wajib Anda libatkan perhitungan rata-rata dari harga kenaikan dan juga penurunan harga pasangan mata uang selama waktu yang disetting sebelumnya.
 

2. Cek overbought dan oversold

 
Untuk mengecek atau mengidentifikasi oversold dan overbought, Anda bisa pilih skala 0 sampai dengan 100. Nantinya, pembacaan dapat dilakukan di atas 70 guna menunjukkan pasangan mata uang yang kemungkinan sudah overbought, sedangkan yang oversold bisa digunakan di bawah 30.
 

3. Riset divergence dan gunakan indikator tambahan

 
Anda bisa perhatikan juga antara pergerakan harga mata uang dan RSI ini bakal terjadi divergensi. Untuk divergensi yang positif terjadi saat harga membuat level terendah dan RSI, begitu pula sebaliknya. Dengan divergensi ini sinyal pembalikan harga dapat terjadi kapan saja.
 
Anda bisa juga kombinasikan RSI ini dengan indikator tools teknikal yang lainnya guna mengetahui dan juga mengkonfirmasi sinyal jual ataupun beli pasangan mata uang tertentu di pasar forex.
 

Indikator Forex Bollinger Bands untuk Trader Newbie

 
Terakhir, indikator forex dasar khusus trader pemula yang bisa datangkan cuan adalah Bollinger Bands. Indikator satu ini akan membantu Anda mengukur volatilitas pasar dengan cara mendeskripsikan pita yang ada di sekitar pergerakan harga pasangan mata uang.
 
Indikator Bollinger Bands ini terdiri dari tiga buah baris, yakni harga penutupan dibatasi dengan garis tengah Simple Moving Average (SMA), serta dua pita yang berada di atas dan di bawahnya jadi deviasi standar SMA. Disini, trader dapat mengenali tingkat volatilitas pasar dan juga adanya kemungkinan pembalikan harga aset.
 

1. Identifikasi nilai volatilitas pasar

 
Pada saat pita Bollinger menyempit, yang artinya adalah volatilitas pasar sedang rendah, dan sebaliknya ketika melebar, nilai volatilitas tengah tinggi. Dalam hal ini, Anda akan dimudahkan dalam mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang tenang ataupun tengah bergejolak.
 

2. Menemukan support resistance dan sinyal pembalikan harga aset

 
Pita bawah dan atas dari indikator teknikal satu ini bertindak sebagai level resistance dan support yang dinamis. Harga yang menyentuh atau pun mendekati pita atas dan bawah bakal menunjukkan adanya kemungkinan pembalikan harga mata uang tertentu.
 
Selain itu juga, pada saat harga sudah melewati atau menyentuh salah satu pita, maka akan jadi sinyal pembalikan harga. Apabila harga sudah menyentuh pita atas, maka diartikan sebagai sinyal pembalikan turun, begitu pula sebaliknya.
 

3. Kombinasikan indikator dan identifikasi tren pasar

 
Indikator forex dasar untuk trader forex pemula ini bisa Anda kombinasikan dengan tools lainnya untuk mengetahui sinyal jual ataupun beli seperti MACD dan RSI. Sementara itu, untuk perubahan harga pada pita akan memberikan indikasi arah tren yang akan terjadi di pasar valuta asing.
 

Ketahui Fungsi Penting dan Tujuan dari Indikator Forex Dasar

 
Perlu Anda pahami bahwa fungsi dari indikator forex dasar ini supaya bisa membantu para trader dalam membantu melakukan pemantauan kondisi pasar valuta asing. Tanpa adanya indikator tersebut, sudah bisa dipastikan Anda akan mengalami kesulitan dalam menentukan pasar sedang bullish atau bearish, posisi yang akan dibuka ataupun yang lainnya.
 
Penerapan indikator teknikal disini, Anda bisa mencari tahu tren yang tengah berlangsung dengan sangat mudahnya sehingga dapat pula menentukan posisi sell ataupun buy. Di samping itu, trader dapat pula mendeteksi tren apakah akan berlangsung atau segera terhenti.
 
Tren harga yang kuat akan bergerak ke satu arah dalam kurun waktu yang panjang sehingga dari sinilah bisa Anda manfaatkan untuk meraih keuntungan. Di samping itu, bisa juga membantu Anda menentukan area support dan resisten pada pergerakan harga forex.
 
Indikator forex dasar di atas menjadi tools penting saat Anda memutuskan terjun ke dunia trading valuta asing, sehingga wajib dipelajari saja dasar dari analisa teknikal yang mampu datangkan keuntungan atau profit.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama