Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Broker Forex Terbaik di Indonesia dengan Pivot Point

Broker Forex Terbaik di Indonesia dengan Pivot Point

by Didimax Team

Broker forex terbaik di Indonesia menggunakan teknik pivot sebagai sebuah strategi trading. Pivot point sendiri merupakan cara trader untuk resistensi dan support pada pergerakan mata uang. Penetapan pivot point didasarkan pada nilai tertinggi, terendah dan penutupan. Untuk menghasilkan perkiraan level resistan dan support pergerakan harga didasarkan pada periode sebelumnya. 

Dalam trading forex, dibutuhkan referensi level-level tertentu untuk menentukan waktu entry. Cara ini juga dibutuhkan untuk menentukan level target profit dan stop loss. Level support dan resistance sangat berpengaruh pada besarnya risiko dari trading yang diterima oleh trader. Tanpa adanya perhitungan risiko akurat, trader mengalami margin call sangat besar. 

Sebaliknya jika risiko dari setiap trade sudah ditentukan dalam jangka panjang, trading dapat menghasilkan keuntungan dalam jumlah yang diinginkan. Alat nyata yang dapat digunakan untuk membantu menentukan level referensi support dan resistance adalah pivot point. Kombinasi pivot point dan indikator teknis dapat menjadi cara trading forex paling efektif. 

 

Broker Forex Terbaik di Indonesia dengan Pivot Point

Pivot point sendiri pada awalnya digunakan trader untuk trading saham namun sekarang sudah cukup umum untuk forex. Terlebih jika trading forex dilakukan pada jangka waktu yang pendek. Pivot point harian menjadi strategi yang banyak digunakan dengan menghitung harga dari penutupan hari sebelumnya. 

Pasar forex New York menjadi yang biasa digunakan oleh trader untuk melakukan penutupan. Biasanya penutupan terjadi pada pukul 4 pagi WIB atau 4 P.M EST. Pada trading, trader tidak harus selalu menghitung manual nilai pivot point. Ada sebuah aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh trader untuk melakukan penghitungan point pivot secara otomatis. 

Broker forex terbaik memberikan tingkat akurasi yang cukup tinggi untuk pivot point sebagai acuan dari level resistance dan support. Acuan level ini sendiri dapat diuji tingkat akurasi. Cara pengujiannya juga cukup sederhana yaitu dengan mengurangi level terendah dari level support dan resistance dari pivot point. 

Setelah level terendah dihitung, selanjutnya adalah dengan menghitung nilai rata-rata dari hasil perhitungan sebelumnya. Rata-rata terendah aktual dari level support adalah 1 pip. Sedang 1 pip yang ada di bawah level resistance 1 adalah rata-rata tinggi aktual. Perhitungan rata-rata low dan high aktual dapat membuktikan akurasi pengukuran masing-masing level. 

Trading Pivot Point untuk Target Profit

Broker forex terbaik di Indonesia juga perlu melakukan perhitungan secara tepat dan akurat untuk sebagai acuan dalam trading. Perhitungan level support dan resistance sangat berguna untuk mengukur pergerakan harga terbaik. Pivot point cukup ampuh digunakan untuk melakukan riset pada tiap pasangan mata uang yang dipertaruhkan. 

Selain digunakan untuk mengukur akurasi level support dan resistance, pivot point juga digunakan menentukan stop loss dan mengambil keuntungan. Perhitungan level high dan low dari keseluruhan hari trading sangat berguna untuk menentukan keuntungan atau level stop loss. Perhitungan ini sangat potensial dan menguntungkan bagi trader dalam trading. 

Meski begitu, trader tetap harus tahu jika perhitungan akurasi level dalam menentukan stop loss dan pengambilan keuntungan menggunakan pivot point adalah sebuah prediksi. Perhitungan tersebut didasarkan pada nilai yang muncul sebelumnya atau pergerakan harga berdasarkan sejarah. Perhitungan ini tentunya tidak bisa dijadikan secara pasti dalam pengambilan keuntungan. 

Memanfaatkan Pivot Point untuk Trading Forex

Broker forex Didimax untuk meraih keuntungan dapat dilakukan dengan melakukan kombinasi pivot point dan indikator. Level support dan resistance dapat menjadi kombinasi dari indikator relative strength index sebagai turunan dari pivot point. Kombinasi ini dapat memperlihatkan divergensi bearish melalui indikator relative strength index. Divergensi ini dapat memperkirakan harga turun. 

Sell bisa dilakukan saat support pergerakan harga tembus dari atas ke bawah. Bersamaan dengan itu, level overbought ditembus oleh garis relative strength index dari atas menuju bawah. Pada saat level mencapai harga tertinggi sebelumnya stop loss ditempatkan. Sementara itu, level pivot point menentukan pencapaian target secara maksimal. 

Agar dapat trading secara aman dan nyaman dengan mencapai target keuntungan, www.didimax.co.id menjadi broker terpercaya bagi para trader. Pemilihan broker ini sangat penting karena berkaitan dengan hasil yang diraih. Selain itu, Didimax juga terkenal sebagai broker forex terbaik di Indonesia. 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama