Strategi momentum trading menjadi salah satu teknik dalam trading yang didasarkan pada tren pasar saat ini. Nantinya trader akan mencari bagaimana pergerakan volume atau harganya yang naik signifikan kemudian membelinya.
Begitu pula ketika harganya sedang bergerak menurun, maka para trader diharapkan untuk menjualnya. Hanya saja, kondisi ini mampu menimbulkan sebuah resiko besar terutama saat volatilitasnya terjadi begitu cepat.
Walau begitu bagi yang pandai membaca bagaimana pasar saat ini juga bahkan mampu memberikan keputusan dalam kurun waktu detik, cukup menguntungkan. Maka dari itu, tidak salah untuk belajar lebih dalam.
Belajar Mengenal Strategi Momentum Trading
Dalam menjalankan strategi ini, Anda akan dihadapkan dalam beberapa tipe yang akan kami bahas lebih lanjut lanjut. Hanya saja, sebelum sampai kesana pahami dulu tentang bagaimana cara memilihnya.
Hal ini sangat penting, karena tipe-tipe tersebut berhubungan erat dengan kondisi piskologi. Dimana, setiap para trader punya ciri khas masing-masing yang dirasa paling tepat untuk menghasilkan profit.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan ingin memakai tipe ini coba perhatikan bagaimana gaya saat melakukan trading terlebih dulu. Apakah melakukannya setiap hari, dalam jangka waktu atau per detik.
Cobalah sesuaikan sehingga, konsepnya bisa masuk dan sejalan dengan prinsi. Karena kalau bukan sesuai dengan kepribadian rasanya aneh, dan intuisi seseorang tidak akan pernah bisa keluar.
Selain itu, ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan seperti toleransi terhadap resiko, serta bermain di pasar mana. Kalau semua itu sudah terjawab, saatnya memahami bagaimana tipe strategi momentum trading.
1. Breakout
Bila Anda senang memanfaatkan pergerakan harganya yang pada satu momen ternyata menembus support atau resisten, maka breakout adalah tipe terbaik. Konsep utama dalam menjalankan tipe ini adalah arahnya.
Bila nantinya bergerak ke arah breakout dari support atau juga resisten, nantinya potensi dari harga cenderung akan berlanjut.
Strategi momentum trading ini akan memanfaatkan kondisi pasar di mana saat pasangan mata uang itu ternyata jatuh ke level resistance. Maka. tidak lama kemudian akan angkanya akan terus menanjak naik.
Jika ingin menggunakan metode ini, satu poin yang perlu diperhatikan adalah untuk level suppor dan resistancenya sendiri seimbang. Bisa dikatakan keduanya tidak akan berpengaruh signifikan, jadi sama kuat.
Strategi momentum trading mulai mengambil keputusan ketika saat pengujian beberapa kali. Ternyata harga tersebut mampu menembus level keduanya, maka pergerakannya akan berbalik signifikan.
Seperti saat harga turun lewat batas dari support. Kondisi ini menunjukkan penurunan akan terjadi, dan terus melorot ke level bawah, begitu pula sebaliknya, saat kenaikan melewati garis support artinya naik.
Dengan penjelasan tersebut Anda menjadi mengerti bukan? Bagaimana harus bersikap ketika pergerakannya sudah dimulai, agar lebih mudah memahami coba perhatikan contoh ini
- Lakukan identifikasi level support sesuai harga sebelumnya
- Tunggu saat terjadi bullish dengan volume tinggi
- Pada saat ini coba masukkan posisi buy hanya saja, tetap pasang stop loss pada level dibawah support
- Nantinya profit akan muncul berdasarakan level resistance pada perdagangan beikutnya.
2. Kontrarian
Tipe strategi momentum trading berikutnya adalah kontrarian atau melawan arus atau trend yang sedang terjadi. Jadi pola berpikirnya adalah mendapatkan untung dari aset dengan nilai rendah.
Nah, bila Anda adalah tipikal orang out of the box, maka analisa yang digunakan memang sedikit berbeda dengan persepsi pada umunnya. Artinya, ada peluang besar walau kecil diantara resiko.
Contoh mudahnya seperti ini, ketika para trader meyakini bahwa pergerakannya untuk terus turun dan mengakibatkan resiko. Maka dengan tipe strategi momentum trading kontrarian ini memungkinkan memunculkan untung.
Bisa dari pergerakan harga yang awalnya turun kemudian naik hanya sedikit lalu turun lagi. Kenaikan inilah yang akan dimanfaatkan oleh para trader untuk mendapatkan keuntungan, walau tidak mudah.
Kontrarian juga beranggap bila penjualan murah belum tentu memiliki potensinya rendah atau bahkan minus, Bisa saja di masa depan angkanya naik pesat sehingga, menjadi opsi metode yang dapat dilakukan.
Agar tipe strategi momentum trading kontrarian ini berjalan lancar. Anda harus mampu mempertimbangkan semua faktor, analisa, serta membaca penuh grafik. Satu catatan lagi setiap menit wajib diperbaharui.
3. Pullback
Tipe ini lebih sering diartikan sebagai pembelian kembali aset yang pernah trader jual dengan harga lebih rendah. Misalnya saja, saat Anda sudah menjual sebagian, kemudian harganya turun.
Lalu saat menjalankan analisa, kemungkinan akan mengalami uptrend. Maka dari itu, para trader akan membelinya kembali, berharap kali ini akan mendapatkan keuntungan berlebih, akibat adanya kenaikan.
Untuk menjalankannya tidak terlalu sulit karena, orang tersebut hanya perlu fokus kepada asetnya saja. Melihat kemudian melakukan analisa kembali lebih dalam, agar keputusannya tepat dalam membeli kembali.
Agar Tipe Strategi Momentum Trading Menghasilkan Profit
Dari 3 tipe tersebut sebenarnya sama saja, tidak ada yang lebih baik atau buruk. Semua bergantung pada bagaimana cara menerapkannya dengan baik, jadi harus tepat sehingga keputusannya tepat.
Maka dari itu, kami akan memberikan beberapa bocoran penting sehingga Anda bisa menerapkannya dengan baik. Dengan begitu, kemungkinan mendapatkan profit semakin besar, begini berbagai langkah pentingnya
1. Pengamatan Harus Tepat dan Cermat
Menerapkan strategi momentum trading sebenarnya tidak terlalu sulit, poin inti dari penerapan ini adalah melakukan pengamatan. Acuan utamanya grafik serta berbagai analisa yang sudah pernah terjadi.
Ketika situasi politik sebuah negara dan dunia terkesan aman. Maka Anda hanya perlu melihat bagaimana grafiknya saja, kemungkinan kondisinya akan sama seperti beberapa waktu lalu, bahkan persis.
Oleh karena itu, cobalah melakukan pengamatan secara teliti. Termasuk melihat bagaimana suasana politiknya, baik dalam atau luar, jika momennya adalah pemilu maka harus hati-hati, cermati pergerakannya perlahan.
Karena kondisi tersebut membuat para investor sendiri mengalami keraguan. Maklum saja, pemilu merupakan keadaan tidak menentu akibat kebijakan yang bisa saja berganti ketika pimpinannya nanti berubah.
Poin berikutnya adalah sabar, pergerakannya memang naik turun dan terkadang sangat cepat. Bila Anda bukan tipe pemain cepat, lebih baik benar-benar menunggu momen paling tepat untuk mengambil keputusan.
Baca juga artikel kami mengenai: analisa fundamental mata uang euro dan us dolar pada pasar forex
2. Pengetahuan Tentang Indikator
Dalam trading forex ada begitu banyak indikator, hanya saja untuk menerapkan metode ini kami lebih menyarankan memakai Relative Strength Index atau RSI. Dengan ini potensi memberikan keputusan sangat tinggi.
Bila memang belum tahu, silahkan menghubungi kami untuk belajar lebih jauh. Indikator menjadi alat terbaik bagi para trader dalam meramalkan bagaimana kondisi pasar ke depan, jadi jangan sampai kurang ilmu.
Selain mengasah pengetahuan mengenai indikator, kami juga menyarankan Anda agar disiplin dalam menjalankan manjemen resiko. Jangan sampai lupa, untuk menjaga batas kerugianmya, termasuk menentukan titik masuk dan keluar.
Agar prosesnya mudah dan Anda dapat menganalisanya dengan benar, cobalah memanfaatkan akun demo. Beberapa trader mencobanya dan mengaku berhasil menerapkannya, jadi jangan sampai metode tersebut sampai terlewatkan.
Strategi momentum trading memberikan kesempatan bagi para trader mendapat keuntungan, bahkan bisa dikatakan cukup besar karena acuannya adalah momen ketika pasar mengalami peningkatan tren yang signifikan.