Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Saja Jenis Pasangan Mata Uang dalam Trading Forex?

Apa Saja Jenis Pasangan Mata Uang dalam Trading Forex?

by Didimax Team

Banyak orang bertanya mengenai jenis pasangan mata uang ketika sedang bertransaksi atau melakukan trading menggunakan platform investasi foreign exchange. Hal ini perlu Anda pahami sebagai pemula karena dalam instrument ini nantinya seorang trader akan melakukan transaksi atau jual beli sebuah mata uang asing.
 
Terlebih sebagian besar pemula mungkin akan merasa sedikit bingung ketika ingin melakukan trading atau transaksi forex untuk pertama kalinya. Hal ini tentu saja membuat banyak orang awam merasa bingung karena harus melakukan transaksi dengan membeli pasangan mata uang terlebih dahulu.
 
Banyak orang awal belum mengetahui definisi beserta jenis pasangan mata uang sehingga kebanyakan pemula hanya asal dalam melakukan pembelian ketika sedang melakukan trading secara mandiri. Hal ini sendiri sering disepelekan sehingga membuatnya mendapat banyak kerugian.
 
Terlebih dalam dunia trading forex tidak hanya mengandalkan jual dan beli saja melainkan Anda perlu mengetahui pasangannya terlebih dahulu. Ibarat mudahnya setelah mengetahui pasangan setiap mata uang didalam pasar forex, akan mempermudah Anda untuk memahami apa saja yang harus dibeli dalam pasar itu.
 
Karena memiliki fungsi cukup penting dalam kegiatan perdagangan pasar mata uang maka sudah pasti sebagai seorang trader Anda perlu mengetahuinya. Karena banyak sekali pemula meremehkan hal tersebut akibatnya sebagian besar merasa bingung harus membeli apa.
 

Jenis Pasangan Mata Uang dalam Forex 

 
Secara garis besar jika Anda ingin memulai transaksi dalam pasar mata uang maka perlu mengetahui bahwa, dalam pasar ini mata uang dikelompokkan menjadi beberapa pasangan. Pasangan mata uang sendiri lebih menjadi sebuah kutipan atau quotation dari mata uang berbeda.
 
Mata uang atau currency ini nantinya terdapat menjadi dua bagian yaitu currency yang ditulis di depan serta ditulis pada bagian kedua. Walaupun berbeda namun keduanya sangat penting dan termasuk kedalam jenis pasangan mata uang dalam konsep perdagangan forex tersebut.
 
Pasangan currency ini akan membandingkan nilai antara dua jenis mata uang berbeda, mulai dari dasar atau yang tercatat pertama serta yang tercatat kedua. Pasangan ini nantinya akan menunjukkan seberapa banyak quote currency diantara keduanya sehingga tidak membuat bingung.
 
Hal ini dalam jenis pasangan mata uang akan menunjukkan seberapa banyak jumlah uang yang Anda butuhkan untuk membeli currency lainnya pada urutan pertama. Oleh sebab itu banyak orang menganggap pasar forex paling liquid dibandingkan semua jenis instrumen lain.
 
Pasar ini sendiri memungkinkan seorang trader supaya dapat menjual atau membeli currency selama 24 jam sehari non stop dalam lima hari satu minggu. Oleh sebab itu supaya dapat memanfaatkan tingkat likuiditas tersebut Anda perlu memahami berbagai jenisnya dahulu.
 
1. Jenis Utama
 
Jenis pasangan mata uang pertama adalah utama yang terdiri dari kedua currency paling likuid dari seluruh dunia. Karena paling likuid sendiri menunjukkan bahwa currency tersebut sering diperdagangkan oleh sebagian besar trader dari seluruh dunia sehingga memiliki nilai tinggi.
 
Pasangan atau pair tersebut biasanya akan melibatkan currency yang berasal dari negara maju dengan ekonomi terbesar dari seluruh dunia. Nama lainnya sendiri banyak orang menyebut sebagai major currency karena memiliki nilai ekonomi kuat dan tinggi dalam perdagangan.
 
Sebagai contoh dari negara yang termasuk kedalam golongan utama adalah Amerika Serikat dengan currencynya yaitu adalah USD atau singkatan dari US Dollar. Hal ini tentu bisa terjadi karena banyaknya negara di dunia masih menggunakan USD untuk perdagangan setiap hari.
 
Selain itu dalam jenis pasangan mata uang utama terdapat negara uni eropa dengan currency miliknya yaitu Euro atau biasa disingkat menjadi EUR. EUR sangat kuat karena digunakan pada hampir keseluruhan negara benua eropa yang tergabung dalam uni tersebut sehingga membuat nilainya tinggi.
 
Selain negara uni eropa negara kerajaan Inggris juga memiliki currency cukup kuat dalam perdagangan internasional yaitu dengan adanya Poundsterling atau biasa disingkat menjadi GBP. Berikut beberapa pasangan yang biasa digunakan dan masuk kedalam jenis utama:
 
EUR/USD
 
GBP/USD
 
USD/JPY
 
2. Jenis Minor
 
Jenis pasangan mata uang kedua adalah minor, banyak orang menyebutnya menjadi minor pair namun terdapat orang yang memanggilnya sebagai cross pairs. Dalam pasangan ini secara mudahnya tidak melibatkan USD dalam pembandingan setiap pasangan untuk melakukan perdagangan.
 
Pada jenis ini biasanya memiliki spread lebih lebar namun tentu saja tingkat likuiditasnya masih berada jauh dibawah mayor. Walaupun tingkat likuiditasnya masih dibawah mayor bukan berarti tidak diperdagangkan sama sekali, karena masih cukup likuid untuk trading.
 
Penggunaan jenis pasangan mata uang ini sama sekali tidak menggunakan USD atau dollar amerika serikat sebagai konotasinya. Sehingga pada perdagangannya lebih sering melakukan perbandingan dengan currency lain yang juga memiliki tingkat likuiditas tinggi seperi GBP dan JPY.
 
JPY atau Japan Yen sendiri merupakan salah satu jenis mata uang yang sering digunakan dalam pasangan tersebut karena juga memiliki tingkat likuiditas cukup baik. hal ini bisa terjadi karena jepang sebagai salah satu negara maju di Asia memiliki tingkat ekonomi sangat bagus.
 
Walaupun Dollar Amerika serikat tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam jenis pasangan mata uang ini, Anda masih tetap bertransaksi menggunakan dollar Australia atau AUD. Hal ini terjadi karena tingkat likuiditasnya dibawah USD, berikut beberapa contoh dari pasangan minor.
 
EUR/GBP
 
GBP/JPY
 
GBP/AUD
 
3. Jenis Eksotis
 
Tipe terakhir adalah mata uang eksotis atau exotic pairs merupakan jenis transaksi dengan melibatkan jenis mata uang kurang likuid. Dalam penggunaannya trader akan lebih sering melakukan trading menggunakan currency dari negara dengan tingkatan ekonomi rendah.
 
Hal ini sangat disarankan tidak digunakan oleh pemula karena jenis pasangan mata uang ini memiliki risiko sangat tinggi. Namun jika Anda sudah memiliki pengalaman dalam trading tidak mengapa karena semakin tinggi risiko berinvestasi, maka semakin tinggi pula tingkatan profitnya.
 
Hal tersebut membuat banyak trader profesional lebih suka memantau pergerakan harga dari jenis exotic pairs karena memiliki kemungkinan tinggi mendapatkan keuntungan. Namun hal ini dapat memakan banyak waktu dan tenaga karena kurang likuidnya currency tersebut dan membuat banyak pemula merugi.
 
Walaupun Anda sudah membandingkan jenis pasangan mata uang dari negara berkembang dengan USD sekalipun biasanya juga tidak dapat membantu nilainya cepat naik. Hal ini terjadi karena jenis pasangan tersebut memiliki tingkat likuiditas rendah membuatnya jarang digunakan trader lain dalam bertransaksi.
 
Oleh sebab itu jika Anda masih seorang pemula dalam dunia forex sebaiknya jangan ambil risiko bertransaksi pada jenis pasangan ini. walaupun memiliki tingkat profitabilitas tinggi, namun persentase kerugiannya lebih besar bahkan terkadang nilai investasi Anda dapat hilang secara seketika. Berikut beberapa contohnya
 
USD/TRY
 
USD/ZAR
 
EUR/HUF
 
Perbedaan setiap mata uang ini sangat penting untuk Anda perhatikan ketika memulai transaksi atau trading dalam dunia forex. Karena untuk mendapat tingkat profit tinggi perlu memperhatikan jenis pasangan mata uang terlebih dahulu.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama