Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Analisa Teknikal Indikator Accelerator Oscillator Sebagai Cara Berdagang di Trading Forex

Analisa Teknikal Indikator Accelerator Oscillator Sebagai Cara Berdagang di Trading Forex

by Didimax Team

Berbagai analisa tenikal seperti indikator accelerator oscillator dapat trader gunakan bersamaan dengan instrument lainnya. Tujuannya supaya dapat mempertimbangkan 
keputusan trading berharap mencapai profit secara maksimal.
 
Bill Williams, sosok terkenal tingkat dunia yang ikut menyumbangkan kontribusinya menciptakan Accelerator Oscillator atau AC. Dengan demikian, trader juga akan lebih 
terbantu pada saat mengukur perubahan momentumnya.
 
Nah, untuk memanfaatkan indikator accelerator oscillator anda membutuhkan platform trading terbaik. Ini saatnya untuk anda membuktikan kemampuan trading di dalam pasar 
forex bersama broker forex Didimax.
 

Penjelasan Indikator Accelerator Oscillator Williams

 
Indikator accelerator oscillator dibuat guna mengukur perubahan yang terjadi pada momentum dan untuk menafsirkan kekuatan lebih akurat. AO berdasarkan awesome 
oscillator mengukur perbedaan antara indikatornya dengan pergerakan rata-rata 5 periode. 
 
Hal tersebut menunjukkan seberapa cepat AO bisa berubah seta memprediksi secara efektif. Indikator ini membantu  trader melakukan deteksi nilai perdagangan berbeda 
yang melindungi para pedagang dalam memasuki ketidaktepatan waktunya. 
 
Maksudnya ialah supaya para pedagang tidak salah memasuki pasar ketika terjadi kondisi buruknya area perdagangan. Sehingga, dapat mengetahui dan mengidentifikasi 
momentum yang terjadi di pasar. 
 
Apakah nantinya, akan berhenti, berbalik arah, maupun berkelanjutan. Seorang analis teknis Bill Williams berkontribusi besar dengan konsep buatannya ini. Para trader 
akan lebih mudah memahami momentum terjadinya perubahan forex market. 
 
Indikator accelerator oscillator menunjukkan kepada trader kapan terjadinya momentum tren naik atau turun di pasar melambat. Jadi, memberikan peluang kepada trader 
mengambil posisi menutup perdagangan yang menguntungkan sebelum momentum berakhir. 
 

Berikut Cara Berdagang Menggunakan Indikatornya

 
AO membantu anda melihat nilai fluktuasi pasangan mata uang beserta warna batangnya. Banyak bilah merah menandakan anda tidak boleh order beli dan bilah hijau 
menandakan bukan waktunya memasang order jual. 
 
Para trader juga bisa melakukan perdagangan menggunakan indikator accelerator oscillator ini sesuai dengan ketentuan waktu melintasi garis nol. Dimana, hal ini 
menunjukkan beberapa perubahan terhadap momentum pasar.
 
1. Momentum Pasar Bullish
 
Pada saat terdapat dua atau lebih bilah hijau di atas garis nol secara berurutan. Pedagang akan menerima sinyal untuk membeli perdagangan karena perikiraan momentum 
pasarnya bullish.
 
Tetapi, trader dapat menempatkan order beli ketika indikator berada di bawah garis nol. Maka, dibutuhkan tiga atau lebih batang berwarna hijau dengan berurutan untuk 
berdagang seiring berlangsungnya momentum bullish.
 
2. Momentum Pasar Bearish
 
Ketika terdapat dua atau lebih bilah merah di bawah garis nol secara berurutan. Pedagang ini menerima sinyal untuk melakukan order jual atau short dikarenakan 
perkiraan momentum pasar bearish.
 
Namun, apabila trader ingin menempatkan order short ini sewaktu indikator ada di atas garis nol. Dengan begitu, dibutuhkan tiga atau lebih batang merah secara 
berurutan untuk berdagang seiring berjalannya bearish.
 
Indikator accelerator oscillator terdiri atas dua batang berwarna merah dan hijau. Keduanya memberi gambaran mengenai kapan tidak menjual ataupun membeli suatu 
perdagangan di forex market.
 
Tidak Membeli 
 
Pada saat bilah terakhir di dalam grafik harga pasangan mata uang menandakan warna hijau. Maka, menggambarkan sinyal kepada para pedagang untuk tidak memasukkan 
pesanan beli.
 
Tidak Menjual
 
Ketika bilah terakhir yang ada di grafik harga pasangan mata uang menunjukkan warna merah. Itu memberi penunjuk terkait sinyal kepada para pedagang untuk tidak 
memasukkannya ke dalam pesanan jual.
 

Penerapannya Pada Saat Anda Melakukan Trading!

 
Anda perlu memahami bagaimana cara mengidentifikasi suatu tren supaya bisa sukses dalam meraih profit berkelanjutan. Cara paling efektif ialah dengan memperoleh profit 
memakai indikator accelerator oscillator.
 
Indikatornya mampu menyediakan perubahan sinyal trading lebih awal untuk mendahului pasar. Digunakan sebagai alat yang diciptakan sebagai penangkap dari munculnya 
perubahan serta dihasilkan dari awesome oscillator.
 
Hasil awesome oscillator ini dengan mengurangi SMA periode 5. Karena pada dasarnya, AO memakai garis 0 yang dimana menjadi tempat dari momentum diseimbangkan dengan 
akselerasinya. 
 
Maka dari itu, apabila sebuah indikator berada di atas angka 0, tentu akan mempermudah akselerasi terus mengalami kenaikan. Jika ada di bawah angka 0, terjadii 
deakselerasi atau penurunan secara drastis.
 
Sehingga, manfaatnya terbilang sederhana, bahkan mudah diikuti oleh setiap trader ketika menjalankan trading. Mudah diikuti sebab memiliki nilai positif, artinya 
menjadi pertanda bahwa pasar mengalami bullish atau kenaikan.
 
Akan tetapi, jika negatif maka menunjukkan pertanda kondisi pasar sedang mengalami penurunan atau bearish. Anda perlu mengingatnya untuk tidak membeli ketika muncul 
bar berwarna merah, menghindari hal tersebut.
 
Lalu, jangan pula menjual di saat bar hijau hadir di awal, itu dikarenakan dapat mengalami kemungkinan sideways. Dalam hal ini, akan terjadi fluktuasi antara kedua 
warna, hijau dengan merah tersebut.
 
Jadi, harus berhati-hati sewaktu dua warna ditunjukkan pada indikator accelerator oscillator. Walaupun nilainya berada di bawah atau atas garis 0, ada satu aturan jika 
membeli atau menjual di atas 0.
 
Maka disertai momentum, artinya bahwa harus terdapat 2 hingga 4 garis hijau sebagai sinyal beli. Selanjutnya, 2 sampai 4 garis merah secara berurutan di bawah garis 0 
untuk sinyal jual.
 

Mengambil Open Posisi dengan Indikator Accelerator Oscillator

 
Bagaimana open posisi dengan indikator accelerator oscillator? Trader melakukan buy ketika histogram berada di atas garis nol. Untuk mengatur buy stop, anda memerlukan 
bar merah yang digantikan dua bar hijau.
 
1. Menjual (sell) saat histogram berada di bawah garis angka nol. Sell stop diatur sewaktu terdapat bar hijau di bawah nol yang kemudian digantikan dengan dua bar 
berwarna merah.
 
2. Sell ketika histogram berada di atas garis nol dan sell stop diatur satu poin berada di bawah garis bar terendah yang telah menyesuaikan bar merah ketiga.
 
3. Buy pada saat histogram terdapat di bawah garis nol. Buy stop ini diatur ketika ada tiga bar hijau dengan minimum lebih tinggi hadir sesudah bar merah di bawah 
garis angka nol.
 
Apabila histogram melintasi garis nol, bisa atur order  pending setelah bar kedua dari warna yang dibutuhkan. AO harus ditanggapi serius, beresiko harganya tinggal di 
dalam garis keseimbangan dalam waktu lama.
 

Simak Tips Umum Ini yang Bisa Trader Gunakan

 
Adapun tips untuk anda yang secara umum dapat dipakai ketika memanfaatkan indikator accelerator oscillator. Apa saja tipsnya? Simak penjelasan informasinya di bawah 
ini untuk mencoba berbagai caranya.
 
1. Pertimbangkan memakai indikator alligator karena analisa teknikal dari konsep Bill Williams ini bisa digunakan bersamaan dengan ciptaan Bill lainnya berupa 
Accelerator Oscillator atau AO.
 
2. Pakailah aksi harga atau indikator lainnya untuk melakukan konfirmasi terhadap pengaturan trading anda, bukan menghasilkan secara keseluruhan.
 
3. Lakukan pengujian terhadap setiap metode yang ingin digunakan oleh trader menyertakan indikatornya. Hal ini sama saja ketika anda melakukannya pada strategi 
perdagangan lain.
 
Mengikuti tips yang telah dijelaskan untuk kesuksesan trading menggunakan indikator accelerator oscillator. Profit maksimal disertai strategi mumpuni bersama broker 
Didimax, platform trading pemula hingga professional.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama