Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Strategi Trading Forex Emas Paling Mudah untuk Pemula

Strategi Trading Forex Emas Paling Mudah untuk Pemula

by Didimax Team

Sebagai salah satu investasi yang paling banyak digemari oleh para pemula, emas menjadi sebuah primadona tersendiri. Emas memiliki harga yang bisa dibilang stabil dibandingkan dengan jenis lainnya.

Pantas saja, tidak sedikit investor meyakinkan diri untuk melakukan trading emas meskipun belum lama ini harganya naik drastis. Dengan menggunakan metode dan strategi yang tepat, maka bukan tidak mungkin jika para investor akan mendapatkan keuntungan besar.

 

Belajar Melakukan Proses Gold Trading

Belajar melakukan gold trading bisa dilakukan oleh siapa saja. Dalam prosesnya, seorang trader bisa mengambil posisi dalam short buy and short. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. 

Para trader bisa meyakinkan diri apakah nilai emas akan mengalami kenaikan terhadap mata uang dollar AS atau tidak. Jika memang mereka yakin akan hal demikian, maka bisa melakukan buy pada XAU/ USD. 

Disisi lain, ketika nilai emas terhadap mata uang dollar diperkirakan akan turun, maka para trader bisa melakukan posisi sell pada pasangan mata uang tersebut. Jadi, disini harus ada pengetahuan dan berita yang tepat yang harus diperoleh oleh para trader secara akurat.

Di era ini, gold nyatanya juga diperdagangkan dengan cara online. Trading emas ini diperdagangkan menggunakan trik online menggunakan derivatif melalui pialang maupun broker dan sama dengan broker forex.

CFD atau Contract for Diference untuk emas disebut atau disimbolkan dengan nama XAU. Nah, secara umum,pasangan untuk XAU tersebut adalah mata uang asing utama di dunia. Mereka adalah EUR atau Euro dan Dollar Amerika Serikat atau dikenal dengan USD.

Dengan begitu, pasangan yang akan dikenal oleh para trader ketika melakukan trading emas adalah XAU/USD, XAU/ EUR, dan masih banyak lagi. Strategi melakukan trading emas tepat harus benar-benar dijalankan dalam hal ini. Caranya tidak terlalu rumit.

Anda bisa mempelajari cara yang betul-betul sederhana untuk mengetahui kapan harus memasuki dan keluar dari pasar. Dengan mengetahui informasi tersebut secara akurat, maka akan bisa mendapatkan keuntungan ketika melakukan trading.

Perlu diketahui oleh semua trader emas bahwa harga dari investasi tersebut bisa mengalami fluktuasi dalam 1 hari penuh selama 1 minggu. Hal ini akan mengikuti pergerakan pasar. Kini, sentimen dalam perdagangan emas dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran.

Strategi Trading Emas untuk Harian

Sebenarnya, untuk melakukan trading berupa logam mulia tidak membutuhkan sesuatu hal yang rumit. Semuanya bisa mempelajarinya dengan mudah meskipun Anda masih dalam kategori trader pemula.

Trik paling sederhana yang perlu dipahami oleh semua trader logam mulia dalam hal tersebut adalah berkaitan dengan masuk keluarnya pasar. Ini melibatkan 3 buah indikator paling teknikal yang penting untuk dipahami.

Pertama, adalah Exponential Moving Average. Apa yang dimaksud dengan indikator yang disingkat dengan EMA tersebut? Yaps, ini merupakan sebuah indikator yang bisa dinilai dengan lebih baik dan sering digunakan oleh para trader harian karena bisa bereaksi lebih cepat.

Strategi selanjutnya dan penting diketahui oleh para trader adalah RSI. Ini merupakan kependekan dari Relative Strength Index.Strategi ini akan mengukur sebuah perbandingan kenaikan serta penurunan rata-rata yang menunjukkan jenuh beli dan jenuh jual.

Ketiga disebut dengan Indikator Stochastic Oscillator. Ini merupakan sebuah indikator paling sederhana dan akan mengukur momentum secara oscilator. Strategi tersebut nantinya akan menggambarkan sebuah pergerakan yang telah mencapai oversold.

Semuanya harus diperhatikan dengan sebaik mungkin oleh para trader untuk bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya saja, Anda akan melakukan buy. Ketika akan melakukan buy pair pasangan XAU/USD, pastikan ketika garis EMA 5 memotong EMA 10.

Namun, garis scholastic dalam hal ini masih berada di bawah angka 80.00.Namun, ketika Anda mendapati sebuah garis RSI berada pada atas angka 50, maka indikasi pasangan tersebut berada pada overbought.

Sedangkan untuk posisi sell untuk pasangan bisa dilakukan ketika garis EMA berwarna biru 5 berada pada bagian bawah EMA 10 berwarna merah. Posisi garis Stothastic pada waktu ini menurun namun tidak berada di bawah angka 20.00. Perhatikan garis RSI untuk deteksi apakah kondisi sedang oversold.

Perlu diperhatikan bahwa semua strategi di atas memang harus dipahami dengan sebaik mungkin. Jadi, setiap trader bisa mendapatkan keuntungan ketika melakukan trading logam mulia. Semuanya bisa dilakukan secara perlahan sembari menimba ilmu.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama