Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan AS Berikan Peringatan, Bagaimana Indeks Dow Jones Berpeluang Turun?

AS Berikan Peringatan, Bagaimana Indeks Dow Jones Berpeluang Turun?

by Didimax Team

Indeks Dow Jones memiliki peluang untuk terus turun. Penurunan ini diprediksi akan terus mengalami pergerakan hingga jangka pendek khususnya ketika adanya rebound pada sesi Eropa. Hal ini tidak lain dikarenakan dampak virus corona yang menyebar. Penurunan juga diakibatkan setelah Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan terhadap penyebaran virus tersebut.

AS mengatakan bahwa dampak penyebaran tersebut dapat berpengaruh terhadap persebaran domestik. Sehingga, hal ini mengakibatkan pasaran mengalami katalisis. Katalisis yang dilakukan mengenai data penjualan dapat dilakukan oleh Amerika Serikat pada pukul 10 malam WIB. Sehingga, masyarakat atau pihak terlibat harus memastikan pemberitaan pada jam yang telah ditentukan.

 

Prediksi Indeks Dow Jones

Jika dilihat dari sisi teknik, Indeks Dow Jones akan diprediksi mengalami penurunan yang terus-menerus. Prediksi tersebut didasarkan pada saat harga yang terus mengalami pergerakan ke bawah. Harga telah diprediksi mengalami indikator level bawah pada rata-rata sekitar 50 hingga 200 dalam grafik yang diambil selama 4 jam.

Sedangkan, jika dilihat pada sisi bawah, level pendukung hanya berada pada angka 26850. hal ini tentunya akan berpeluang pada penurunan lanjutan menuju 26700. Bahkan, akan diprediksi akan terus mengalami penurunan hingga angka 26500. jika angka tersebut diprediksi akan naik, maka paling tidak angka harus menunjukkan kisaran 27050.

Jika angka berhasil naik, maka hal ini akan memberikan manfaat dan pengaruh terhadap kebijakan harga yang ada. Pasalnya, jika angka di pasaran dapat menembus pada level yang tinggi, hal ini dapat memberikan peluang lanjutan pada angka kisaran 27200. Bahkan, jika memungkinkan, Angka akan naik menjadi kisaran yang kuat di 27400.

Penyebab Turunnya Indeks Dow Jones

Pada dasarnya, penurunan Indeks Dow Jones disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab utama penurunan adalah adanya virus corona yang mampu membuat kekhawatiran pasar. Presiden Trump selaku presiden di AS telah memberikan penjelasan mengenai dampak dan pengaruh virus ini terhadap pergerakan ekonomi pasar. Saat ini, masyarakat tengah menanti berita perilisan tersebut.

Presiden Trump mengharapkan pasar mampu terus waspada dan tidak terlalu khawatir dengan harga yang ada di pasar. Hal ini dikarenakan, virus ini telah menyerang berbagai negara. Bahkan, setiap negara berdampak atas virus yang dihasilkan. Tidak terkecuali negara Amerika Serikat. Sehingga, Presiden Trump memastikan bahwa media AS akan merilis berita secepatnya.

Pengaruh Turunnya Indeks Dow Jones Terhadap Saham

Turunnya Indeks Dow Jones tentunya memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap pergerakan pasar. Bahkan, beberapa saham mengalami kelemahan. Salah satunya adalah turunnya saham dari Walt Disney.co. Saham tersebut dinyatakan mengalami kelemahan hingga 3,77%. Selain itu, saham Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp juga mengalami penurunan sekitar 2,65% dan 2,20%.

Sedangkan, jika dilihat dari indeks Standard dan Poor 500, saham juga mengalami penurunan hingga 0,38%. jika dibulatkan, maka akan menjadi level 3.11.6,39 atau sekitar 11,82 poin. Di lain sisi, jika dilihat dari indeks Nasdaq Composite, hal ini berpengaruh terhadap penurunan saham yang berkisar 0,17%.

Walaupun penurunan tidak mencapai 5%, namun hal ini tentunya memberikan dampak negatif bagi masing-masing perusahaan. Keuntungan perusahaan yang harusnya mengalami peningkatan menjadi penurunan. Bahkan, virus dan permasalahan ini telah menjadi masalah global. Hal ini seperti dikutip oleh Alec Young, direktur pelaksana penelitian pasar global FTSE Russel.

Apa yang Dilakukan AS?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Presiden Donald Trump selaku Presiden AS melakukan beberapa upaya yang dapat mencegah penyebaran virus tersebut terhadap AS. Donald Trump dan beberapa pejabat kesehatan federal melakukan rencana untuk melakukan pengarahan terhadap warga AS mengenai upaya pencegahan virus corona di Amerika.

Bahkan, beberapa pejabat kesehatan yang berada di wilayah Nassau atau Long Island New York telah berhasil melakukan pemantauan terhadap 83 orang. 83 orang tersebut telah mendatangi China sebagai negara pertama yang terinfeksi virus corona. Pejabat melakukan pemeriksaan terhadap mereka untuk mengetahui adanya kontak virus atau tidak.

Walaupun Indeks Dow Jones diprediksi akan mengalami penurunan, namun AS tetap melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah bekerja sama dengan pejabat kesehatan untuk memantau perkembangan persebaran virus. Dengan begitu, permasalahan dapat diminimalkan. AS masih berusaha untuk memberikan informasi lanjutan yang akan disiarkan pada pukul 11 malam WIB.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama